Sabtu, 07 September 2013

PT Daya Radar Utama Buat Kapal Untuk Angkut Tank Leopard


Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Marsetio menyatakan pemerintah saat ini belum punya kapal perang yang bisa mengangkut tank kelas berat macam tank Leopard yang sebentar lagi dimiliki Indonesia. Menurut dia, kapal perang jenis LST (Landing Ship Tank) yang dimiliki TNI AL saat ini tak mampu untuk mengangkut tank gambot berbobot diatas 50 ton.

Kapal Tanker Pertamina Salahsatu Produk Buatan PT Daya Radar Utama

Angkatan Laut, kata dia, baru punya kapal LST untuk tank ringan. "Iya berbeda (kapal LSTnya)," kata Laksamana Marsetio kepada Tempo, Senin, 2 September 2013.

Karena itu, pemerintah saat ini sedang membuat kapal LST khusus untuk mengangkut Leopard bekas Jerman. Masetio mengklaim sudah berkoordinasi dengan Angkatan Darat selaku pengguna tank Leopard.


Wakapolri Prioritaskan Upaya Pencegahan Terorisme


Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komjen Pol Oegroseno mengatakan upaya pencegahan sangat diperlukan dalam memberantas terorisme di Indonesia.

Wakapolri Prioritaskan Upaya Pencegahan Terorisme
 
"Pencegahan lebih diprioritaskan," kata Oegroseno di Jakarta, Jumat.

Dia menyatakan bahwa dalam penanganan tindak pidana terorisme, pencegahan menjadi prioritas karena kepolisian dalam hal ini Densus 88 Antiteror Mabes Polri tidak bisa menunggu terjadinya peristiwa terlebih dahulu, baru kemudian bertindak.


Komitmen Bank Mandiri Dalam Pembangunan Kekuatan Militer Indonesia


Bank Mandiri membantu pembiayaan pembangunan dua kapal TNI AL jenis patroli cepat buatan dalam negeri, guna memperkuat Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) nasional. Pinjaman yang disalurkan besarnya Rp 77,87 miliar, yang dikucurkan kepada PT Palindo Marine, berupa kredit modal kerja (KMK) Rp 33,52 miliar dan bank garansi Rp 44,35 miliar, untuk pembangunan dua kapal tersebut.




Peresmian dua kapal patroli cepat bernama KRI Pari – 849 dan KRI Sembilang – 850 tersebut, dilakukan oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, disaksikan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio, Kepala staf TNI Angkatan Darat Letjen TNI Budiman, dan Direktur Institutional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman, di Dermaga Batu Ampar, Batam, Kamis (5/9).



Soliditas TNI-Polri Mampu Atasi Ancaman


Ketua Umum Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI/Polri (Pepabri) Agum Gumelar menyakini soliditas TNI dan Polri mampu mengatasi segala ancaman dan kekisruhan yang dapat menggoyahkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Soliditas TNI-Polri Mampu Atasi Ancaman

"Saya yakin dengan kokohnya soliditas TNI dan Polri mampu mengatasi segala ancaman. Sebesar apa pun ancaman, kalau TNI dan Polri bersatu tidak akan goyah," kata Agum, di Jakarta, Jumat.

Namun, lanjut dia, bila TNI dan Polri terpecah, maka akan berbahaya dan mengancam keutuhan NKRI.


Komando Gabungan Wilayah Akan dipindahkan Ke Aceh


Pemerintah Indonesia merencanakan akan memindahkan Komando Gabungan Wilayah (Kogabwil) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke Aceh. Sebelumnya Kogabwil berada di Pekanbaru, Riau.

Komando Gabungan Wilayah Akan dipindahkan Ke Aceh
 
Kogabwil merupakan pangkalan militer untuk mengamankan perbatasan, terutama mengamankan lalu lintas perairan seperti selat malaka yang merupakan jalur internasional yang tersibuk dilintasi kapal-kapal lintas negara.

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko usai menghadiri pelepasan pelatihan pasukan Raider di Blang Padang, Banda Aceh membenarkan rencana pemindahan Kogabwil tersebut.


Jumat, 06 September 2013

Indonesia Akan Bangun Penjara Mirip Guantanamo


Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) akan membangun penjara khusus teroris di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Penjara ini mirip kamp tahanan militer AS di Guantanamo di Kuba, tempat pertama kali menampung tahanan yang diduga teroris pasca serangan ke gedung World Trade Center (WTC), AS.

Para pelaku teror bom ketika akan menjalani sidang di PN Tangerang, Banten, 1 Februari 2013 (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)
 
"Kami buat ini karena petugas lapas dan Dirjen Pemasyarakatan Kemeterian Hukum dan HAM tidak mempunyai kemampuan menangani napi teroris," kata Deputi 1 Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayor Jenderal Agus Surya Bakti, Kamis 5 September 2013.

Agus mengatakan rencana pembangunan penjara khusus ini tidak ada kaitannya dengan beberapa peristiwa kerusuhan di lapas wilayah Sumatera. Meski dari catatan kepolisian di setiap kerusuhan lapas selalu ada anggota teroris yang sedang ditahan untuk menjalani vonis pengadilan.


BNPT : Jawa Barat Daerah Rawan Teroris


Menurut hasil penelitian dan evaluasi dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) merupakan daerah paling rawan terorisme.

BNPT : Jawa Barat Daerah Rawan Teroris
Mayjen TNI Agus Surya Bakti
Deputi I BNPT Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi pada BNPT, Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti mengatakan, bahwa ada 12 daerah rawan terorisme di Indonesia saat ini.

"Kalau daerah rawan terorisnya banyak sekali penelitian yang sudah ada maupun kejadian-kejadian yang sudah ada. Kalau saya melihat hasil penelitian itu ada 12 daerah rawan. Saya tak hafal," ujarnya usai acara penandatanganan nota kesepahaman dengan TNI AD di Gedung Jasindo, Lantai 12, Jalan Menteng Raya Nomor 21, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2013).


Kilang Arun Akan Dijadikan Pangkalan Militer


MENJELANG berakhirnya kontrak penjualan gas alam cair (LNG) dengan Jepang dan Korea selatan, berbagai rencana untuk pengalihan fungsi kilang PT Arun NGL yang selama ini mencairkan gas sebelum diekspor ke kedua negara tersebut. salah satunya, mengubah fungsi kilang PT Arun menjadi kilang Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kilang Arun Akan Dijadikan Pangkalan Militer
Kilang Arun

Di tengah kedatangan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Panglima TNI, Jenderal Moeldoko ke Lhokseumawe, Kamis (5/9), muncul isu bahwa kilang Arun akan dijadikan pangkalan militer. Presiden Direktur PT Arun NGL, Iqbal Hasan Saleh, ketika ditanya kabar tersebut mengaku belum mendengarnya. “Siapa bilang, saya baru tahu,” katanya ketika dibuhungi per telepon, Kamis (5/9) siang.


Mimpi TNI jadi macan Asia Tenggara


Di era Presiden Soekarno, kekuatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bertumbuh pesat. Kepandaian Bung Karno dalam menjalankan politik luar negerinya membuat Indonesia banyak mendapat peralatan militer dari negara lain seperti Uni Soviet dan China.

Mimpi TNI jadi macan Asia Tenggara

Tak heran, di era pemimpin besar revolusi itu, kekuatan yang dimiliki TNI sangat diperhitungkan negara lain. Saat itu, Bung Karno bahkan pernah mengirimkan kapal selam TNI AL untuk berpatroli di Laut Selatan saat konflik antara Pakistan dan India memanas.

Bung Karno juga meminjamkan sejumlah pesawat tempur Mig-19 AURI kepada Pakistan untuk memperkuat armada udara mereka kala itu. Namun, sejak Bung Karno lengser, armada militer yang dimiliki TNI tak bertambah, bahkan cenderung menurun.


Menhan - Tahun 2014 Kekuatam Militer Indonesia Terkuat di Asia Tenggara


Keberhasilan pemerintah dalam pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) membuat banyak pihak yakin TNI akan memiliki kekuatan yang cukup memadai. Salah satunya diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.


Dengan keyakinannya, Purnomo mengatakan pada 2014 mendatang, TNI akan memiliki daya kekuatan yang terbesar di antara negara lain di Asia Tenggara.

"Renstra pertama 2014, kekuatan TNI yang terkuat di Asia Tenggara," kata Purnomo saat meresmikan dua Kapal Republik Indonesia di Batam, Kamis (5/9), seperti dilansir Antara.

Alasan itu diungkapkannya tercermin dari pengadaan alutsista oleh pemerintah yang melengkapi TNI AL, TNI AU dan TNI AD dengan senjata dan peralatan baru.


Kamis, 05 September 2013

Kejar Teroris Hingga Pedesaan BNPT Gandeng TNI AD


Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) mensinyalir bahwa para teroris kini bergerak ke desa-desa. Mereka berupaya menanamkan paham radikal di sana.

Para anggota TNI Angkatan Darat berinteraksi dengan masyarakat di Purbalingga, Jawa Tengah

Demikian ungkap Deputi 1 Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayor Jenderal Agus Surya Bakti, Kamis 5 September 2013. Menurut dia, untuk menekan dan mencegah ruang gerak para teroris di desa-desa, BNPT akan menggandeng TNI Angkatan Darat.

"Selama ini kami baru bekerjasama dengan Polri," kata Agus di kantor BNPT, Jakarta. TNI AD, menurut Agus, mempunyai kemampuan pengawasan dan pengamanan teritorial hingga tingkat desa.



Serda Ucok Divonis 11 Tahun Penjara dan Dipecat dari Kopassus


Serda Ucok Simbolon, anggota Grup 2 Kandang Menjangan, Kartorsuro, otak pelaku pembunuhan berencana terhadap 4 tahanan Lapas Cebongan, divonis Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta selama 11 tahun penjara dan dipecat sebagai anggota TNI.

Serda Ucok Divonis 11 Tahun Penjara dan Dipecat dari Kopassus

Sedangkan untuk terdakwa lainnya, yakni Serda Sugeng, hakim menvonis dengan hukuman penjara selama 8 tahun, dan Koptu Kodik, divonis 6 tahun penjara. Keduanya juga hukuman tambahan dengan dipecat sebagai anggota TNI.

Terkait putusan ini, ketiga terdakwa mengajukan banding. Sementara Oditur Militer, menyatakan pikir-pikir atas vonis ini. Setelah mendengar vonis, kedua terdakwa langsung digiring keluar oleh Provos dari ruang sidang.


Menhan Kapal Cepat KRI Pari-849 dan KRI Sembilang-850 Buatan Dalam Negeri


Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro meresmikan dua kapal cepat KRI Pari-849 dan KRI Sembilang-850 yang akan bertugas menjaga keamanan dan kedaulatan di perairan NKRI.

Kapal Cepat KRI Pari-849 dan KRI Sembilang-850
Kapal Cepat KRI Pari-849 dan KRI Sembilang-850 Buatan PT Palindo


"Tipe kapal patroli cepat, dalam upaya pemenuhan KCP secara bertahap," kata Menteri usai meresmikan kapal di Batam, Kamis.

Ia mengatakan kapal yang dibangun perusahaan nasional PT Palindo itu merupakan rangkaian pemesanan dan pengadaan yang memiliki arti penting bagi industri pertahanan nasional.

Penambahan alutsista amat penting untuk menambah daya tempur dan dukungan pelatihan serta operasi di laut, katanya.


Langkah Terukur TNI Hadapi Separatis Papua


Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Letjen Budiman, mengatakan kendati pendekatan kesejahteraan diterapkan di Papua, terhadap kelompok bersenjata pihaknya akan bersikap tegas.

Langkah Terukur TNI Hadapi Separatis Papua

Kasad juga mengaku telah menyiapkan langkah terukur guna membekuk kelompok separatis Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka pimpinan Goliath Tabuni yang telah menewaskan anggota Satgas Yon 753, Pratu Andre, saat bertugas di Tinggi Nambut, Puncak Jaya, Papua, Sabtu (31/8) lalu.

"Tentunya kita ke dalam harus sudah introspeksi, mempersiapkan lebih baik lagi. Kemudian tentunya langkah-langkah untuk mengatasinya juga kita persiapkan secara baik," kata Budiman di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.


Indonesia dan Polandia Jajaki Produksi Bersama Alutsista


Pemerintah Indonesia dan Polandia akan meningkatkan kerjasama di bidang industri pertahanan. Ada penjajakan kedua negara akan melakukan produksi bareng alat utama sistem pertahanan (alutsista).

Eurocopter Tiger Combat Helicopter
Eurocopter Tiger Combat Helicopter

Kerjasama di bidang pertahanan menjadi salah satu dari sekian banyak bidang yang akan dikerjasamakan antara Indonesia dan Polandia.

"Yang lain adalah kerjasama di bidang pertahanan, industri pertahanan. Banyak yang perlu dikerjasamakan," kata Presiden SBY saat jumpa pers bersama Presiden Polandia Bronislaw Komorowski di Istana Kepresidenan Polandia, kota Warsawa, Rabu (4/9/2013).


Dua Pesawat Sukhoi SU-30 MK2 Pesanan TNI AU Kembali Tiba di Makassar


Perkuatan pertahanan keamanan udara di Indonesia terus bertambah. Dua pesawat tempur Sukhoi SU-30 MK 2 tiba di Landasan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (4/9/2013) sekitar pukul 17.56 Wita.

Dua Pesawat Sukhoi SU-30 MK2 Pesanan TNI AU Kembali Tiba di Makassar
Pesawat angkut Antonov AN-124-100 Flight Number VDA 6328 yang mengangkut dua pesawat Sukhoi SU-30 MK 2 tiba di Landasan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (4/9/2013) sekitar pukul 17.56 Wita. | KOMPAS.com/Hendra Cipto

Dua pesawat Sukhoi buatan Rusia ini diangkut dengan menggunakan pesawat angkut Antonov AN-124-100 Flight Number VDA 6328 dengan pilot Panov Vadim, Salovyev Evgeny dan Validanov Rinai beserta 13 kru dari bandara Khabarovsk. Sebelum tiba di Lanud Sultan Hasanuddin, pesawat Antonov sempat transit di bandara Ninoy Aq Manila.


Indonesia - Amerika Pelopori Latihan Multilateral Penanggulangan Terorisme


INDONESIA dan Amerika Serikat (RI-AS) menjadi chairman (Ketua) Latihan Multilateral Penanggulangan Terorisme atau Counter Terorism Exercise (CTx) 2013 di Indonesia Peace and Security Center (IPSC), Sentul, Bogor, Jawa Barat, 9-13 September 2013. Latihan bersama ini merupakan bagian dari "ASEAN Defence Minister`s Meeting (ADMM-Plus).

Indonesia - Amerika Pelopori Latihan Multilateral Penanggulangan Terorisme

Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo selaku Direktur Latihan Bersama Penanggulangan Terorisme, mengatakan latihan bersama penanggulangan terorisme merupakan yang terbesar di dunia yakni diikuti delegasi dari 18 negara.

“Biasanya latihan bersama hanya dua atau tiga negara. Dalam latihan penanggulangan terorisme kali ini diikuti 18 negara dan terbesar sepanjang sejarah,” kata Danjen Kopassus, Mayjen TNI Agus Sutomo di Kantor Kemhan, Jakarta, Rabu (4/9).


Vonis Kasus Cebongan Diputuskan Hari Ini


SIDANG kasus penyeranagan terharap empat tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, DI Yogyakarta hari ini memasuki pembacaan vonis. Sidang vonis terhadap oknum Kopassus itu akan dilakukan hari ini, Kamis (5/9) dan Jumat besok (6/9).

Terdakwa Kasus Penembakan Lapas Cobongan
Terdakwa Kasus Penembakan Lapas Cobongan | foto : Republika.co.id

Sidang berkas pertama hari ini menghadirkan Sersan Dua Ucok Tigor Simbolon, eksekutor penembakan empat tahanan. Sementara sidang untuk berkas kedua menghadirkan terdakwa Sertu Tri Juwanto, Anjar Rahmanto, Martinus Paulus Banani, Supraptro, dan Herman Siswoyo. Masing-masing terdakwa dituntut dua tahun penjara. Vonis Ucok cs ini akan dibacakan pukul 10 WIB dan dipimpin Ketua Majelis Hakim Letkol Joko Sasmito.


Rabu, 04 September 2013

Habibie Siap Bangun Industri Pesawat di Batam


Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho mengatakan mantan Presiden BJ Habibie menyampaikan komitmen untuk merintis industri pesawat terbang di Bandara Internasional Hang Nadim, Kepulauan Riau.
 
"Beberapa waktu lalu Pak Habibie sudah menyampaikan komitmennya untuk merintis industri penerbangan di Batam. Ia menyatakan hanya akan merintis selama tiga tahun, setelah itu pensiun dan menyerahkan pada anak-anak terbaik bangsa ini," kata dia.


Habibie Siap Bangun Industri Pesawat di Batam

Hal tersebut, kata Djoko, disampaikan pada Kepala BP Batam Mustofa Widjaja dan sejumlah petinggi BP Batam di Jakarta saat penandatanganan pengalokasian 62 hektare dari 100 hektare lahan yang akan dibangun perkantoran, hanggar, perbaikan dan perawatan berat (maintenance, repair and overhaul/MRO) oleh PT Indonesia Aero Maintence (IAM) dan Habibie di perusahaan ituy adalah ketua dewan komisaris.


Pengadaan Alutista Harus Melalui Proses Audit


Anggota Komisi I DPR RI Helmi Fauzi mengatakan perlunya dilakukan audit dan juga transparansi dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutista). Hal ini diperlukan mengingat anggaran untuk pengadaan alutista relatif amat besar.


"Jadi upaya penyalahgunaan anggaran alutista yang besar, jangan sampai menciptakan kebocoran. Potensi kebocoran harus ditutup sedini mungkin," ujar Helmi di Jakarta, Selasa (3/9/2013).

Menurut politisi asal PDI Perjuangan itu, saat ini memang telah terjadi peningkatan atas alutista pada militer Indonesia dan hal tersebut perlu terus ditingkatkan. Namun ia mengingatkan perlunya dilakukan audit agar kebocoran anggaran pertahanan tidak terjadi.


Imparsial - Undang-Undang Komponen Cadangan belum dibutuhkan


Direktur Program Imparsial, Al Araf, menilai Rancangan Undang-Undang tentang Komponen Cadangan belum dibutuhkan sehingga tidak perlu dibahas DPR dan pemerintah. Pembenahan disarankan fokus terhadap komponen utama pertahanan dan keamanan nasional yang masih banyak ketinggalan.

Imparsial - Undang-Undang Komponen Cadangan belum dibutuhkan

"Sebelum bicara komponen cadangan, maka harus bicara dulu komponen utamanya bagaimana. Ini kan komponen utamanya dalam sektor pertahanan keamanan masih amburadul, belum tuntas," kata Al Araf dalam diskusi "Forum Legislasi" di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/9).


Polri Klaim Sudah Deteksi Ancaman Pemilu 2014


Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Timur Pradopo mengklaim bahwa Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah mendeteksi beberapa ancaman yang akan mengganggu proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang. Diantaranya adalah ancaman teror bom dan konflik sosial.

Polri Klaim Sudah Deteksi Ancaman Pemilu 2014
Kapolri Jenderal Timur Pradopo | Okezone.com

"Saya kira, semua sudah terdeteksi dengan baik ya. Tadi itu lho, masalah sosial, teror, bom, masalah-masalah konflik sosial sudah (dideteksi)," kata Timur di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2013).


Selamat Datang T-50i Golden Eagle Indonesia


Kembali ke Korean Aerospace Industries (KAI) di Sacheon, 250 kilometer (km) tenggara ibukota Korea Selatan, Seoul setelah melaksanakan keseluruhan program di Republic of Korean Air Force (ROKAF) selama hampir lima bulan, serasa seperti kembali ke 'rumah'. Di sini keenam penerbang TNI AU melanjutkan program Initial Cadre Training dengan menerbangkan pesawat milik Indonesia, T-50i Golden Eagle.

Selamat Datang T-50i Golden Eagle Indonesia

Masing-masing penerbang akan mendapatkan enam sorti, dibagi menjadi tiga sorti Front Seat dan tiga sorti Rear Seat. Latihan yang dilakukan adalah Advanced Handling Characteristics, Instrument Flight, Formation Day dan Night Flight. Selain itu, untuk Letkol Pnb Wastum dan Mayor Pnb Marda Sarjono akan mendapatkan tambahan tiga sorti untuk bisa memiliki kualifikasi Function Check Flight Pilot (FCF Pilot).


Bakorkamla Butuh 500 Kapal Untuk Dukung Pengamanan Maritim Indonesia


Kami memerlukan 500 kapal untuk ditempatkan di seluruh daerah Indonesia guna memastikan keamanan perairan," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut, Laksamana Madya TNI Bambang Suwarto.


Bakorkamla Butuh 500 Kapal Untuk Dukung Pengamanan Maritim Indonesia

Namun, kata dia saat meresmikan dua kapal negara di Batam Kepulauan Riau, Selasa (3/9), tidak semua kebutuhan bisa dipenuhi, harus disesuaikan dengan kondisi keuangan negara.

Saat ini, pemerintah baru menganggarkan enam kapal baru untuk instansi yang diproyeksikan setara dengan Penjaga Pantai Amerika Serikat itu.

Dua di antaranya sudah diluncurkan dan siap digunakan demi menjaga keamanan negara, yaitu KN Bintang Laut-4801 dan KN Singa Laut-4802, dan satu lain masih dalam pengerjaan

TNI Bentuk Komando Operasi Khusus (Indonesian Special Operation Command)


Satu langkah strategis pada operasionalisasi dan doktrin tengah dirintis TNI melalui wacana pembentukan Komando Operasi Khusus TNI (Indonesian Special Operation Command), yang didedikasikan untuk tugas-tugas sangat khusus, terutama pencegahan dan penanggulangan terorisme.

TNI Bentuk Komando Operasi Khusus (Indonesian Special Operation Command)

"Konsepnya sedang disusun, walau pada kenyataannya operasi gabungan melibatkan pasukan elit ketiga matra TNI telah berkali-kali dilaksanakan," kata Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, di Pusat Pelatihan Misi Perdamaian TNI, Sentul, Jawa Barat, Selasa.

Kehadiran Komando Operasi Khusus TNI menjadi keniscayaan, karena hakekat ancaman dan tingkat keperluan komando operasi TNI ini cukup meningkat. Kuantitas, kualitas, dan kompleksitas jaringan terorisme di dalam dan luar negeri semakin meningkat. 


TNI Angkatan Laut Bangun Pangkalan Militer di Balikpapan


TNI Angkatan Laut berencana membangun pangkalan berupa pelabuhan khusus di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan operasi di wilayah timur Indonesia.

Kapal PKR 10514 yang dibeli TNI AL dari Belanda.
Kapal PKR 10514 yang dibeli TNI AL dari Belanda. | Republika.co.id

"Sudah kami paparkan rencana pembangunannya di depan Asisten II Sekretaris Kota Balikpapan," kata Mayor Kusnanto, Kepala Seksi Pembinaan Potensi Maritim (Paskotmar) Pangkalan TNI AL Balikpapan, Selasa (13/9).

Selama ini pelabuhan bagi kapal-kapal TNI-AL adalah Pelabuhan Semayang, yang juga berfungsi sebagai pelabuhan penumpang dan pelabuhan bongkar muat barang dan peti kemas.
 


Selasa, 03 September 2013

KN Bintang Laut 4801 dan KN Singa Laut 4802 Resmi Bakorkamla


Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) meresmikan penggunaan dua kapal patroli di Pangkalan Armada Laut Bakorkamla, Barelang, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (3/9). Dua kapal yang diresmikan masing-masing KN Bintang Laut 4801 dan KN Singa Laut 4802.

KN Bintang Laut 4801 dan KN Singa Laut 4802
KN Bintang Laut 4801 dan KN Singa Laut 4802  | tribunnews.com

Pascadiresmikan, kedua kapal tersebut akan segera bertugas untuk mengamankan perairan laut Indonesia. Salah satu dari kedua kapal bahkan akan berada di Selat Lombok dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi APEC di Nusa Dua, Bali pada Oktober 2013.

Kepala Pelaksana Harian (Kalahar) Bakorkamla Laksamana Madya Bambang Suwarto, menjelaskan, Dua kapal patroli yang dioperasikan merupakan buatan asli Indonesia. Hampir 70 persen komponen perakitan dan pembuatan kapal dilakukan di Indonesia.


Penjagaan Perbatasan Lemah Mudahkan Keluar Masuk Senjata Ilegal


Direktur Pencegahan dan Kerjasama luar Negeri Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) Brigjen (Mar) Verry Kunto mengakui penjagaan perbatasan Indonesia masih lemah. Celah ini dimanfaatkan kelompok tertentu untuk menyelundupkan senjata ilegal.

Seorang personil TNI berjaga di pos perbatasan Indonesia
Seorang personil TNI berjaga di pos perbatasan Indonesia | Antara
"Penjagaan perbatasan kita banyak bolong-bolong. Kelompok tertentu memanfaatkannya dengan tujuan aksi teror," kata Verry usai meninjau kesiapan Latihan Bersama Penanggulangan Terorisme 2013 di IPSC, Sentul, Bogor, Selasa 3 September 2013.

Menurut Verry, pengawasan batas negara itu tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu kerjasama dengan negara yang berbatasan langsung dan dekat dengan wilayah Indonesia dan negara lain yang tidak berdekatan namun mempunyai kemungkinan mendapatkan teror.


Polisi Buru Preman di Wilayah Jakarta Barat


Tingginya angka premanisme di wilayah hukum Jakarta Barat dirasa sudah sangat meresahkan. Berbagai tindakan kejahatan mulai dari penguasaan lahan parkir, hingga memaksa lahan kosong menjadi cara mereka untuk mendapatkan uang secara mudah.

Polisi Buru Preman di Wilayah Jakarta Barat

Untuk meminimalisir angka premanisme tersebut, Kapolres Metro Jakarta Barat Kompol Fadil Imran membentuk sebuah tim khusus yang diberi nama Tim Pemburu Preman. Tim yang beranggotakan 30 orang dari Satuan Reserse dan Kriminal ini merupakan orang-orang pilihan.

"Jadi tujuan kami membentuk satuan tim ini adalah untuk menciptakan zero premanisme di Jakarta Barat," kata Fadil Imran kepada wartawan beberapa waktu lalu.


Politik Luar Negeri Bebas Aktif RI Hadapi Kepentingan Strategis Antara Amerika Serikat dan China


Politik luar negeri bebas aktif Indonesia berubah dari waktu ke waktu, menyesuaikan kepentingan nasional, kata pengamat politik dari Metropolitan University Prague, Republik Ceko, Daniel Novotny.

Presiden SBY bersama Sekjen PBB Ban Ki Moon
Presiden SBY bersama Sekjen PBB Ban Ki Moon

"Pelaksanaan prinsip bebas aktif telah dipengaruhi oleh perubahan rezim, para pemimpin Indonesia yang memiliki ide mereka sendiri tentang bagaimana harus ditafsirkan dan diterapkan," katanya pada `Refleksi 65 Tahun Politik Luar Negeri Bebas Aktif` di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, elite politik Indonesia saat ini sedang menghadapi tekanan kompetisi strategis antara Amerika Serikat dan China.


Polwan Belum Bendapatkan Kesetaraan Gender yang Sesuai di Polri


Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Hamidah Abdurrahman mengakui bahwa saat ini kesetaraan gender di instansi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) masih sangat jauh dari yang seharusnya.

Polwan Belum Bendapatkan Kesetaraan Gender yang Sesuai di Polri

Hal ini dikarenakan, sampai saat ini posisi polisi wanita (Polwan) masih belum mendapatkan hak yang sama dengan polisi laki-laki (Polki).

"Banyak hal yang harus diperjuangkan oleh Polwan ini, kesetaraan gender masih jauh sekali. Polwan belum mendapatkan tempat yang sejajar dengan Polki (Polisi Laki-laki)," kata Hamidah dalam pesan singkatnya kepada Sindonews, Jakarta, Selasa (3/9/2013).


Komisi I DPR Awasi Pembelian Helikopter Apache


Komisi I DPR RI memastikan akan mengawasi realisasi pengadaan delapan unit helikopter Apache produksi Amerika Serikat. Kontrak pengadaan heli jenis serbu itu sudah diteken Menteri Pertahanan Poernomo Yusgiantoro, Senin pekan lalu.

Komisi I DPR Awasi Pembelian Helikopter Apache

Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin, kebijakan pembelian alutsista tersebut disepakati DPR dan pemerintah dengan syarat ada komitmen alih teknologi, jaminan suku cadang, serta bebas pakai.


Lapan Kembangkan Peralatan Produksi Bahan Baku Roket


Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) tengah menyiapkan pengembangan peralatan produksi Propelan, sebagai bahan baku roket.

Lapan Kembangkan Peralatan Produksi Bahan Baku Roket

Lapan menargetkan pada 2015 sudah mampu mengembangkan fasilitas produksi dan uji teknologi roket, di antaranta peralatan produksi Propelan berdiameter besar, filament winding dan autoclve, dan laboraturium combustion.

Deputi Bidang Teknologi Dirgantara Lapan Soewarto Hardhienata mengakui memang ada hambatan dalam produksi Propelan dalam negeri yakni metode penguasaan teknologi produksi. Adapun, untuk memproduksi Propelan diperlukan penguasaan metode pembuatan berstandar tinggi baik kualitas maupun sistem pengamanan. Oleh karena itu, investasinya cukup tinggi.


Senin, 02 September 2013

Korps Kavaleri TNI AD Mulai Operasikan Panser Kanon Tarantula


Kedatangan panser kanon Doosan Tarantula tentu saja membawa tantangan tersendiri bagi Korps Kavaleri TNI AD dalam mengoperasikan kendaraan tempur yang satu ini. Maklum saja, Tarantula memang alutsista baru yang belum pernah dioperasikan sebelumnya. Sebelum latihan besar bagi para awak Tarantula, minggu ini sudah mulai dilaksanakan pengenalan terhadap sistem senjata utama yang terpasang di Tarantula.

Korps Kavaleri TNI AD Mulai Operasikan Panser Tarantula


Senjata tersebut tak lain tak bukan adalah meriam Cockerill MK3M-A1 kaliber 90mm yang terpasang sebagai senjata utama Tarantula didalam kubah CSE-90. Seperti terlihat pada foto, para peserta pelatihan tengah asyik mengelilingi kanon 90mm Tarantula yang sedang dilepaskan dari kubahnya dan menyimak penjelasan dari instruktur CMI di hangar milik PT Pindad.


Bangun Jalan di Papua, Kemenhan Butuh Dana Rp 425 M


Kementerian Pertahanan mengajukan anggaran yang agak berbeda dari biasanya. Kementerian yang dipimpin Purnomo Yusgiantoro ini mengajukan Rp 425 miliar untuk pembangunan jalan di Papua.

Bangun Jalan di Papua, Kemenhan Butuh Dana Rp 425 M

Anggaran ini diajukan Kemenhan ke Komisi I DPR. Dasar hukumnya adalah pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Presiden No 40 tahun 2013 tentang pembangunan jalan dalam rangka percepatan pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

"Sasaran pembangunan jalan pada ruas jalan tertentu di Provinsi Papua dan Papua Barat program UP4B tahun 2013 itu breakdown-nya ada di 14 jalan ini, totalnya ada Rp 425 miliar," kata Purnomo saat rapat dengan Komisi I DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/9/2013).


Indonesia-Kazakhstan Jalin Kerja Sama Kontra Terorisme


Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan menandatangani kerja sama kontra terorisme pada Senin, bertepatan dengan 20 tahun hubungan kedua negara.

 Indonesia-Kazakhstan Jalin Kerja Sama Kontra Terorisme
 
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyad Mbai dan Kepala Komite Keamanan Nasional Kazakhstan untuk Kontra Terorisme Nurgali Dauletbekovich Bilisbekov menandatangani kesepakatan kerja sama itu di Hotel Rixos President Astana.


Sederet Alutsista Baru TNI


Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus memperkuat persenjataannya. TNI berharap secara bertahap, kebutuhan minimal akan sistem persenjataan bisa tercapai tahun 2019.

Sederat Alutsista Baru TNI
Sederat Alutsista Baru TNI
 
Sejumlah senjata paling mutahir untuk matra darat, laut dan udara telah tiba untuk memperkuat TNI. Lembaga analisa militer Global Firepower menaikkan rangking militer Indonesia dari urutan 18 menjadi urutan 15 sejak Juni 2013 lalu.

"Kita sekarang sedang melakukan modernisasi militer, membangun tentara yang lebih tangguh," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-18 di Jakarta, Kamis (30/8).


Mimpi Jet Tempur dan Kapal Selam RI Terganjal Ulah Korsel


Indonesia kini tengah serius membangun kekuatan militer. Kementerian Pertahanan membeli sejumlah alat utama sistem persenjataan canggih dari luar negeri. Aneka senjata baru itu akan menggantikan sejumlah peralatan perang yang sudah layak masuk museum.

Mimpi Jet Tempur dan Kapal Selam RI Terganjal Ulah Korsel

Tak hanya belanja dari luar, Indonesia pun kini mengembangkan industri pertahanan dalam negeri. Dengan sistem transfer teknologi atau TOT, Indonesia ingin bisa memproduksi peralatan tempur di dalam negeri.

Tahun 2011, Indonesia menyambut tangan Korea Selatan untuk membangun jet tempur yang diberi nama Korea Fighter Experiment/Indonesia Fighter Experiment. Pesawat ini lebih mutahir dibanding F-16 C/D atau F-18. Namun masih di bawah F-35 dan F-22.


Minggu, 01 September 2013

Belanda Minta Maaf secara Terbuka atas Pembantaian Selama Pendudukan di Indonesia


Pemerintah Belanda akan meminta maaf kepada publik atas rangkaian pembantaian yang dilakukan pasukannya saat masa kependudukan di Indonesia pada periode 1945 hingga 1949.

Belanda Minta Maaf secara Terbuka atas Pembantaian Selama Pendudukan di Indonesia
 
Duta Besar Belanda untuk Indonesia akan secara resmi menyatakan permintaan maaf di Jakarta pada 12 September mendatang, demikian menurut juru bicara pemerintah setempat yang dilansir AFP.

Perdana Menteri Mark Rutte mengumumkan, mereka juga akan membayar sebesar 20.000 euro kepada janda korban.

Belanda sebelumnya pernah meminta maaf dan membayar kompensasi kepada kerabat korban, tetapi hanya dalam kasus-kasus tertentu.


Pesawat Latih Grob G120TP Diuji Coba


Selama dua hari sejak kemarin Rabu (28/8) pesawat Grob 120TP buatan pabrik Grob Aircraft di Tussenhausen Mattsies  Federasi Jerman di ujicobakan di Lanud Adisutjipto setelah proses assembly yang berlangsung sejak bulan Juli kemarin. Ke empat pesawat generasi terbaru penganti AS 202 Bravo berturut-turut diujicobakan pertama pesawat LD-1201 dan LD-1202 dan Kamis,(29/8) pesawat LD-1203 dan LD-1204.

Pesawat Grob G120 TP
Pesawat Grob G120 TP pesanan pemerintah Indonesia yang siap di Test flight di hanggar 5 Lanud Adisutjipto, merupakan pesawat latih dasar dengan performa tinggi yang akan mengantikan generasi pendahulunya AS 202 Bravo dan T-34 Charlie, Kamis (29/8). 

Sesuai rencana untuk tahun 2013 TNI AU/Lanud Adisutjipto akan kedatangan empat Grob G120TP langsung dari negeri Jerman. Dan pada tahun berikutnya akan berturut-turut menyusul tahun 2014 hingga total 16 pesawat. Pesawat Grob 120TP ini memiliki kecepatan maksimum 439 Km/jam (237 knot). Dan telah bermesin turbo prop mengunakan mesin Roll Roys tipe 250-B17F dengan lima bilah baling baling.  Dengan model sayap rendah (low wing) dan cantilever meningkatkan kelincahan pesawat berpadu dengan daya mesin putar mesin yang tinggi.


Prajurit TNI Kontingen Garuda di Lebanon Terima Medali PBB


Sebanyak 1.169 Prajurit TNI yang tergabung dalam satgas Kontingen Garuda pada misi perdamaian di Lebanon menerima medali penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Prajurit TNI Kontingen Garuda di Lebanon Terima Medali PBB

PBB memberikan penghargaan itu karena TNI dinilai berhasil mengemban misinya sebagai penjaga perdamaian di Lebanon dibawah payung United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL), kata Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-G/UNIFIL, Lettu Sus Sundoko, melalui pesan elekronik yang diterima ANTARA, di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan upacara penyematan medali PBB itu dilaksanakan dalam suatu upacara militer, dengan Inspektur Upacara Deputy Force Commander Brigadir Jenderal Phatric Phelan dan Komandan Upacara Wadansatgas Indobatt Mayor Inf Pio L Nainggolan, bertempat di Lapangan Soekarno, Markas Indonesia Battalion, Adshid al Qusayr, Lebanon Selatan, Jumat (30/8).


Thailand Jajaki Seragam Militer Buatan Sritex


Kemampuan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) dalam melayani pembuatan seragam militer dari berbagai negara terutama dari anggota Nato tampaknya mendorong tentara Thailand untuk mengikuti jejak dan memesan seragam militer di pabrik tekstil yang berlokasi di Kabupaten Sukoharjo itu.

Thailand Jajaki Seragam Militer Buatan Sritex

Untuk mengetahui pabrik tekstil, proses produksi, kualitas produk, serta tata cara order,  rombongan militer Thailand berkunjung ke Sritex. Mereka yang dipimpin Letnan Jenderal Jirasak, Chomprasop Comander of 2nd Army Area, Royal Thai Army (RTA) Thailand itu langsung diterima Daputy President Director Iwan Kurniawan Lukminto.