Minggu, 07 Oktober 2012

Senjata SS2-V4 Jadi Andalan Baru Prajurit Kostrad


Modernisasi Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI terus dikembangkan. Kali ini, sejata jenis SS2-V4 menjadi kebanggaan Kostrad TNI AD. Senapan serbu ini dapat membunuh musuh dengan sekali tembakan.

SS2 -V4 Pindad
SS2 -V4 Pindad (foto : world.guns.ru)


Senapan Serbu 2 Varian 4 atau SS2-V4 bakal menjadi senjata andalan Kostrad. Yang berkesempatan pertamakali memanggul senjata seberat 3,1 Kg ini adalah Yonif Linud 503 Kostrad TNI AD. Senjata ini dapat digunakan di segala medan.

Dibandingkan dengan senapan generasi sebelumnya, SS1-V4, yang jarak tembaknya hanya 400 meter, beberapa kelebihannya SS2-V4 adalah, bisa menembak sasaran maksimum 500 meter masih sangat akurat.

Selain itu, para prajurit Kostrad bisa menembak sasaran dengan tepat karena senjata pabrikan PT Pindad ini menggunakan teleskop. Jika automatic diaktifkan, 15 detik bisa memuntahkan 30 butir peluru dalam magazine ke arah sasaran.


Ditemui di Markas Batalyon, Komandan Yonif Linud 503 Kostrad, Letkol Inf. Teguh Pudji mengatakan, rencana senjata ini akan digunakan untuk tugas di perbatasan Indonesia dan Timor Leste di Atambua NTT pada Januari 2013 mendatang.

"Memang senjata baru ini baru diberikan langsung dari Mabes TNI ke Yonif Linud 503. Semua Batalyon belum memiliki senapan serbu ini," ujarnya kepada detiksurabaya.com di Lapangan Tembak Mayangkara, Minggu (7/10/2012) siang.

Rencananya, sekitar 650 prajurit Yonif Linud 503 Kostrad yang bertugas ke Atambua NTT akan menggukan senjata ini untuk menjaga keutuhan NKRI. "Semoga Alutsista TNI semakin maju untuk mengaja kedaulatan NKRI," pungkasnya.



Sumber : Detik Surabaya

2 komentar:

  1. Untuk kelengkapan tugas di daerah perbatasan yang rawan, senjata ini memang tepat, klo Londo masih "ingin lagi", tembak dari jauh, Londonya mati... sedangkan tentara kita yang tidak tugas di daerah rawan cukup dalam latihan saja lah...

    BalasHapus
  2. Utk campuran bajanya hrs yg terbaik, agar senjata kita semakin canggih dan jangan henti2nya terus mengadakan riset utk senjata kita. Bravo....V2/V3

    BalasHapus