Selasa, 14 Agustus 2012

Jalani Ibadah Puasa Personel KRI Dewaruci Tetap Semangat


Suasana bulan Ramadhan merupakan bulan puasa bagi orang muslim adalah kesempatan buat memperbaiki diri. Dalam beribadah kepada Allah Subhanahu Wata’ala (SWT). Dibulan penuh berkah dan ampunan ini segala amal perbuatan baik dilipat gandakan pahalanya. Tidak terlepas dari itu para prajutit KRI Dewaruci yang sedang dalam pelayaran keliling dunia 2012 pada saat ini sudah mencapai dua pertiga dari jarak yang harus di tempuh, tetap semangat memenuhi panggilan bulan suci tersebut.


Rasanya memang tidak seperti di bulan-bulan biasanya, Ramadhan kali ini adalah perjalanan yang sangat bersejarah, karena Dewaruci untuk yang ke dua kalinya keliling dunia setelah 48 tahun lalu tepatnya di tahun 1964 merupakan pelayaran keliling dunia yang pertama. dengan komandannya saat itu Letkol Laut (P) Soemantri.

Semangat bekerja tanpa kenal lelah dan disiplin yang tinggi ditanamkan oleh Komandan Letkol Laut (P) Haris Bima Bayuseto dan tercermin dari kegigihan prajuritnya dalam bertugas sehari-hari, ini terlihat meskipun disaat bulan Ramadhan mereka sedang menjalankan puasa aktivitas kerja tetap tidak berkurang.

KRI Dewaruci dalam pelayaran keliling dunia kali ini beranggotakan 78 personil terdiri dari 16 Perwira, 22 Bintara dan 39 Tamtama serta 1 wartawan Jawa Pos yang on board dari Boston hingga Surabaya. Dari jumlah tersebut yang beragama Islam ada 69 dan 9 personil non Muslim.

Sungguh suasana kerja harmonis tercipta di kapal latih ini, ada kalanya prajurit yang non muslim membangunkan makan sahur di malam hari, memasakkan makanan/ menyiapkan buka puasa. Aktifitas kerja di tengah pelayaran pun tetap berlangsung khususnya dalam perawatan kapal sehingga meskipun kapal ini sudah tergolong tua masih terjaga dengan baik kesiapannya.

Apel pagi, apel siang tetap berlangsung dipimpin oleh Perwira pelaksana/Palaksa Mayor Laut (P) Osben Alibos Naibaho di geladak H dan sesekali pengarahan oleh Komandan KRI.

Bahkan di setiap pertengahan bulan, diadakan pembacaan surat Yasin dan Tahlil diteruskan makan malam bersama. Ada kalanya bagi prajurit yang sedang berulang tahun pasti disiarkan secara langsung dari anjungan kapal ke ruangan-ruangan yang di sambut sorak sorai oleh prajurit yang lain. Semua prajurit yang berulang tahun pada saat pelayaran pasti diumumkan dari anjungan, karena daftar pengikut pelayaran yang kebetulan berulang tahun sudah terpasang di anjungan kapal.

Di Sisi lain, sebagai pemberian motivasi bagi prajurit, Komandan selalu merayakan hari ulang tahun bagi prajuritnya dengan pemotongan tumpeng nasi kuning dan makan bersama-sama. Keakraban benar-benar tercermin di saat perayaan hari ulang tahun. Bahkan dari prajurit sendiri yang kebetulan berulang tahun mengadakan makan bersama meskipun hanya berbentuk mie instan, minum soft drink dengan makanan kecil yang diedarkan di ruangan- ruangan.

Di malam harinya kegiatan keagamaan juga dilangsungkan di geladak utama, sholat tarawih berjamaah diselingi siraman rohani oleh bintara rohani Pelda Bah Riza Nevyan  Syah, Serka Mes Supari maupun Koptu Bah Masrukhan secara bergantian meskipun hanya sifatnya kuliah tujuh menit, semuanya sangat bermanfaat untuk lebih meningkatkan pengetahuan keimanan dan ke taqwaan kepala Allah SWT.

Sumber : Dispenarmatim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar