Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Kamis, 20 Juni 2013
Secuil Kisah Roket TNI-AD
Sebenarnya, ini adalah kisah lama. Pada tahun medio 2008-2009, Dislitbang TNI AD bekerja sama dengan Pindad dan PT. DI melakukan kerja sama merintis pembuatan roket darat ke darat. Dan pada maret 2009, roket 2 tingkat kaliber 120-150mm itu meluncur mulus dari punggung panser produksi Pindad. Di hari itu, sebanyak
Spesifikasi umum roket ini sendiri antara lain, berat total mencapai 80 kilogram dengan diameter tubuh 120 dan 150mm dalam 2 tingkat. Jarak capai horisontal diperkikaran maksimum 21 kilometer dan vertikal sekitar 6 kilometer. Sementara, kecepatannya mencapai 2 hingga 3 kali kecepatan suara.
Sejatinya, jika roket ini sukses, maka akan dilakukan penelitian lebih lanjut dengan kaliber yang makin besar. Bahkan sempat pula direncanakan pembuatan roket hingga kaliber 300mm, dengan platform bergerak. Hanya saja sayangnya semua rencana itu boleh dibilang gagal, untuk alasan yang tidak bisa dibuka untuk umum. (ARC)
Sebenarnya DPR/Pemerintah hrs melihat apa yg dilakukan oleh anak2 bangsa dlm penelitian/pengembangan peroketan, jangan masa bodoh jangan hanya cari fee rupiah aja dan kedepan tantangan TNI semakin rumit utk pengadaan alutsista peroketan oleh krn biaya semakin mahal. Merdeka....
BalasHapusradio radio tv aktif indonesia menayangkan indonesia semakin kuat besar dan raksasa menujuh tegnologi yang sangat canggi dan ter canggi antara di PBB pertahanan indonesia
BalasHapuswhat the maksud?
Hapus