Kamis, 17 Januari 2013

Indonesia Ingin Tiru Sistem Wajib Militer Inggris


Indonesia akan mempelajari sistem wajib militer di Inggris. Sistem wajib militer tersebut berkaitan erat dengan sistem komponen prajurit cadangan yang belum dimiliki oleh Indonesia. 



"Kita memang tidak punya komponen cadangan militer, sistem Inggris akan kita pelajari, kalau cocok bisa kita tiru," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro usai bertemu Menteri Pertahanan Inggris Phillip Hammond di Jakarta, Rabu, 16 Januari 2013.

Istilah komponen cadangan sendiri merujuk pada wajib militer bagi warga negara Indonesia. Produk legal sebagai dasar hukum pelaksanaan wajib militer ini sendiri belum dibahas di Dewan Perwakilan rakyat.


Diskusi soal komponen cadangan menjadi salah satu bahan pembicaraan dalam pertemuan bilateral kedua menteri pertahanan. Indonesia, ujar Purnomo, masih mencari sistem yang cocok dalam penerapan wajib militer.

Menteri Pertahanan Inggris Phillip Hammond menyambut baik rencana peningkatan kerja sama di bidang pertahanan di antara dua negara. "Indonesia mitra strategis di bidang pertahanan, peran Indonesia semakin meningkat secara politik dan ekonomis," katanya.

Pertemuan bilateral ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman kedua menteri pada November 2012. Kerjasama itu antara lain meliputi bidang pendidikan, perawatan, dan pengadaan alutsista, dan pengirman serta pertukaran tenaga ahli bidang pertahanan.



Sumber : Tempo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar