Rabu, 11 Juli 2012

Bandung Akan Bangun Monumen Pesawat CN-235


Monumen Pesawat CN-235 menjadi Icon baru Kota Bandung

Bandung layak disebut Kota Dirgantara. Itulah yang diungkapkan Danlanud Husein Satranegara Kolonel Pnb Umar Sugeng Hariyono. Ia mengungkapkan, monumen pesawat CN-235 siap dibangun sebagai ikon Bandung.

"Bandung itu selain sebagai kota wisata, kuliner, dan belanja, disebut juga Kota Dirgantara. Kami berencana CN-235 sebagai ikon Bandung sebagai Kota Dirgantar," kata Umar usai jumpa pers persiapan Bandung Air Show (BAS) 2012 di Wisma Mulyadi, Lanud Husein Satranegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (9/7/2012).

Pesawat CN-235
Pesawat CN-235

Menyemat julukan Kota Dirgantara bukanlah berlebihan. Menurut Umar, Bandung memiliki sejarah industri kedirgantaraan di Indonesia berkat kehadiran PT Dirgantara Indonesia (DI). Selain itu, perangkat membuat pesawat canggih, bahan baku hingga tenaga ahli berada di Bandung. Hasilnya, pesawat pabrikan PT DI yang kantornya berdomisili di Bandung ini sudah melanglang buana serta dipakai sejumlah negara.

"Saya mengharapkan tahun ini monumen pesawat CN-235 segera dipasang. Lokasi monumen bisa di lahan kosong sekitar Tol Padalarang atau Tol Pasteur. Ini juga sebagai penanda masuk ke Kota Bandung," terang Umar.

Umar menambahkan, pesawat itu nantinya bukan berwujud replika atau tiruan. "Pesawatnya (CN-235) asli," terangnya.

Ia beralasan, dipilihnya CN-235 buatan PT DI lantaran sudah membanggakan Indonesia di mata dunia. CN-235 menjadi pesawat angkut sedang unggulan di dunia.

Umar mengaku sudah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan PT DI menyediakan satu unit pesawat CN-235 untuk dijadikan kenangan sejarah kedirgantaraan Indonesia sekaligus ikon Bandung sebagai Kota Dirgantara. "PT DI sudah deal dan siap," ungkapnya.

Saat ini, sambung Umar, tinggal menanti respons persetujuan dari Pemkot Bandung serta PT Jasa Marga. "Semoga segera terealisasi," tutup Umar.


Sumber : Detik


Monumen dibangun di pinggir Jalan TOL PADALENYI

Dalam waktu dekat akan dibangun monumen pesawat CN 235 pada lahan kosong di jalan tol Purbaleunyi. Hal itu, sebagai bukti bahwa Kota Bandung sebagai kota dirgantara.

“Rencana akan dibangun di area kosong sebelum masuk Kota Bandung. Apakah di Padalarang, atau sebelum persimpangan arah ke Pasteur atau Cimahi,” ujar Komandan Pangkalan Udara Husein Sastranegara Kolonel Penerbang Umar Sugeng Hariyono, di Wisma Muladi, Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (9/7/12).

Umar mengatakan, nantinya pesawat itu bukan patung. Melainkan pesawat asli bukan replika. “Bukan patung. Itu pesawat asli,” jelasnya.

Dijelaskan Umar, Kota Bandung sudah sejak lama, sebagai kota dirgantara. Dengan adanya monumen itu, diharapkan akan lebih banyak orang yang mengetahui jika CN 235 diprduksi di kota berjuluk Kota Kembang itu.

Masih dikatakan dia, alasan pemilihan lokasi di jalan tol, agar mudah dilihat dan diingat oleh para pengguna jalan. Khususnya yang dari luar kota.

“Pesawat CN 235 produksi dalam negeri buatan PT DI, kini menjadi pesawat angkut sedang unggulan dunia. Dan, itu merupakan ikon Kota Bandung,” jelasnya. Ditambahkan dia, rencana itu sudah ada kesepakatan dengan PT DI

Sumber : PR


Tidak ada komentar:

Posting Komentar