Informasi mengenai seperti apa bentuk kapal selam Indonesia yang dibeli dari Korea Selatan, Chang Bo Go (CBG) akhirnya mulai terlihat, walau masih berbentuk mock up.
Mock Up Kapal Selam Changbogo foto : http://arc.web.id |
DSME selaku pemenang kontrak pengadaan tiga kapal selam membawa replika kapal selam CBG U209-1400 yang merupakan pengembangan kapal selam CBG sebelumnya U209-1200 hasil lisensi perusahaan Jerman, HDW.
Menurut Assistant Engineer Naval & Special Ship Design Team/Submarine Machinery Design Group, Seung-Hoon Kim, kapal selam CBG baru ini akan lebih bagus kemampuannya dibanding dengan CBG varian sebelumnya yang dimiliki Korea Selatan.
"Varian terbaru ini memiliki Combat Management System (CMS) yang lebih bagus dari varian sebelumnya, sehingga lebih bagus secara keseluruhan, " jelas Kim kepada itoday, Kamis (8/11).
Menurut rumor yang beredar, CMS yang digunakan kapal selam CBG pesanan Indonesia ini menggunakan CMS yang sama dengan CMS kapal selam U214 milik Jerman. Jika rumor itu benar, maka CBG pesanan Indonesia akan menjadi kapal selam yang menakutkan di kawasan ASEAN.
Selain memiliki CMS baru, kapal selam ini juga memiliki kemampuan menembakan senjata rudal dari bawah air, seperti Sub Harpoon buatan Amerika Serikat dan C-Star buatan Korea Selatan.
Rencananya, pembelian kapal selam dari negeri ginseng ini akan melibatkan PT.PAL, dimana BUMN Strategis ini rencananya akan kevagian jatah untuk membuat satu kapal selam pesanan TNI AL, sebagai bagian dari kerjasama transfer of technology (TOT).
RSumber : itoday
Belajar belajar dan terus belajar, suatu saat akan kelihatan hasilnya, tapi untuk kebutuhan mendesak lebih baik sekarang tambah kapal selamnya, masa lautan yang begini luasnya hanya dikawal 2 kapal selam ? ironis, minimal Indonesia harus punya 24 kapal selam. Jalesveva jayamahe
BalasHapusmudah-mudahan di setiap tahap punya rencana beli Kapal Selam sehingga bisa punya banyak
BalasHapusBetul sekali pak Michael Dakosta, Kekuatan Maritim NKRI harus terus ditingkatkan.
Hapus"Yalesveva Jayamahe" Justru di laut kita jaya. Motto tsb hrs trs diupayakan menjadi kenyataan dg penambahan alutsista TNI-AL tanpa di tawar2 lgi. DPR RI khususnya Komisi I hrs mendorong terwujudnya TNI yg tangguh, profesional dan tdk ketinggalan zaman. Caranya? Setujui setiap pengajuan anggaran utk belanja alutsista. Jayalah TNI. Rakyat Indonesia mendukungmu.
BalasHapussemua keputusan perlu pemikiran bung ,salam kenal dari saudara sebangsa
Hapusmeskipun baru, kelas kapal selam kita kabarnya masih kalah baik jumlah maupun kemampuan dengan tetangga... ibarat "anjing kampung yang dikepung herder"... ngenes juga ya..:{
BalasHapusDPR RI khususnya komisi 1,menhan dan para petinggi militer buatlah yg terbaik untuk bangsa jadikan indonesia negara yg disegani dunia...........
BalasHapussya pikir ini adalah pilihan bijak kita dapat totx sekali dri pada hya dpt taringnya doang mending changbago taring dan isix dapet
BalasHapus