Jumat, 03 Mei 2013

Tertarik Investasi Helikopter, Republik Tatarstan Siap Gandeng PT DI


Para pengusaha kawakan dari negara Federasi Uni Soviet, Tatarstan berminat untuk berinvestasi di Indonesia. Salah satu sektor yang diminati adalah produksi helikopter.

Tertarik Investasi Helikopter, Republik Tatarstan Siap Gandeng PT DI

Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Agus Tjahajana mengungkapkan, untuk industri pembuatan helikopter, mereka akan menggandengan BUMN PT Dirgantara Indonesia (PT DI) yang memiliki keahlian di bidang yang sama.

"Misalnya untuk helikopter, mereka bisa sama PT Dirgantara Indonesia, karena mereka juga bikin helikopter. Lalu karena kita negara maritim, mereka juga ahli di bidang galangan kapal," tutur Agus usai menerima kunjungan Presiden Tatarstan bersama para delegasinya di Kantor Kementerian Perindustrian, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (2/5/2013).


"Tapi mereka juga bisa dengan siapa saja, asal ada bisnis ya mereka jalan," imbuhnya.

Dikatakan Agus, perusahaan produsen helikopter dari Tatarstan tersebut bernama Kazan Helicopters. Indonesia sendiri telah memakai 17 unit helikopter buatan Kazan yang dipakai untuk keperluan sektor pertahanan RI.

"Sekarang itu, di kita ada 17 helikopter dari mereka," tambahnya.

Secara keseluruhan, para delegasi dan pengusaha dari Tatarstan sendiri berminat dan memfokuskan untuk berinvestasi di Indonesia pada 3 sektor, yakni: alat berat seperti truk-truk besar pengangkut batubara, helikopter dan kapal perang, serta galangan kapal.

"Hari ini mereka akan ke Kadin untuk menindak lanjuti, nanti kerja samanya B2B (business to business)," katanya. (Detik)

1 komentar:

  1. Kadin mana buat kerjasama pembuatan kapal penangkap ikan yg besar, utk koperasi perikanan rakyat Indonesia dan disiapkan pabrik kaleng ikan dan buka pabrik es. Shg masyarakat dpt bekerja, maupun Kadin dpt memutar uangnya utk lebih besar lagi.........

    BalasHapus