Rabu, 08 April 2015

Polisi Temukan Bom Mekanik Aktif di Lokasi Ledakan


Polisi sudah melakuan penyisiran di sekitar lokasi ledakan yang diduga bom di kawasan Jatibunder, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu 8 April 2015.

Disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Martinus Sitompul, dari penyisiran ditemukan bom rakitan mekanik aktif. Ini sejenis dengan bom ikan sebesar bola tenis.


Polisi Temukan Bom Mekanik Aktif di Lokasi Ledakan

"Belum ada tersangka, empat orang masih ditetapkan sebagai korban," kata Martinus.

Selain itu, ditemukan juga alumunium foil, buku-buku, tiga keping VCD kosong, pecahan batu, lem, bubuk timah, 49 paku, narkoba dan bekas plastik narkoba.


Dari pantuan, sekitar pukul 18.30 WIB, mobil penerangan keliling dari Kepolisian mulai masuk lokasi ledakan. Karena jalan masuk sempit, polisi terpaksa menghacurkan halam rumah warga. Sejumlah anggota forensik juga terlihat berada di lokasi.  


Ini Kronologi Ledakan di Tanah Abang

Masyarakat sekitar Jalan Jati Bundar RT 16 RW 9, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dikagetkan dengan bunyi ledakan keras, Rabu (8/4/2015) sekitar pukul 14.15 WIB. Empat orang terluka dalam peristiwa tersebut.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto menjelaskan bahwa ledakan berasal dari sebuah rumah. Warga yang tinggal di tempat itu akan menggelar hajatan pada 12 April 2015 mendatang.

"Salah satu saksi atas nama Fatang sebelumnya datang ke rumah itu untuk membersihkan lokasi yang mau dijadikan tempat hajatan. Tiba-tiba, dia mendengar ledakan keras," ujar Rikwanto di kantornya, Rabu sore.

Saksi, sebut Rikwanto, semula tak mengetahui asal ledakan. Dia kemudian ke dalam rumah itu untuk mencari-cari titik sumber suara ledakan. Di dalam rumah, dia malah mendapati empat orang dalam keadaan luka-luka.

Empat korban atas nama Rukam (56) alias Suro, warga Ciledug; Asep (67) yang merupakan warga Kebon Kacang; Amir (30) alias Bogel warga Kebon Kacang; dan Feri (31) asal Indramayu. Keempat korban dibawa ke RS Polri Bhayangkara Kramatjati untuk dirawat secara intensif.

Kini, polisi sudah mengamankan tempat kejadian dengan police line. Polisi mengumpulkan sejumlah saksi, yakni atas nama Fatang, Saka, Celstino, dan Bu Jonah. "Adapun barang bukti yang kami amankan itu adalah 49 plastik hitam berisi benda dengan ukuran bola tenis, serpihan paku, dan galon air mineral empat buah," ujar Rikwanto.
(Kompas | VivaNews)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar