Ledakan granat dan penembakan terjadi di Pospol Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan menyatakan, para pelaku peledakan dan penembakan berasal dari kelompok ISIS.
"Dari grup ISIS," katanya kepada wartawan di lokasi, Kamis (14/1).
Pihaknya mengaku sudah mengetahui akan ada serangan teroris di Tanah Air. Karena itu, Polri belakangan melakukan penangkapan-penangkapan terhadap para tersangka teroris di sejumlah daerah.
"Bahwa akan ada 'konser' di Indonesia dan akan jadi berita internasional," katanya.
Ciri-ciri pelaku bom bunuh diri di Sarinah
Informasi yang diperoleh merdeka.com dari saksi mata di lokasi kejadian, Kamis (14/1), para pelaku berjumlah tiga orang. Mereka berjalan dari arah Jalan Sabang menuju Sarinah dengan menggunakan rompi.
Menurut saksi yang enggan disebutkan namanya itu, 3 orang tersebut memiliki ciri-ciri seperti bukan orang lokal. Menurutnya, ketiganya memiliki kulit hitam asia.
Mereka berambut keriting, berbadan kurus dan terlihat masih berusia muda. Selain meledakkan bom bunuh diri, pelaku juga sempat mengumbar tembakan dan kabur ke gedung Annex.
Polisi Jadi Target
Granat diledakan di pos polisi Jl MH Thamrin, tepatnya dekat Gedung Sarinah, Jakarta Pusat. Polisi jadi target.
"Yang memang dari kemarin-kemarin (polisi jadi target)," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan di dekat Gedung Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Anton mengatakan polisi sekarang berusaha menangkap pelaku yang diduga ada di Gedung Cakrawala, samping Gedung Sarinah. Pelaku belum bisa diidentifikasi, namun sebelumnya pernah ada ancaman dari ISIS.
"Kami belum tahu siapa pelakunya. Tetapi sebelumnya Indonesia sudah diwarning ISIS akan ada 'konser' di Indonesia dan Indonesia jadi pemberitaan internasional," ujarnya.
Polisi mengidentifikasi pelaku mengendarai motor dan menenteng senjata. Warga diminta menghindari Gedung Cakrawala dan sekitarnya.
Daftar Korban Ledakan Thamrin yang Ditangani RSPAD, 5 WNI dan 2 WNA
Sejumlah korban ledakan Thamrin dikirim ke beberapa rumah sakit. Salah satunya adalah dikirim ke RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta.
Berikut daftar nama korban yang ditangani di RSPAD, Kamis (14/1/2016):
1. Budi Rachmat, 35 tahun, warga Green Depok City, Blok Anggrek 2
2. Aiptu Dadi Maryadi, 48 tahun, anggota Lantas Jakpus unit Menteng
3. Aiptu Budiono 43 tahun, anggota Polres Jakarta Pusat
4. Anggun Artikasari 24 tahun, warga Condet, Jaktim
5. Chairil Islamubin, 21 tahun, warga Grogol, Jaktim
6. Yohannes Antonius Maria, WN Belanda, alamat Jalan Bangka usia 48 tahun
7. Mr X, warga asing
Saat ini polisi masih terus menyisir TKP di Jalan Thamrin.
(Detik | Merdeka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar