Pemerintah Indonesia mendukung sepenuhnya Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk menindaklanjuti kasus ditembaknya pesawat Malaysia Airlines di Ukraina, Kamis (18/7) malam. Sebab menurut SBY ini masalah serius.
ilustrasi Malaysia Airlines |
SBY menjelaskan sudah mendapatkan laporan dari Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa soal DK PBB yang sudah akan bertindak. Itu dikatakan SBY dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (18/7).
"Saya dapat laporan dari Menteri Luar Negeri bahwa Dewan Keamanan PBB akan bertindak. Indonesia mendukung penuh, DK PBB harus mengambil langkah serius dan segera," jelas SBY.
Sebelumnya SBY meminta internasional memperhatikan kasus ditembaknya pesawat Malaysia Airlines di Ukraina. Kasus ini harus ditangani tim investigasi setaraf internasional.
SBY menjelaskan Indonesia mengetahui pesawat MH17 itu ditembak jatuh dari sumber resmi. Dia berharap jika itu benar, maka pelakunya harus ditindak tegas. Sebab di pesawat itu ada 15 warga negara Indonesia yang tewas.
“Dari sejumlah sumber resmi dan terpercaya yang Indonesia ikuti, pesawat Malaysia itu jatuh ditembak peluru dari darat ke udara. Indonesia meyerukan agar dilakukan investigasi internasional. Kalau benar itu terjadi, Indonesia berharap pelaku diberi sanksi hukum tegas,” kata SBY. (JaringNews)
kemungkinan air line malaysia akan terjadi nya terburuk kembali ke 3 atau 4,5 kalu jalurnya internasional, krn banyak kejanggalan 2 kecelakan pertama , kecewa dengan ansuransi, karena malaysia tidak respon, karena malaysia krisis, ekonomi, politik, dunia international, ya berharap semoga aja tidak ada korban lg dengan air line malaysia, sumber sinchuan tv.
BalasHapus