Setelah menyelesaikan 6 unit helikopter Bell-412 EP pesanan Kementrian Pertahanan untuk TNI AD dengan nilai kontrak US$ 65 juta, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) akan kembali mengerjakan pesanan helikopter yang sama untuk tahun 2014 mendatang. Nilai kontraknya kali ini disebut mencapai US$ 170 juta.
foto : Antara/Fahrul Jayadiputra/vg |
"Nilai kontrak untuk 6 unit helikopter yang kami serahkan hari ini sekitar US$ 65 juta," ujar Dirut PT DI Budi Santoso saat jumpa pers usai Serah Terima 6 Helikopter Bell-412 EP pada Kementrian Pertahanan di Hanggar Rotary Wing, KP II PT DI, Jalan Pajajaran, Jumat (15/3/2013).
Enam unit helikopter tersebut sesuai dengan kontrak pada 6 Maret 2012 lalu. Sementara pada tahun 2013 ini direncanakan akan ada kontrak baru untuk pembuatan 16 unit helikopter jenis yang sama.
"Tambahannya untuk tahun 2013 sekitar US$ 170 juta untuk 16 unit (helikopter Bell-412EP). Delivery (penyerahannya) tahun depan," tuturnya.
Pengerjaan 16 unit helikopter tersebut akan dikerjakan selama 1 tahun dan diharapkan bisa selesai hingga batas waktu yang ditentukan. "Kalau TNI AD sih inginnya besok selesai," kata Budi bercanda.
Ditambahkan Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad) Brigadir Jenderal Mochammad Afifuddin, pengadaan helikopter tersebut untuk memenuhi kebutuhan skuadron.
"Tingka kebutuhan dalam waktu dekat ini adalah untuk memenuhi 4 skuadron. Yaitu Skuadron 11 Serbu di Semarang, Skuadron 12 Serbu di Waituba Sumatera Selatan, Skuadron Pondok Cabe Jakarta dan Skuadron 31 Serbu di Semarang," tuturnya. (Detik)
se harus nya buat tni ad 100, unit atau 300 unit helicopter sebagai pertahanan indonesia yang luas ini seperti motor yamaha di indonesia hampir 55.000.000 unit dan juga honda dan mobil berbagai merek hampir 60. 000.000 unit ini sebagai kebutuhan tranportasi yang cepat dan tepat, semoga aja kemenha memasan 150 unit hecopter ke pt. dirgantara buat tni ad sebagai pertahanan keamanan indonesia raya
BalasHapusUtk penanggulangan banjir, gempa bumi dan sunami. heli kopter Bell 412 EP sangat diperlukan bila ada kejadian TNI bisacepat bertindak, agar korban tdk terlalu banyak dan sangat diperlukan kecepatan bertindak.Misalnya di daerah Kaltim,Kalbar, Kalteng, Papua dan Timor timur.
BalasHapus