Rabu, 14 Agustus 2013

Polda Metro Kantongi Identitas Penembak dua Polisi


Penyidik gabungan Polres Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya dan Densus 88 Mabes Polri telah menemui titik terang kasus penembakan dua anggota kepolisian, Aipda Patah Saktiyono dan Ipda Anumerta Dwiyatna. Namun, temuan tersebut belum bisa dibuka ke publik.



"Saat ini pelaku sudah teridentifikasi, namun masih berupa info intelijen sehingga belum bisa disampaikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (14/8).

Rikwanto melanjutkan, "identifikasi belum bisa disampaikan agar pelaku tidak kabur lebih jauh lagi atau tidak merasa bahwa dia telah terdeteksi."


Sedangkan untuk kasus penembakan rumah anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya AKP Tulam, penyidik belum menemui titik terang. "Dari hasil olah TKP juga tidak ditemukan mesiu serta gotri atau peluru."Sudah ada empat orang diperiksa tetangga dan satpam komplek," terangnya.

Seperti diketahui, kediaman AKP Tulam yang terletak di kawasan Tangerang ditembak orang tidak dikenal. Tembakan tersebut mengenai kaca pintu rumah korban, sekitar pukul 06.15 WIB, yakni 15 menit setelah korban berangkat dinas.

Sebelumnya, Ipda Anumerta Dwiyatna tewas setelah ditembak tepat di bagian kepalanya. Peristiwa tersebut terjadi di Depan Rumah Sakit Sari Asih, Jalan Otista Raya, Kelurahan Sasak Tinggi, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (7/8) sekitar pukul 04.30 WIB.

Penembakan juga terjadi terhadap Aipda Patah Saktiyono, dari Satuan Lalu Lintas Polsek Gambir, di Cirendeu, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu. Patah tertembak di bagian dada sebelah kiri dan masih terselamatkan oleh warga sekitar yang membawanya ke rumah sakit. (Merdeka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar