Jumat, 10 Juli 2015

Polri Kerahkan "Sniper" Saat Lebaran


Penempatan penembak jitu (sniper) di jalur mudik memiliki syarat sendiri. Salah satunya daerah tersebut rawan dengan ancaman oleh pihak-pihak tertentu.

Polri Kerahkan Sniper Saat Lebaran

"Kita lihat ancamannya, tidak harus seluruhnya ada sniper," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Badrodin menilai, jika ancaman tersebut tinggi, maka daerah tersebut akan ditempatkan sniper. Salah satunya agar pemudik merasa aman melintas di tempat rawan kejahatan tersebut.


"Kita lihat kadar ancamannya juga, kalau kadar ancamannya tinggi kita tempatkan (sniper) tapi kalau tidak tinggi ya tidak kita tempatkan," kata Badrodin.

Pengamanan Lebaran dengan sandi Operasi Ketupat 2015 ini melibatkan 145.676 personel.

Personel gabungan melibatkan 82.538 anggota Polri, Tentara Nasional Indonesia sebanyak 12.761 personel, dan instansi terkait sebanyak 50.377 personel. Operasi ini digelar dari tanggal 10 Juli-25 Juli 2015.  (Kompas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar