Sabtu, 04 Agustus 2012

TNI AU Segera Diperkuat Pesawat Tempur Sukhoi Generasi 4,5


Modernisasi militer terus diupayakan oleh pemerintah. Dalam waktu dekat, dua unit pesawat tempur jenis Sukhoi Generasi 4,5 akan tiba di Tanah Air.


 
"Sekarang sedang dalam pembuatan di Korea Selatan di mana 27 teknisi dari Indonesia juga ikut di sana. Sudah tujuh bulan ini mereka di sana, ada dari PT Dirgantara Indonesia, ITB, dan TNI-AU. Akhir tahun ini akan tiba dua unit," ujar Kapuskom Kementerian Pertahanan Brigjen Hartind Asrin di Jakarta, Jumat (3/8).

Sukhoi Generasi 4,5 itu, kata dia, merupakan pengembangan teknologi Sukhoi generasi 4 yang sudah dimiliki Indonesia saat ini. "Tentu saja ini ada kemajuan dalam teknologi, baik dari sisi daya jelajah, kecepatan, manuver yang lebih canggih. Setara dengan F-35 yang dimiliki Amerika Serikat saat ini," jelas Asrind.

Ia menambahkan, pabrikan di Korea Selatan secara keseluruhan sedang mengerjakan 50 unit pesawat Sukhoi yang rencananya selesai pada 2050. "Dalam kesepakatan, untuk kita jumlahnya 50 Sukhoi, itu pengerjaannya sampai 2050. Jadi kita tunggu saja," tambahnya.

Asrin menjelaskan, pengadaan pesawat tempur itu sejalan dengan Rencana Strategis Pengembangan Postur Pertahanan Nasional yang mengutamakan modernisasi militer pada alat utama sistem persenjataan (alutsista) bergerak seperti pesawat tempur, main battle tank, dan kapal selam. "Kita tidak bisa main-main dengan pertahanan. Kalau alat-alat pertahanan semakin canggih, kita juga akan makin disegani," tandas Asrin.



Sumber : Metronews

14 komentar:

  1. benar apa engga ya..., ko berita dari metro news rasany rancu sekali... sepertinya yang dimaksud KFX kali ya... bukan sukhoi....??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup...! yang generasi 4.5 itu KFX/IFX yang sekarang ganti nama menjadi F-33 dan berkemampuan STEALTH (siluman).

      Hapus
    2. oo sekarang namanya jadi F-33 ya... sip deh semoga sukses aja..

      Hapus
  2. iya...artikel ini memang membingungkan............

    BalasHapus
  3. Sebenarnya ini 2 khabar gembira yang disampaikan sekali ucap... mungkin artinya begini : Su-35 S udah dipesan AU melalui paket tambahan 6 sukhoi (mungkin 2 0r 3 unit) dan Indonesia memang sedang "berpartisipasi" dlm pembuatan KFX...
    Demikian....

    BalasHapus
  4. dalam politik tidak ada yang abadi, sesungguhnya dalam politik tdk ada yang namanya sekutu maupun lawan abadi, yang abadi hanyalah kepentingan, jadi saran saya petinggi baik di Kemenhan dan di TNI jangan melupakan hal ini dalam pengadaan alutsista dari negara lain, jika adakan dari negara lain yang menguntungkan akan tetapi ada kemungkinan negara produsen tersebut adalah sekutu dengan negara yang akan menjadi peluang sebagai musuh dari negara kita, paling tidak, sebelum pengadaan harus ada rencana untuk mengganti atau merubah atau memodifikasi sistemya, alutsistanya pada saat datang tolong di cek dulu, untuk memastikan barangnya tdk dipasang chip yang dapat merusak peralatan yang ada di dalam alutsista itu sendiri, meskipun keluar uang lagi paling tidak personil yang akan menggunakan alat itu aman, dan juga tdk mudah utk dimata-matai atau dipantau gerakannya atau disabotase, yang dalam dunia militer dimaksudkan supaya steril

    BalasHapus
  5. ngaco ni beritanya?korea tu kfx bukan sukoi

    BalasHapus
  6. Balasan
    1. Terimakasih mas anton atas komentarnya, terimakasih juga telah berkunjung ke blog yang anda bilang goblok ini. salam......

      Hapus
  7. SEMOGA AJA INDONESIA RAYA KU SEBAGAI
    MARKET PABRIK JUALAN PESAWAT TEMPUR DAN
    MEMILIKI 50.900 RIBUAN PESAWAT
    TEMPUR PERANG DI MILIKI TNI AU SEPERTI
    AMERIKA SERIKAT MEMPUNYAI 1000 PESAWAT
    TEMPUR SEBAGAI PERTAHANAN UDARA, JAMAN MILINIUM ANDROID

    BalasHapus