Sabtu, 23 Februari 2013

TNI Angkatan Laut Akan Beli 11 Helikopter Antikapal Selam


UNTUK  menambah kemampuan dalam operasi tempur laut, TNI Angkatan Laut saat ini sedang melaksanakan proses pengadaan 11 unit helikopter antikapal selam dan lima unit pesawat Patroli Maritim CN-235. 

TNI AL Akan Beli 11 Helikopter Antikapal Selam
Helikopter Sea Sprite

Menurut Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio, saat ini prosesnya ada di Kementerian Pertahanan RI dan anggarannya sudah dialokasikan.

“Hal ini merupakan cita-cita TNI AL, khususnya jajaran Puspenerbal untuk kembali memiliki armada helikopter antikapal selam. Efek penangkalannya sangat diperlukan oleh Indonesia, seperti peribahasa si vis pacem para bellum,” kata Laksamana TNI Marsetio di Apron Lanudal Juanda, Surabaya, Jumat (22/2/2013)


Kasal menjelaskan saat menjadi inspektur upacara Serah Terima Jabatan Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) dari Laksamana Pertama TNI Sugianto  kepada Laksamana Pertama TNI I Nyoman Nesa.

Masih menurut Kasal, alutsista udara tersebut memiliki tingkat kehandalan yang tinggi, dan realisasinya akan dilaksanakan secara bertahap sesuai yang telah direncanakan. Dengan adanya berbagai upaya modernisasi alutsista Penerbangan Angkatan Laut, melalui upaya penambahan berbagai jenis pesud tentunya akan diikuti dengan pemenuhan kebutuhan fasilitas dan dukungannya, baik pangkalan maupun fasilitas keselamatan penerbangan serta penambahan dan peningkatan Pangkalan Udara.

Selain itu, lanjutnya, pembinaan penerbangan TNI Angkatan Laut harus tetap diimbangi dengan pembinaan kemampuan sumber daya pengawaknya secara teknis maupun taktis, dalam melaksanakan berbagai tugas operasi dan latihan, berdasarkan safety culture dengan metode manajemen resiko (risk management), guna mengurangi incident maupun accident yang dapat terjadi dengan tetap berpedoman pada zero accident.

"Sehingga peranan Komandan Puspenerbal sangat diperlukan dalam melaksanakan pembinaan kekuatan dan kemampuan penerbangan TNI Angkatan Laut,” tegas Kasal Laksamana TNI Marsetio.

Komandan baru Puspenerbal Laksamana Pertama TNI I Nyoman Nesa, sebelumnya menjabat sebagai Komandan Korps Siswa Sekolah Staf dan Komando (Dankorsis Sesko) TNI sejak Juni 2012. Putra Bali kelahiran Denpasar, 11 Desember 1961 ini, merupakan Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-31 tahun 1986. Sedangkan Laksamana Pertama TNI Sugianto, selanjutnya akan bertugas sebagai Staf Ahli Tk. II Panglima TNI bidang Kesejahteraan Prajurit di Mabes TNI, Jakarta.
(Pelita)

1 komentar:

  1. RADIO AKTIF TV INDONESIA, INDONESIA SETARA DENGAN RUSIA, AMERIKA , ROSIA TODAY, VOA, NHK JAPANIS NIPON, TV ARAB SAUDI

    BalasHapus