Jumat, 11 April 2014

Lapan Fighter Experiment, Jembatan KFX/IFX Indonesia


Salah satu industri Alutsista yang sangat penting adalah ..

Pesawat Terbang dan pesawat Tempur, karena dengan kemampuannya yang serba bisa dan mematikan, dapat meng-cover seluruh Kawasan Nusantara.




Bangsa Indonesia adalah bangsa dengan segudang para ahli dan orang pintar yang mumpuni dengan berbagai bidang keahlian, termasuk salah satunya adalah kemampuan membuat dan menciipta pesawat, baik pesawat komersil ataupun pesawat tempur, sebut saja kita mengenal Prof.dr.ing.BJ Habibie profesor bidang aerodinamika ternama dan terbaik saat ini yang dimiliki bangsa Indonesia. Dari tangan dinginnya kita mengenal N250 yang lahir dari hasil buah karya putra putri bangsa indonesia saat itu.

Indonesia dengan Kondisi Geografis yang luas dan terdiri dari berbagai pulau, sangat membutuhkan Armada Pesawat Tempur yang memadai, untuk memenuhi kebutuhan Dalam Negerinya maka Indonesia merancang dan membuat sendiri Pesawat Tempur, hal ini didasarkan atas dasar kebutuhan yang mendesak dan vital.


Dimulai dengan kerja sama pembuatan pesawat tempur dengan Korea Selatan dengan program KFX /IFX dan saat ini masih berjalan kerja samanya. Adapun hasil kerjasama ini kelak diharapkan dapat membawa kemajuan penting dalam ilmu pesawat tempur bangsa ini kedepannya.

Menurut Ir. SULISTYO ATMADI salah seorang Kepala Program LFX, saat ini ada kerjasama antara LAPAN, PT.DI dan berbagai Universitas Teknik ternama dalam negeri untuk membantu terwujudnya program LFX ,KFX/IFX, dalam arti minimal kita mampu mencuri ilmu nya dari Korea Selatan.

Sementara tujuan dari kerja sama Lapan/ PT.DI dan lainnya adalah:

  • Mendapatkan suatu konsep pesawat latih-lanjut generasi ke 4.5 dengan kemampuan multi misi.
  • Memperoleh Rancangan Pesawat Tempur yang sesuai dengan kondisi dan situasi Indonesia
Design IFX Lapan image PPKP 1
Design IFX Lapan image PPKP 2
Design IFX Lapan image PPKP 3
Design IFX Lapan image PPKP 4
Design IFX Lapan image PPKP 5







Dalam hal ini banyak hal telah dilakukan LAPAN sebelum dimulainya program LFX dan KFX/IFX, seperti:

  • LAPAN harus menyiapkan SDM nya utk mendukung Program KFX Indonesia harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, di bidang Teknologi, Penerbangan, khususnya Pesawat Tempur Supersonik GENERASI 4,5 serta generasi 5. 
  • Membuat Desain Konseptual Pesawat Tempur Supersonik
  • Pembuatan Model untuk Uji Terowongan Angin dan Uji dengan perangkat lunak berbasis CFD Pengujian model Aerodinamik menggunakan Terowongan Angin Bekerjsama dengan perguruan tinggi (ITB) yang juga sebagai tim perancang KFX mempunyai Kemampuan/ Kelebihan dalam teori Perancangan, dan dari Industri (PT.DI, PTSmartAviation)
  • Koordinasi Sinergi antara Lembaga Riset (Pustekbang-LAPAN), Perguruan Tinggi jurusan AeroAstrodinamika Teknik Penerbangan ITB, diwakili oleh Dr. Ir.Rais Zain,PTDI, PTSmartAviation, diwakili oleh Ir. Agung Nugroho

Tujuannya adalah :

  • Merealisasikan Pembuatan Prototipe Pesawat LFX dari hasil rancangan ini, setelah dilanjutkan dengan tahap Preliminary Desain dan Perancangan detail Tahapan Pengembangan ke depan. 
  • Evaluasi Rancangan Konseptual yang telah dihasilkan/ prototipe.
  • Melanjutkan Tahap Preliminary Desain (Rancangan Awal)single atau dobel engine. Melanjutkan Tahap Perancangan Rinci dan pembuatan terowongan angin.
  • Pembuatan Prototipe Pesawat Terbang Tempur Supersonik LFX Tiga tahun dari sekarang.

Dengan demikian diharapkan hal ini menjadi gambaran bahwa bangsa Indonesia tidak main main dalam mengembangkan program mandiri pesawat tempur nya mari kita berdoa semoga tidak lama lagi bangsa indonesia dapat kembali menjadi macan asia di bidang industri pesawat tempur yang di segani oleh negara kawan dan lawan. (by Telik Sandi | JKGR).

3 komentar:

  1. semoga aja para ahli dan orang pintar indonesia percepat proses pembuatan pesawat tempur ifx generasi 5 seperti pesawat tempur amerika f35 yang bisa take off atau mendarat nya sama seperti helicopter, dan juga bisa mencatelkan berbagai jenis rudal yang sangat canggi 2014 yang di bimbing oleh radar modern 2014

    BalasHapus
  2. Dan tak kalah pentingnya Bangsa Indonesia harus berusaha membuat Injin pesawat sendiri, karena Injin itu besar pengaruhnya dan bisa di gunakan untuk segalamacam peralatan tempur

    BalasHapus
  3. Kecepatan pesawat 2 mach, kalau kita lihat sptnya pengaruh udara thd depan pesawat sebelah kanan lebih menonjol dan apakah dg kecepatan 2 mach akan berpengaruh terhadap pesawat hancur ke sebelah kanan. Ma'af saya awam. mohon penjelasan.Semangat, terus berusaha Trim

    BalasHapus