Jumat, 05 Oktober 2012

Jelang 2014 Purnawirawan Jenderal TNI Mulai Turun Gunung


Menjelang Pemilu 2014, para purnawirawan jenderal TNI tampaknya mulai 'turun gunung'.

Setelah mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto dikabarkan masuk Partai Nasional Demokrat (NasDem), kini giliran purnawirawan jenderal TNI ramai-ramai menampakkan diri di depan publik, dengan menggelar acara seremonial peluncuran buku berjudul 'Mengawali Integrasi Mengusung Reformasi'.


Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan (foto : tribunnews.com)

Buku itu diluncurkan di Balai Kartini Jakarta, Selasa (2/10/2012) malam, dan disusun oleh sejumlah purnawirawan jenderal Akabri Angkatan 1970. Dalam peluncuran buku itu, hadir puluhan purnawirawan jenderal TNI dari berbagai angkatan. Presiden SBY yang juga bagian dari eks petinggi TNI, hadir dalam acara peluncuran buku itu.

Antara lain Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Jenderal TNI (Purn) Sadar Subagyo, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, Jenderal TNI (Purn) Agus Wijojo, dan beberapa purnawirawan Jenderal TNI lain dari berbagai angkatan.


Buku itu menjadi istimewa, karena disusun oleh sejumlah purnawirawan jenderal Akabri Angkatan 1970, seperti Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, Kombes Pol (Purn) Achmad Hambali, Brigjen TNI (Purn) Anwar Muis, Atmadi Sumarkidjo, Laksma TNI (Purn) Dwi Nugroho, Brigjen TNI Mar (Purn) Harianto Iman Santoso, Brigjen TNI (Purn) Dr Paulus Prananto, Marsa TNI (Purn) Sonny Rizani, dan beberapa eks petinggi militer lain.

Nah, dalam acara peluncuran buku itu, disinggung mengenai sosok calon presiden 2014. Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan dalam sambutannya, menyinggung sedikit mengenai calon presiden 2014, yang sudah dirintis sebelumnya.

"Pemimpin nanti harus mempunyai track record yang baik," ujar Luhut.

Indonesia, lanjutnya, butuh pemimpin merakyat yang mampu berkomunikasi dan sukses, tapi tidak sombong.

"Bisa dari kalangan birokrat, pengusaha, atau tokoh lainnya, dan bisa melanjutkan pembangunan yang sudah dirintis sebelumnya," papar Luhut.

Presiden SBY juga tak mau kalah. Setelah sambutan Luhut yang menyinggung sosok capres 2014, giliran SBY berpesan kepada para purnawirawan jenderal TNI dari berbagai angkatan Akabri, yang berkiprah dalam politik praktis.

SBY berpesan agar mereka menyebarkan energi politik yang positif, menyebarkan tradisi politik yang baik, menjadi pelopor untuk berkompetisi secara tekad, tetap menjaga persahabatan, serta menjauhi politik yang menghalalkan segala cara.

"Itu adalah kode etik yang tertanam dalam jiwa kita. Dulu Sapta Marga, sumpah prajurit, termasuk Himne Taruna bisa kita amalkan," pesan SBY. 



Sumber : Tribun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar