Sabtu, 26 Januari 2013

Polri Gagalkan Paket Bom ke Papua di Bandara Soekarno-Hatta


Mabes Polri masih mendalami siapa pengirim dan di mana alamat tujuan dari sebuah paket yang diduga bom di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Mabes sendiri mengimbau agar setiap kantor pos, perusahaan ekspedisi, dan pihak bandara untuk mengecek dengan teliti setiap paket barang yang akan dikirim via pesawat.

Polri Gagalkan Paket Bom ke Papua di Bandara Soekarno-Hatta

Menurut Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Suhardi Alius, paket yang diduga berisi bom itu ditemukan di Bandara Soetta, berasal dari Pekalongan, dan oleh Kantor Pos Pasar Baru akan dikirim ke Merauke, Papua. "Sudah masuk ke kargo bandara, lolos dari pantauan sinar X-ray. Di dalamnya ditemukan paku dan kabel, alamat tujuan paket tersebut ke Merauke, Papua," kata Suhardi di Jakarta, Jumat (25/1).


Paket tersebut ditemukan pada pukul 10.00 WIB dan pihak Jihandak langsung diturunkan ke lokasi penemuan bom. Sesuai prosedur, paket yang diduga bom tersebut diurai dengan cara diledakkan. Dari penguraian itu ditemukan kabel dan paku. "Masih sedang didalami pengirim dan alamat yang dituju. Karena itu, terhadap setiap kantor pos, perusahaan ekspedisi, dan bandara, agar meneliti paket dengan teliti dan baik. Bayangkan saja dari Pekalongan sudah masuk ke Kantor Pos Besar, artinya, sudah menjalani mekanisme yang seharusnya berlapis," kata Suhardi.

Dijelaskannya, dapat dibayangkan bagaimana kejadian selanjutnya kalau barang-barang seperti itu dapat masuk ke dalam pesawat. "Yang jelas, paket itu bukan paket bom ikan," ujar Suhardi. 


Sumber : KJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar