Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Minggu, 03 Januari 2016
Satu Batalyon Marinir Perkuat Pertahanan Pangkalan Kota Sorong,Papua Barat
Komandan Pasukan Marinir (Pasmar) I Brigjen Marinir Lukman Hasyim meresmikan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XIV di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, (31/12/2015). Dengan adanya pasukan mariner ini maka perairan Sorong akan mendapatkan penjagaan yang maksimal dari TNI.
Meski hanya diperkuat satu Batalyon, namun pasukan ini memiliki berbagai kualifikasi, termasuk perang pantai, sabotase dan intelijen. Marinir pun dilengkapi dengan berbagai alutsista berat seperti tank amfibi, meriam hingga wahana bawah air.
Dalam amanatnya, Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal Marinir Buyung Lalana menegaskan, anggota Marinir adalah prajurit kebanggaan bangsa yang harus terus mengasah naluri tempur dan meningkatkan profesionalismenya. Marinir juga harus menjaga hubungan baik dengan unsur TNI lain, Polri, pemerintah dan masyarakat.
Seiring peresmian Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan XIV Sorong, Brigjen Lukman Hasyim juga melantik Mayor Ridwan Aziz sebagai Komandan Batalyon Marhanlan XIV.
Sebagai Batalyon baru, masih banyak yang harus dibenahi mulai dari prasarana hingga pemenuhan jumlah personel yang dibutuhkan. “Untuk saat ini kebanyakan didatangkan dari Surabaya, dari Sorong juga ada. Namun prajurit harus cepat memyesuaikan diri karena Batalyon di Sorong punya fungsi strategis untuk memberikan efek deterrent kepada pihak yang ingin mengganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Brigjen Marinir Lukman Hasyim.
Setelah peresmian Yonmarhanlan XIV, Brigjen Marinir Lukman Hasyim juga segera meresmikan Yonmarhanlan XI di Merauke. Batalyon ini sudah lama ada namun baru pada bulan ini diresmikan. (Tribun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar