Sabtu, 22 Maret 2014

KSAU Tinjau Kesiapan Skadron Pesawat Tempur F-16


DELAPAN unit pesawat tempur F-16 diharapkan sudah datang tahun ini di Indonesia sebelum Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI), 5 Oktober 2014. Kedatangan pesawat F-16 itu akan bertahap hingga selesai Rencana Strategis (Renstra) II pembangunan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) menjadi satu skadron dengan 16 unit pesawat.



Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia kepada Wartawan saat kunjungan kerjanya, di Lanud Roesmin Nurjadi, Pekanbaru, Rabu (19/3) lalu.


Densus 88 Amankan Kiriman Paket Berisi BOM


Detasemen Khusus Antiteror (Densus 88) Polri mengamankan paket berisi bom yang dikirim melalui jasa angkutan barang dari Surabaya ke Makassar.

Densus 88 Amankan Kiriman Paket Berisi BOM
ilustrasi

"Baru-baru ini ada pengiriman bom dari Surabaya menuju Makassar dengan jasa pengiriman barang, bom itu telah kami amankan," kata Kepala Polri Jenderal Pol Sutarman usai menghadiri silaturahmi dengan pemimpin redaksi di Gedung National Traffic Management Centre Korlantas Polri, Jakarta, Jumat.

Sutarman mengatakan paket berisi bom tersebut ditemukan pada 13 Maret dan 19 Maret lalu. "Ini sudah diikuti lama, yang tadinya digunakan untuk target-target di Surabaya," ungkapnya.


Indonesia Belum Mau Maafkan Australia


Pemerintah Indonesia memang masih sulit maafkan australia setidaknya ada enam syarat yang diajukan RI harus dijalankan Australia.

Menlu RI Marty Natalegawa dan Menlu Australia Julie Bishop
Pemerintah Australia sangat berharap Indonesia mau kembali menjalin beberapa kerjasama yang sempat terputus. Namun, permintaan itu tak serta merta dikabulkan oleh pemerintah Indonesia.

Menurut Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Jumat 21 Maret 2014, Indonesia akan memperbaiki hubungan dengan Australia dengan syarat negeri kanguru itu menjalankan enam syarat yang diajukan pemerintah Indonesia.

"Saya kira langkah yang harus ditempuh Australia sudah jelas melalui enam roadmapnya dan perlu disusunnya tata perilaku code of conduct antara kedua negara yang menghentikan tindakan penyadapan dan lain-lain," kata Marty di Kompleks Istana Negara, Jakarta.


Kamis, 20 Maret 2014

Pesawat F-16 Hibah Amerika Serikat Tiba Oktober 2014


Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI IB Putu Dunia mengatakan pesawat tempur F-16 hibah dari pemerintah Amerika Serikat dijadwalkan tiba pada Oktober 2014.

"Direncanakan F-16 sudah datang sebelum 5 Oktober peringatan Hari TNI," kata Marsekal TNI IB Putu Dunia kepada Antara saat meninjau persiapan fasiltias di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Rabu (19/3).


Pesawat F-16 Hibah Amerika Serikat Tiba Oktober

Ia mengatakan, jet tempur tersebut akan tiba secara bertahap ke Indonesia. "Untuk tahap awal, ada delapan pesawat yang akan datang," ujarnya.

Dalam kunjungannya, IB Putu Dunia meninjau persiapan fasilitas untuk F-16 yang akan ditempatkan di Lanud Pekanbaru. Kasau dalam kunjungan tersebut didampingi oleh Panglima Komando Operasi I TNI AU Marsekal Muda TNI M Syaugi dan Komandan Lanud Roesmin Nurjadi Kolonel Pnb Andyawan.


TNI AD Kembangkan Tekonologi Nano Satelit dan Solar Cell


Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) telah mengembangkan teknologi Nano Satelit. Selain itu, AD juga mengembangkan teknologi Solar Cell.

TNI AD Kembangkan Tekonologi Nano Satelit dan Solar Cell
Kepala TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Budiman (tengah) yang hadir bersama Kadispenad Brigjen TNI Andika Perkasa (kedua dari kiri) sedang memberi keterangan kepada Redaksi BeritaSatu Media Holdings dalam acara Media Visit TNI Angkatan Darat di BeritaSatu Plaza, Jakarta, Rabu (19/3) Kedatangan (KASAD) Jenderal TNI Budiman ke Redaksi BeritaSatu Media Holdings menyampaikan bahwa Pihak TNI siap untuk mengamankan dan menciptakan suasana damai PEMILU 2014 di Indonesia. (sumber: BeritaSatu Photo/ Emral)

"Saya sudah kembangkan dengan Universitas Surya untuk riset. Sudah 16 riset yang akan dibuka ke media tanggal 30 Maret nanti. Antar lain Nano Satelit, Surveillance sebesar Capung, ada sebesar Burung Garuda dan Kelelawar," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Budiman saat berkunjung ke redaksi Beritasatu Media Holding (BSMH) di Jakarta, Rabu (19/3).

Dia menjelaskan pihaknya juga sedang membangun Peluncur Roket yang murah, Sollar Cell, satelit Base Transceiver Station (BTS), dan Radio CNI. Total anggaran untuk 16 riset tersebut mencapai Rp 30 miliar.


Cari MH370 Malaysia Airlines, TNI Beri Izin Pesawat Asing Lintasi Indonesia


Setidaknya tiga negara telah mengantongi izin lintas terbang di atas wilayah Indonesia untuk mencari pesawat Malaysia Airlines yang hilang 12 hari lalu.

Cari MH370 Malaysia Airlines, TNI Beri Izin Pesawat Asing Lintasi Indonesia
Foto yang dirilis Angkatan Udara Indonesia ini menampilkan para personel AU Indonesia di sebuah pesawat pengintai melakukan pencarian Malaysia Airlines yang hilang di sekitar Selat Malaka

Juru Bicara TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul membantah bahwa TNI mempersulit izin terbang bagi pesawat-pesawat pencari. Ia mengatakan, ada prosedur operasi standar yang harus dilalui. Namun, TNI mempercepat pemrosesan.

"TNI selalu membantu siapa pun yang akan ke Indonesia, apalagi khususnya masalah kemanusiaan," kata Iskandar.

"Kita tahu, kita prihatin dengan kejadian pesawat Malaysia tersebut. Setiap izin itu ada mekanismenya, ada dari Kementerian Luar Negeri, ada dari Kementerian Perhubungan, dan security clearance dari TNI," tambah Iskandar.


Rabu, 19 Maret 2014

(APSDEX) Asia Pacific Security and Defense Expo 2014 [14 Foto]


Asia Pacific Security and Defense Expo (APSDEX) kembali dibuka. Kali ini pembukaan dilakukan oleh Wakil Presiden Boediono di Jakarta Convention Centre. Gelar acara yang tergabung dalam Jakarta International Defence Dialog ini merupakan pameran tahunan, dan tahun ini merupakan edisi keempat. Kali ini APSDEX mengambil tema “Driving Indonesian Industries and Partnerships in Support of Regional Maritime Collaborations”.
 
(APSDEX) Asia Pacific Security and Defense Expo 2014
 

Dan seperti biasa, APSDEX menampilkan produk terbaru, inovasi, dan teknologi dari sektor pertahanan Indonesia. Peserta pameran termasuk Kementerian Pertahanan RI (Kemhan RI), Badan SAR Nasional (BASARNAS), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), IKAHAN, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Datacomm, Dirgantara Indonesia, Bakorkamla, Saba Wijaya Persada, Persada Aman Sentosa, dst. Dan berikut adalah beberapa diantara inovasi tersebut.














Sumber : ARC

Pesawat Tempur Rafale dan Harapan Baru Industri Pesawat Tempur Nasional


Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan Armee de l’Air atau AU negeri Pakdhe Sarkozy ini.

Pesawat Tempur Rafale Prancis

Sosok pesawat tempur, yang dijuluki Bill Gunston “the most beautiful fighter aircraft ever” , kini sedang menjadi buah bibir di bebagai media publikasi militer, bukan karena segudang prestasi tempur, tapi karena kegagalannya memenangkan kontrak pesanan dari bebeberapa negara sepanjang 3 tahun terakhir. Sebegitu burukkah nasib si Badai ini? Tak adakah keberuntungan yang menaungi si Badai yang baru diproduksi 160 unit ini?.

Ternyata dewi fortuna berpihak pada Rafale, durian runtuh buat Dassault, Thales, dan SNECMA sebagai system vendor utama Rafale. Siapakah yang jadi dewa penolong Rafale?

Sebelum mengungkap tabir misteri pemberi napas baru program Rafale, kita bedah dulu si Badai ini.


TNI AU Terima Perwira Angkatan Udara Thailand


TNI AU menerima kunjungan lima belas perwira Angkatan Udara Thailand berpangkat kapten sampai letnan kolonel di ruang rapat Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau) di Markas Besar TNI Angkatan Udara (Mabesau), Cilangkap, Jakarta (18/3).

TNI AU Terima Perwira Angkatan Udara Thailand

Delegasi perwira Angkatan Udara Thailand tersebut dipimpin oleh Kolonel Teerapun Bussai dan diterima oleh Paban IV Hubungan Luar Negeri Spamau, Kolonel Sus Werdiningsih didampangi para pejabat di lingkungan Mabesau.

Kolonel Sus Werdiningsih mengatakan kunjungan persahabatan tersebut merupakan program pertukaran perwira (Junior Officer Exchange Visit Program) antara TNI AU dengan Angkatan Udara Thailand. Tujuannya adalah untuk mempererat hubungan persahabatan dan memperkenalkan TNI Angkatan Udara lebih dekat diantara kedua Angkatan Udara.


Selasa, 18 Maret 2014

TNI AL Latihan Evakuasi Korban Radiasi Nuklir


Satuan Tugas Medical Civic Action Project (Satgas Medcap) TNI Angkatan Laut, menggelar latihan evakuasi udara di Lapangan Terbang TNI AL Pondok Cabe, Jakarta, Senin (17/3/2014).

Satuan Tugas Medical Civic Action Project (Satgas Medcap) TNI Angkatan Laut, menggelar latihan evakuasi udara di Lapangan Terbang TNI AL Pondok Cabe, Jakarta
Satuan Tugas Medical Civic Action Project (Satgas Medcap) TNI Angkatan Laut, menggelar latihan evakuasi udara di Lapangan Terbang TNI AL Pondok Cabe, Jakarta

Satgas Medcap melatih kemampuan untuk mengevakuasi korban radiasi nuklir, biologi, dan kimia (nubika).

Latihan itu sendiri, merupakan persiapan untuk mengikuti Latihan Bersama Multilateral Komodo 2014 yang melibatkan angkatan laut 16 negara Asean plus di Batam, Natuna, dan Anambas, pada 27 Maret hingg 3 April 2014.


Indonesia bantah menutupi data radar MH370


Kedutaan Besar Republik lndonesia di Kuala Lumpur dalam pernyataan pers yang diteriam Antara, Selasa, menyesalkan artikel di Harian Utusan Malaysia tanggal 17 Maret 2014 berjudul "MH370 Disembunyi di Pangkalan AS di Diego Garcia?".

 Indonesia bantah menutupi data radar MH370

Artikel tersebut merujuk spekulasi yang dimuat dalam portal Cabal Times yang menyebut bahwa lndonesia dengan sengaja menutupi data radar yang diyakini merekam pergerakan MH370 yang melintasi wilayah lndonesia.

Menurut pernyataan KBRI Kuala Lumpur lndonesia tidak terlibat dalam gerakan "rahasia globalisasi" atau "koalisi barat" yang memiliki agenda tertentu.


Potensi “Hedging Nuklir” Indonesia


Jepang memiliki program nuklir sipil paling maju diantara semua negara yang tidak memiliki senjata nuklir. Menurut NBC News, Tokyo memiliki 9 ton plutonium yang ditimbun di berbagai tempat terpisah di seluruh Jepang,  dan 35 ton plutonium lainnya disimpan di berbagai negara di Eropa. Sementara itu, hanya sekitar 5 sampai 10 kilogram Uranium yang dibutuhkan untuk memproduksi senjata nuklir. Jepang juga memiliki tambahan 1,2 ton uranium yang diperkaya dan membangun reaktor penghasil plutonium secara cepat di Rokkasho yang mampu menghasilkan 8 ton plutonium per tahun.


Banyak para ahli meyakini bahwa Jepang, jika mau, bisa menghasilkan senjata nuklir dalam waktu 6 bulan. Beberapa pengamat meyakini bahwa Tokyo sedang mengejar strategi “hedging nuklir”, strategi asuransi penyeimbang bagi kekuatan nuklir China. Jepang sendiri tidak berupaya meredakan kekhawatiran ini. Bahkan, lebih sering mengindikasikan kemampuan jaminan nuklir mereka seperti yang disampaikan seorang pejabat Jepang baru-baru ini secara off the record bahwa “Jepang sudah memiliki kemampuan teknis [untuk membangun senjata nuklir] sejak tahun 1980-an.” Hal ini semakin memperkuat keyakinan akan sedang terjadinya nuclear hedging strategy oleh negara -yang resminya- tidak memiliki senjata pemusnah masal nuklir.


Road Map Kapal Selam Produksi PT PAL


Setelah kita mendengar pembelian KS Kilo batal dan pemerintah lebih memilih untuk pengadaan KS dalam negeri berbasis TOT KS Changbogo class dari Korea. Maka sebagai analisator kita hanya bisa membuat analisa apa saja teknologi kapal selam Type U Jerman yang bisa diaplikasikan untuk KS ke empat yang akan diproduksi oleh PT PAL setelah menyelesaikan pembuatan KS Changbogo yang ke tiga.

Kredit foto KS Nanggala saat dipotong di DSME korea
Kredit foto KS Nanggala saat dipotong di DSME Korea

PT PAL dalam pembuatan dan pengembangan Kapal selam yang ke empat pastinya harus lebih baik dari CBG class yang sudah diajarkan oleh korea Alasannya selain untuk tidak meniru hak paten pengembangan U 209 dari Korea, PT Pal juga harus memenuhi standar tinggi yang ditetapkan oleh usernya yaitu TNI AL. Salah satu Lagu Wajib yang harus dipenuhi oleh TNI AL dalam speck KS yang diinginkan yaitu bisa menembakkan rudal sub berdaya jelajah menengah 300-400 km. Untuk itu PT PAL harus belajar kepada ahli ahlinya yang mempunyai teknologi tersebut yaitu Jerman dan Rusia.


Menhan : Ancaman Non Militer Lebih Dominan


Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, karakteristik ancaman terhadap pertahanan negara saat ini lebih dominan dan lebih banyak dari ancaman non militer. Selain itu  ancaman juga bersifat sangat kompleks, multidimensi dan ketidakpantian tinggi.

Ancaman Non Militer Lebih Dominan

“Karakteristik ancaman itu ada empat, non militer itu dominan. Ancaman lewat jalur - jalur yang bukan militer itu sekarang itu lebih banyak.  Tetapi bukan berarti ancaman militernya dilupakan, karena perang itu bisa terjadi setiap saat, tetap kita harus selalu waspada”, jelas Menhan saat memberikan pembekalan kepada  siswa SMA TN Angkatan XXIII dalam kunjungan Karyawisata ke Kementerian Pertahanan, Selasa (18/3).


Kemhan Siapkan Perwira Ahli Negosiator Internasional


Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI menyiapkan sejumlah Perwira Menengah (Pamen) TNI menjadi ahli negosiator, bagi personel Kemhan dan TNI khususnya bidang kerja sama pertahanan bersifat internasional.

Kemhan Siapkan Perwira Ahli Negosiator Internasional

Hal tersebut terungkap saat Pembukaan Workshop Komunikasi Strategis (Workshop Strategic Communication Skills), mulai 12 sampai 21 Maret 2014, yang dibuka Kepala Pusat Pendidikan (Kapusdiklat) Bahasa Kemhan RI Laksamana Pertama TNI Ir. Paruntungan Girsang, M.Sc., MA, yang mewakili Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Kabadiklat) Kemhan RI Mayjen TNI Hartind Asrin, di Jakarta, Senin (17/3).


Personel Mabes TNI Resmi Mengunakan Baret Hitam


Mabes TNI hari ini ini resmi menetapkan pemakaian baret hitam. Peraturan ini diwajibkan bagi setiap personel yang bertugas di lingkungan Unit Organisasi Mabes.

Personel Mabes TNI Resmi Mengunakan Baret Hitam

"Menggunakan baret sebagai perlengkapan pakaian dinas seragam TNI," kata Kadispenum Puspen TNI Kolonel Inf Bernardus Robert dalam rilis yang diterima detikcom, Selasa (18/3/2013).

Upacara peresmian penggunaan baret hitam ini dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko selaku inspektur upacara di lapangan Upacara B-3 Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Selasa (18/3/2014). Pemakaian baret bagi prajurit Mabes TNI berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/190/III/2014.


Senin, 17 Maret 2014

Mengenal BTR-4 yang Akan Memperkuat Korps Marinir


Korps Marinir TNI AL segera akan diperkuat dengan 5 unit kendaraan lapis baja Bronetransporter 4 atau BTR-4 buatan Ukraina.

Mengenal BTR-4 yang Akan Memperkuat Korps Marinir

Seperti yang telah diberitakan, agen ekspor impor persenjataan Ukraina "SpetsTechnoExport" telah memenangkan tender pembelian kendaraan lapis baja untuk keperluan Korps Marinir dengan menawarkan BTR-4 yang diproduksi oleh Biro Desain Kharkiv Morozov Machine Building (KMDB) Ukraina.

Kontrak ini masih merupakan langkah awal dari program pembelian kendaraan lapis baja Korps Marinir. Jika kontrak sudah terlaksana, 50 kendaraan serupa juga akan dibeli. Juga perlu dicatat bahwa kemenangan Ukraina atas tender BTR-4 merupakan hasil kerja keras dan perjuangan panjang untuk menyisihkan kompetitor berat mereka yaitu eksportir dari Rusia.


Jangan Ada Capres Purnawirawan yang Paksa Anggota TNI Berpolitik


Kampanye terbuka partai politik sebagai tahapan pemilu legislatif sudah dimulai Minggu, 16 Maret 2014, dan berlangsung selama 21 hari sampai 5 April. Menyambut masa kampanye ini, TNI mengerahkan pasukannya untuk menjaga keamanan, dan mengingatkan seluruh anggotanya untuk tak terlibat politik praktis.

KSAD Jenderal TNI Budiman
Anggota TNI dilarang terlibat langsung atau tak langsung dalam dukung-mendukung terhadap partai politik atau calon presiden tertentu. Mereka misalnya tak boleh memberikan fasilitas untuk membantu kegiatan politisi atau partai politik dalam pemilu. Fasilitas itu bisa berupa tempat, kendaraan, atau sarana pendukung lain.

Panglima TNI bahkan mengancam akan“menebas kepala” prajurit yang bersikap tak netral dalam pemilu dengan menghancurkan kariernya. Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Budiman, juga mengingatkan pentingnya netralitas anggotanya dalam pemilu. Berikut petikan wawancara ANTV dan wartawan VIVAnews, Syahrul Ansyari, dengan KSAD:


Minggu, 16 Maret 2014

Malaysia minta Indonesia cari MH370 di koridor selatan


Pemerintah Malaysia menyampaikan permintaan secara tertulis kepada sejumlah negara untuk membantu pencarian pesawat Malaysian Airlines bernomor MH370 yang hilang kontak sejak Sabtu (8/3) jika melintasi wilayahnya, termasuk Indonesia untuk koridor selatan.

Dokumen foto Tim Basarnas Aceh menggunakan kapal RB 208 menyelusuri lautan untuk mencari pesawat Malaysia Airlines System MH370 yang hilang sejak 8 Maret 2014. (ANTARA/Irwansyah Putra)

"Permintaan itu meliputi data satelit, rekaman radar, pencarian di darat dan lautan, serta permintaan izin jika diperlukan pengerahan armadanya masuk ke Indonesia," kata Wakil Duta Besar Republik Indonesia, Hermono di Hotel Sama Sama KLIA, Minggu.

Menurut dia, Pemerintah Malaysia saat memberikan penjelasan terkait perkembangan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 kepada sejumlah perwakilan negara juga meminta Indonesia untuk bekerja sama dalam pencarian di koridor Selatan.


Detasemen Hanud 472 PASKHAS Laksanakan Latihan Perorangan


Detasemen Hanud (Pertahanan Udara) 472 Paskhas selama sebelas hari melaksanakan latihan perorangan yang berlangsung di lapangan apel Detasemen Hanud 472, Jumat (14/3) ditutup oleh Komandan Detasemen Hanud 472 Letkol Psk Iwan Setiawan dihadiri Para Pejabat Staf dan anggota Denhanud 472. 


Adapun materii latihan perorangan terdiri dari Rappeling, Mountenering, fast rope, hanmars, speedmars, halang rintang, renang militer, lempar sangkur, menembak, pioner, sanjak, survival, PKT/PKM, praktek Intelpur, gerakan perorangan, IMPK/GPS dan lintas medan.


Indonesia Akan Hentikan Pencarian Pesawat Malaysia


Memasuki hari kedelapan, pesawat Malaysia Airlines dengan nomor MH370 tujuan Kuala Lumpur-Beijing belum juga ditemukan. Padahal, sejumlah negara telah turun tangan membantu pencarian jejak pesawat yang raib membawa 227 penumpang dan 12 kru pesawat itu.

Indonesia Akan Hentikan Pencarian Pesawat Malaysia

Indonesia sebagai salah satu negara yang turut serta mulai mempertimbangkan untuk menghentikan pencarian pesawat yang diduga dibajak, dengan pertimbangan batas waktu pencarian maksimal tujuh hari terhitung sejak tim melakukan pencarian.

"Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2006 menyatakan batas waktu pencarian berakhir setelah tujuh hari sejak awal pencarian. Secara logika dan ilmu manusia, selama tujuh hari kalau korban selamat pasti sudah ditolong. Tapi, sampai saat ini belum jelas juga," kata Kabag Humas Basarnas, Sumpeno Juwono, di Yogyakarta, Minggu 16 Maret 2014.