Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Senin, 01 Juli 2013
Awal Semester Tahun 2013 Hubungan Polisi - Rakyat Memburuk
HUT Polri atau Hut Bhayangkara 2013 ini ternyata tak terlepas dari rapor merah kepolisian. Rapor merah tersebut berkaitan dengan hubungan masyarakat yang dinilai memburuk.
Berdasarkan catatan Indonesia Police Watch (IPW), dalam enam bulan terakhir, sejak Januari 2013 hingga Juni 2013, ada 58 fasilitas Polri yang dirusak dan dibakar masyarakat dalam 14 peristiwa konflik.
Angka ini menurut IPW melonjak drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2012 ada 85 fasilitas Polri yang dibakar dan dirusak masyarakat, terdiri dari 56 kantor polisi, 18 mobil polisi, 10 motor polisi, dan satu rumah dinas polisi. Tahun 2011 hanya 65 fasilitas Polri yg dirusak trdiri dari 48 kantor polisi, 12 mobil polisi dan 5 rumah dinas. Tahun 2010 lebih kecil lagi. Hanya 20 kantor polisi yg dirusak massa.
"Aksi perusakan dan pembakaran fasilitas Polri merata terjadi di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Sumut hingga Papua. Wilayah yg terbanyak amuk massa terhadap fasilitas Polri masih "dipegang" Sumut dan Papua, sama seperti tahun 2012 lalu," sebut Ketua Presidium IPW, Neta S Pane dalam pernyataan resminya kepada Sindonews, Minggu (30/6/2013).
Menurut Neta, amuk massa ini dipicu akibat benturan dengan jajaran bawah Polri yang semakin memburuk hubungannya dengan masyarakat sejak lima tahun terakhir.
"Ini menunjukkan Polri gagal meningkatkan kualitas jajaran bawahnya. Jika Polri tidak segera membenahi kondisi ini, permusuhan polisi dengan rakyat akan semakin marak. Sebab sebagian besar aksi perusakan pada fasilitas Polri itu dikarenakan rasa jengkel rakyat terhadap sikap arogan, sikap represif, dan pemihakan polisi pada para pengusaha," tutup Neta. (Sindo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar