Sabtu, 23 Maret 2019

KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia


TNI Angkatan Laut membentuk satuan tugas (satgas) dan mengerahkan dua kapal perang, yakni KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 untuk berpartisipasi pada ajang internasional The 15th Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2019. 

KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia

KRI Banda Aceh-593 secara resmi dilepas oleh Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto dari Dermaga 300 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa 19 Maret 2019. Sementara sedangkan KRI Halasan-630 akan berlayar menuju Langkawi Malaysia dari Dermaga Mentigi, Kepri.

Pada kegiatan LIMA yang digelar dua tahunan ini, keikutsertaan TNI AL selain untuk mempererat hubungan bilateral dengan negara penyelenggara dalam hal ini Malaysia, sekaligus menjalin hubungan multilateral dengan negara-negara peserta LIMA 2019 yang hadir pada kegiatan tersebut.



Jelang Pemilihan Umum, 100.000 Personel TNI- Polri Gelar Apel Gabungan


Personel gabungan TNI-Polri beserta komponen masyarakat menggelar apel pasukan pengamanan Pemilu 2019 di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Menkopolhukam, Wiranto yang didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Tito Karnavian.


Jelang Pemilihan Umum, 100.000 Personel TNI- Polri Gelar Apel Gabungan

Dalam sambutannya, Wiranto menyebut bahwa Pemilu Serentak Tahun 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah. Hal tersebut lantaran dilaksanakan secara serentak yakni 5 jenis pemilihan dalam waktu bersamaan.


“Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebangaan sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam rangka pemilih pemimpin nasional,” kata Wiranto dalam sambutannya, Jumat (22/3/2019).

Jumat, 22 Maret 2019

Amankan Pemilu Kodam Sriwijaya Akan Kerahkan 18.000 Prajurit


Kodam II Sriwijaya menyiapkan 18.000 prajurit untuk mendukung Polda di lima provinsi wilayah kerjanya meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung mengamankan seluruh tahaoan Pemilu yang dijadwalkan 17 April 2019.

"Prajurit TNI siap membantu pihak kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang, saat, dan pascapesta demokrasi rakyat lima tahunan itu," kata Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, seusai apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata pengamanan pemilu di Palembang, Jumat.


Amankan Pemilu Kodam Sriwijaya Akan Kerahkan 18.000 Prajurit

Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lima provinsi wilayah kerjanya secara umum sangat kondusif.

Kondisi Kamtibmas yang kondusif itu perlu dijaga bersama sehingga pelaksanaan Pemilu serentak pemilihan anggota legislatif dengan pemilihan presiden dan wakil presiden yang baru pertama kali dilaksanakan di negara ini berlangsung aman, damai, dan sejuk.


Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi


Video memperlihatkan mobil berpelat nomor dinas TNI mengangkut logistik di acara salah satu capres viral di media sosial. Mabes TNI pun angkat bicara terkait peristiwa tersebut.

Dalam video berdurasi sekitar 60 detik itu, terlihat mobil Mitsubishi Pajero dengan nomor 3005-00 berada di acara dialog kebangsaan yang digelar oleh Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto- Sandiaga Uno. Terlihat beberapa orang mengeluarkan logistik dari dalam mobil mirip kendaraan dinas TNI itu.


  Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi

Di belakang mobil, terpasang spanduk dengan tulisan 'Selamat Datang Para Relawan Se Bogor Raya pada Dialog Kebangsaan' lengkap dengan foto Prabowo-Sandi dan gambar burung Garuda berwarna merah.

Komandan Polisi Militer (Danpom) TNI Mayjen Dedy Iswanto membenarkan bahwa nomor pelat tersebut terdaftar sebagai kendaraan dinas di Mabes TNI. Namun kendaraan yang digunakan tidak sesuai.


Satgas Tinombala Baku Tembak Dengan Terduga Teroris, 3 Orang Tewas


Tiga orang terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso tewas setelah baku tembak dengan Satgas Tinombala di Pegunungan Marate, Salubanga, Sausu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Namun aparat belum bisa mengevakuasi jasad mereka karena sulitnya medan.

Satgas Tinombala Baku Tembak Dengan Terduga Teroris, 3 Orang Tewas


"Ada beberapa koordinat tertentu akan diturunkan heli TNI maupun Polri untuk mengevakuasi jenazah karena medannya sangat terjal," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Jumat (22/3).

Adapun identitas tiga terduga teroris yang tewas dalam baku tembak itu adalah Andi Muhammad alias Abdullah asal Makassar, Jaka Ramadhan alias Ikrima asal Banten dan Alhaji Kaliki alias Ibrohim asal Ambon.


Rabu, 20 Maret 2019

Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Segera Miliki Sukhoi Su-35 dari Rusia


Pesawat tempur Sukhoi Su-35 direncanakan menjadi pengganti pesawat F5 Tiger II yang dioperasikan oleh Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi Madiun. Hal ini dikatakan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., saat melakukan kunjungan kerja pada acara kunjungan kerja pada Senin 18 Maret 2019 di Lanud Iswahjudi Madiun, Jawa Timur, dirilis situs TNI AU, 19 Maret 2019.

Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Segera Miliki Sukhoi Su-35 dari Rusia

Bersamaan dengan Kuker, Kasau juga melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan taxi way dan appron serta fasilitas pendukung Skadron Udara 14. “Pembangunan fasilitas ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan Skadron Udara 14 sebagai home base pesawat Sukhoi, sebab fasilitas yang lama tidak sesuai dengan kebutuhan pesawat yang baru,” ujar Kasau.

Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna berharap, pada tahun 2019 ini pembangunan taxi way dan apron dapat dikerjakan, kemudian di tahun 2020 dilanjutkan dengan pembangunan shelter dan hanggar serta fasilitas pendukung lainnya.


Senin, 18 Maret 2019

Bela Negara Prajurit Kopassus Merayap 4 Km Demi Menyusup Ke Camp Musuh


Selama berkarier di dunia militer, khususnya saat di Kopassus Prabowo Subianto punya cerita dan pengalaman menarik di TNI. Mulai dari pengalamannya di medan perang sampai soal tanggung jawab sebagai seorang komandan terhadap anak buahnya.

Bela Negara Prajurit Kopassus Merayap 4 Km Demi Menyusup Ke Camp Musuh

Ada kisah menarik Prabowo yang ditulis dalam bukunya berjudul "Prabowo Subianto Indonesia Menang" terbitan Koperasi Garudayaksa Nusantara. Prabowo mengaku belajar banyak dari anak buahnya rela mati demi merah putih, berjuang demi negara tanpa membedakan-bedakan agama dan saling menghormati.

Prabowo bercerita saat menjadi Komandan Batalion 328 memiliki anak buah bernama Letnal II Siprianus Gebo, yang saat itu menjadi Komandan Pleton (Danton). Prabowo memuji Letnal II Siprianus, karena fisik yang kuat, juara lari sampai juara tembak. Bahkan saat ada pertandingan marathon Siprianus Gebo berhasil menang.


Mengejutkan Seorang Komandan TNI Bisa Tangkap Peluru, Pakai Ilmu Apa.??


Dalam operasi di medan tempur, TNI tak harus selalu menggunakan senjata untuk membuat lawan segan. Apalagi jika yang dihadapi adalah rakyat biasa yang karena kekurangan informasi jadi berpihak pada musuh. Pendekatan secara sosial budaya harus dilakukan untuk mendapat simpati mereka guna membantu TNI.

Mengejutkan Seorang Komandan TNI Bisa Tangkap Peluru, Pakai Ilmu Apa

Kisah ini terjadi sekitar tahun 1971. Waktu itu ada seorang prajurit TNI tengah ditugaskan untuk memburu Pasukan Gerilya Rakyat Serawak (PGRS) atau Partai Rakyat Kalimantan Utara (Paraku). Tak mudah memburu milisi ini, apalagi mereka bergabung dengan warga. Ini menjadi tantangan bagi prajurit TNI.

Dalam buku "Mengawali Integrasi Mengusung Reformasi" terbitan Kata Hasta Pustaka, ada cerita menarik dari sosok seorang prajurit TNI Djoko Subagio. Ia baru saja dilantik sebagai perwira bersama 8 orang perwira lainnya lulusan Akabri pertama 1970. Kemudian ditugaskan di Kodam XII Tanjungpura, Pontianak Kalimantan Barat.


Terkait Penembakan di Christchurch, Senator Australia Memalukan..!!


Pernyataan kontroversial senator asal Queensland, Fraser Anning yang menyalahkan Islam atas pembantaian umat muslim di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru mendapat kecaman tidak hanya dari publik Australia, tetapi juga dari penjuru dunia.

Terkait Penembakan di Christchurch, Senator Australia Memalukan.jpeg

Salah satunya dari anggota DPD RI Fahira Idris. Bagi Fahira, selain bentuk nyata dari Islamofobia, pernyataan Anning adalah bentuk kebencian mendalam terhadap agama Islam dan umat muslim di dunia.

"Islamofobia itu nyata. Ada yang mewujudkan lewat aksi kekerasan yang biadab seperti yang terjadi di Christchurch. Ada juga lewat pernyataan seperti yang diucapkan Senator Queensland, Australia, Fraser Anning. Fraser Anning, Anda memalukan. Komentar Anda terkait Islam dan komunitas muslim tidak punya tempat di dunia ini," ujar Fahira Idris lewat keterangan tertulisnya di Jakarta.

Dua Sukhoi SU-30 Kejar Pesawat Batik Air Yag Dibajak Teroris


Pesawat Batik Air JT 320-200CEO rute Jakarta-Makassar dibajak teroris. Pembajakan terjadi 60 menit setelah pesawat yang membawa tujuh kru dan 115 tamu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 08.40 WIB. 

Dua Sukhoi SU-30 Kejar Pesawat Batik Air Yag Dibajak Teroris

Pesawat mendarat di Bandara Hasanuddin dengan normal setelah dilakukan intercept oleh Sukhoi. Seluruh crew dan tamu penerbangan Batik Air ID-6262 berada dalam kondisi aman. Sementara teroris berhasil dilumpuhkan.

Aksi tersebut adalah serangkaian simulasi penanggulangan tanggap darurat satu hari yang dilakukan Batik Air bersama TNI Angkatan Udara Lanud Sultan Hasanuddin.