Setelah menyerahkan diri pada TNI, Panglima tertinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM) Goliat Tabuni dikabarkan akan bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo.
"Informasinya ada rencana Goliat mau bertemu Presiden RI," kata Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende, Rabu 25 Maret 2015.
 |
| Pasukan OPM (Banjir Ambarita/Papua | vivanews.com) |
Menurut Kapolda, informasi itu diterima polisi dari Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua, Lenius Kogoya.
"Kalau memang ada rencana itu, tentu akan kami follow up. Tetapi, sampai detik ini rencana itu belum ada kepastian," kata Kapolda.
Polda Papua masih menunggu pemanggilan dari protokoler Istana Negara untuk memastikan apakah Presiden RI mau bertemu dengan Goliat. "Kalau memang sudah mau ketemu, pasti akan ada rapat," ujarnya.
Sementara itu, hingga saat ini, Kapolda Papua mengaku belum mengetahui kepastian penyerahan diri Goliat ke TNI.
"Saya belum tahu kalau Goliat Tabuni sudah menyerahkan diri," kata Irjen Pol Yotje Mende.
Menurut Kapolda, Goliat Tabuni hingga saat ini masih berstatus daftar pencarian orang (DPO) Polda Papua terkait kasus penembakan dan perampasan senjata api.
Polisi Tetap Kejar Panglima OPM Goliat Meski Telah Menyerah ke TNI
Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Polisi Yotje Mende, memastikan bahwa pasukannya masih terus melakukan pengejaran terhadap Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) Goliat Tabuni, meski sang jenderal sudah menyerahkan diri.
"Kalau ketemu, dia pasti akan saya tangkap," kata Irjen Pol Yotje Mende, Rabu 25 Maret 2015.
Menurut Kapolda, Goliat terus diburu polisi, karena dia masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Papua, atas serangkaian kejahatan yang dilakukannya.
"Dia itu telah membunuh warga sipil, tentara, dan polisi. Kalau manuver silahkan, tetapi jangan dihadapkan saya," kata Kapolda.
Kapolda Papua mengaku bahwa hingga saat ini, dia belum mengetahui kepastian terkait penyerahan diri Goliat ke TNI.
"Saya belum tahu kalau Goliat Tabuni sudah menyerahkan diri," kata Yotje Mende. (VivaNews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar