Sabtu, 11 Agustus 2012

Nasionalisme Kunci Ketahanan Bangsa


Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan menyatakan nasionalisme kunci ketahanan bangsa dalam melawan pengaruh asing.

 
"Sayangnya persoalan pokok bangsa ini adalah bagaimana menanamkan nasionalisme," kata Syahganda dalam Dialog Publik Refleksi 67 Tahun Indonesia Merdeka "Membangun Kemandirian, Memperkokoh Kerja Sama Global" di Jakarta, Jumat.

Pada Dialog diselenggarakan oleh Kaukus Muda Indonesia (KMI) itu berharap Republik Indonesia yang telah 67 merdeka sejak 17 Agustus 1945 makin memperkokoh nasionalisme.

"Kuncinya adalah nasionalisme," katanya.

Ia mencontohkan nasionalisme bangsa Iran yang sangat kuat dan mampu melawan kekuatan asing yang ingin mengambil keuntungan di Iran.

Syahganda mengingatkan kalangan elite jangan sampai berkolusi dengan pihak asing yang hanya ingin mengeruk kekayaan alam Indonesia.

"Cukuplah sudah rakyat ditindas terus sejak zaman penjajahan. Kalau nasionalisme kita kuat akan berani melawan asing. Kalau tidak `bandit-bandit` asing tetap akan melakukan perampokan di negara ini," katanya.

Bangsa Indonesia, kata dia, harus bisa menguasai teknologi terkini untuk mengelola sumber daya alam demi sebesar-besarnya kemakmuran dan kemaslahatan rakyat.

"Kalau mau mandiri dan berdaulat, bangsa ini harus menguasai teknologi dan tidak bergantung pada asing," katanya. 



Sumber : Antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar