Jumat, 03 Agustus 2012

Koarmatim Siap Amankan Perbatasan Wilayah Laut


KOMANDO Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) siap mengamankan perbatasan wilayah laut dalam gelar latihan Manuver Lapangan (Manlap) unsur-unsur laut dan udara, yang tergabung dalam Latihan Pratugas Satuan Tugas Operasi (Satgas Ops) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Laut tahun 2012 di Sekitar laut Jawa, Kamis (2/8).

Patroli Laut KOMANDO Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim)
Patroli Laut KOMANDO Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim)


Geladi Manlap itu dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pamtas Laut tahun 2012 Kolonel laut (P) Rahmat Eko Rahardjo yang sehari-hari mejabat sebagai Koamndan Satuan Kapal Patroli (Dansatrol) Koarmatim.

Dispen Koarmatim dalam siaran pers yang diterima Jurnal Nasional, Jumat (3/8) menjelaskan, Latihan Pratugas Satgas Operasi Perbatasan Laut ini merupakan salah satu upaya TNI AL khususnya Koarmatim untuk selalu memelihara dan meningkatkan kesiapsiagaan, baik personel maupun alutsistanya dalam menjawab tantangan tugas dalam menjaga dan mengamankan wilayah perairan yurisdiksi nasional yang berbatasan dengan negara lain.

Geladi tempur laut itu dilaksanakan selama tiga hari, mulai 31 Juli hingga berakhir hari Kamis (2/8). Manlap Pratugas Satgas Opspamtas Laut tahun 2012, melibatkan 8 kapal perang, yaitu KRI Oswald Siahaan-354, KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-355, KRI Frans Kaisiepo-368, KRI Diponegoro-365, KRI Untung Surapati-372, KRI Layang-805, KRI Arun-903 dan sebuah kapal selam yaitu KRI Nanggala-402.

Selain unsur laut, latihan tersebut juga melibatkan unsur udara yaitu sebuah pesawat udara jenis Cassa dan sebuah helikopter Bolcow dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut Juanda Surabaya.

Selama tiga hari di laut, unsur kapal perang dan pesawat melaksanakan beberapa serial latihan peperangan laut. Di antaranya melawati medan ranjau Mindfield Transit (Mft), pertempuran bahaya udara Air Defence Exercise (Adek), Manuver Taktis (Mantak), komunikasi dengan isyarat bendera (Flag Hoist) dan isyarat menggunakan sinar atau cahaya (Flashex) serta penembakan senjata artileri Gun Exercise (Gunex).

Geladi tempur laut selanjutnya adalah tindakan unsur laut dan udara dalam menanggulangi aksi kejahatan dan terorisme di laut Maritime Interdiction Operation (MIO) dengan mengerahkan tim Visit Boarding Search and Seizure (VBSS), dalam Bording Exercise (Bordex).

Guna meningkatkan kesiapan personel KRI dalam menghadapi ancaman kebakaran dan kebocoran kapal, juga telah dilaksanakan Peran Penyelamatan Kapal (PEK) atau Damage Control Exercise (Dcex). Tak kalah pentingnya dalam konvoi kapal perang dalam pertempuran laut tersebut adalah kemampuan untuk melaksanakan bekal ulang di laut atau Relainisment At Sea Approach (Rasap).



Sumber : Jurnas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar