Jumat, 23 September 2016

Polisi Gagalkan Perampokan Mobil Pengangkut Uang Rp 106 M di Cianjur


Anggota Dit Samapta Polda Jawa Barat dan anggota kepolisian Polres Cianjur berhasil menggagalkan percobaan perampokan kendaraan jasa angkutan milik PT Abacus yang berisi uang sebesar Rp 106 miliar, sekitar pukul 02.00 WIB, Jumat (23/9/2016). Dalam peristiwa itu satu terduga pelaku berhasil diamankan.



Informasi dihimpun peristiwa percobaan perampokan tersebut bermula saat kendaraan jenis truck dobel minibus milik PT Abacus bernomor polisi D 9485 SCD tengah melaju dari arah Sukabumi menuju Bandung membawa uang sebesar Rp 106 miliar.

Di dalam kendaraan itu selain dua orang pegawai juga terdapat satu anggota polisi bernama Bripda Ricky Julianto yang bertugas mengawal kendaraan tersebut.


Diusung Jadi Cagub DKI, Mayor Inf. Agus Harimutri Yudhoyono Disarankan Segera Mundur dari TNI


Agus Harimutri Yudhoyono resmi diusung Koalisi Cikeas di Pilgub Jakarta. Putra sulung Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono itu harus segera mundur dari keanggotannya sebagai TNI apabila ingin berkecimpung di dunia politik.

Seperti diketahui, Agus merupakan perwira aktif TNI AD berpangkat Mayor. Ia pun masih menjabat sebagai Komandan Batalyon 203/Arya Kamuning di bawah jajaran Kodam Jaya.


Diusung Jadi Cagub DKI, Mayor Inf. Agus Harimutri Yudhoyono Disarankan Segera Mundur dari TNI

Kapendam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa mengingatkan apabila ingin di Pilgub DKI, Agus harus segera mengundurkan diri.

"Iya dong mundur. Ada mekanismenya untuk anggota TNI yang ingin ikut pilkada," ujar Heri saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (23/9/2016).


Pakistan Minati Pesawat CN 235 Buatan PT.DI


Panglima Angkatan Bersenjata Pakistan, Jenderal Rashad Mahmood, melakukan kunjungan ke PT Dirgantara Indonesia (PT DI) di Bandung, Jawa Barat, pada hari Rabu (21/9) kemarin. Kunjungan ini dilakukan guna menjalin kembali kerja sama antara militer Pakistan dengan PT DI.


Selain itu, Jenderal Rashad Mahmood juga menyampaikan ketertarikan pihaknya untuk membeli pesawat CN 235-220 buatan PT DI.

“Produk PT DI cukup relevan dan akan memenuhi kebutuhan masa depan, tidak hanya untuk Angkatan Laut Pakistan tetapi juga untuk Angkatan Udara Pakistan dan Angkatan Darat Pakistan,” ujar Panglima Angkatan Bersenjata Pakistan, seperti dilansir kompas.com pada Kamis (22/9).


KRI I Gusti Ngurah Rai 332 Light frigate Sigma Class kedua Buatan PT.PAL


Setelah ditunggu tunggu TNI AL akhirnya memberikan nama bagi light frigate Sigma Class kedua yang dibangun oleh PT PAL bekerjasama dengan DSNS Belanda. Kapal PKR ini diberi nama KRI I Gusti Ngurah Rai 332. Kapal ini merupakan kapal kedua light frigate yang dipesan TNI AL ke DSNS yang melakukan proses transfer of technology ke PT PAL Surabaya, Jawa Timur. Kapal pertama PKR KRI RE Martadinata telah melakukan uji laut dan sedang melakukan uji senjata. Kedua kapal ini akan membawa teknologi baru bagi TNI AL, yang berkenalang dengan sistem senjata Vertical launching system (VLS).



TNI Sekesi Jago Tembak Untuk Ikuti Kejuaraan Tembak Militer Internasional bisam 2016


Guna meningkatkan kemampuan menembak dikalangan Prajurit TNI dan sekaligus mencari bibit atlit menembak, Mabes TNI menggelar lomba tembak bergilir di lapangan tembak internasional FX Soepramono, Bhumi Marinir karang pilang Surabaya, Jawa Timur (20/9).

TNI Sekesi Jago Tembak Untuk Ikuti Kejuaraan Tembak Militer Internasional bisam 2016

Dalam lomba yang bertemakan, dengan semangat kompetisi yang sehat dilandasi sportifitas dan soliditas yang tinggi untuk meraih prestasi terbaik secara terhormat dalam rangka mewujudkan profesionalitas TNI guna mendukung pelaksanaan tugas pokok akan memperebutkan piala bergilir dari Panglima TNI.

Lomba ini di ikuti 200 petembak TNI, yang terdiri dari 160 petembak prestasi dari Mabes TNI, Kontingen AD, Kontingen AL dan kontingen AU serta 40 orang petembak yang akan mengikuti kelas eksebisi Pati TNI.


Pindad Pamerkan Produknya Dalam Latihan Bersama Safkar Indopura-28/2016


Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo yang diwakili oleh Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Wuryanto membuka latihan bersama TNI AD dengan Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) di Lapangan Pusdikif Pussenif Kodiklat TNI AD Cipatat Kab. Bandung Barat pada Jumat 16 September 2016.

Pindad Pamerkan Produknya Dalam Latihan Bersama Safkar Indopura-28-2016.jpg

Pangdam menyampaikan tujuan dari latihan ini untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama yang lebih erat antara TNI AD dan SAF. “Latma Safkar Indopura bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih baik antara Tentara Nasional Indonesia dengan Singapura yang dilandasi rasa saling percaya dan saling menghormati antara prajurit TNI AD dan AD Singapura,” ujarnya.

Pindad menampilkan produk-produk alutsista buatannya dalam rangka pameran static untuk mendukung latihan bersama Safkar Indopura-28/2016 yang dibuka pada tanggal 16 September dan akan berlangsung selama 7 hari dari tanggal 16 hingga 23 September 2016. Materi latihan bersama meliputi pertukaran materi latihan dari mulai materi kepemimpinan, latihan kepemimpinan dan pengambilan keputusan dalam taktik, latihan taktis maupun teknis.


Senin, 19 September 2016

Abu Sayyaf Bebaskan Tiga dari Sembilan WNI yang disandera


Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, mengatakan, tiga dari sembilan WNI yang disandera kelompok separatis Filipina, Abu Sayyaf, telah dibebaskan di Pulau Jolo, perairan Sulu, pada sekitar pukul 01.00 dinihari waktu setempat, Minggu (18/9).

"Prosesnya tadi malam, dilepaskan tiga orang. Dari gubernur Sulu ada proses penyerahan ke kita," ujar dia, usai mendarat di Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu malam.


Abu Sayyaf Bebaskan Tiga dari Sembilan WNI yang disandera.jpg

Ketiga sandera yang dibebaskan yakni Lorens Lagadoni Koten (34), Teodorus Kopong Koten (42), Emanuel Arakian Maran (46). Para pria asal Nusa Tenggara Timur itu anak buah kapal pukat tunda LD/114/5S milik Chia Tong Len yang diculik di perairan Lahad Datu, Malaysia, Juli lalu.

Pembebasan ketiga WNI serta satu warga negara Norwegia merupakan hasil koordinasi pemerintah Filipina dan Moro National Liberation Front pimpinan Nur Misuari yang membantu proses negosiasi pemerintah dengan Abu Sayyaf. MNLF bukan sekali ini "bersentuhan" dengan unsur Indonesia.