Senin, 25 Maret 2013

IPW - Indonesia diteror 'pasukan siluman'


Penyerangan dengan senjata api di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta, merupakan bentuk teror pasukan siluman. Teror ini bisa menjadi ancaman bagi sebagian orang.


IPW - Indonesia diteror 'pasukan siluman'
Ilustrasi pasukan siluman. (Okezone)

"Indonesia saat ini dalam bahaya teror pasukan siluman bersenjata api, yang setiap saat bisa mencabut nyawa orang-orang tertentu," kata Presidium Indonesia Police Watch (IPW)  Neta S Pana dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Minggu (24/3/2013).

Jika hal ini dibiarkan maka 'pasukan siluman' ini bisa mengancam kehidupan bernegara termasuk mereka yang menjadi pejabat tinggi negara. "Aksi pasukan siluman ini bukan mustahil suatu saat akan menyerang sendi-sendi kenegaraaan, termasuk menyerang kepentingan kepala negara," tulisnya.


Seperti diketahui, terjadi penembakan oleh orang tak dikenal di dalam Lapas Cebongan terhadap tahanan.

Orang tak dikenal itu diduga menggunakan senjata AK47 dan 1 jenis FN. Orang tak dikenal berjumlah sekira 17 orang itu datang memaksa masuk ke Lapas mengaku sebagai anggota Polda DIY.

Setelah menghajar petugas Sipir, mereka mengeksekusi empat orang tahanan titipan Polda DIY di sel 5A blok Anggrek. Empat orang yang dieksekusi merupakan pelaku penusukan terhadap anggota TNI AD (Kopasus) Kandang Menjangan, Kartasura di Hugos Cafe Jalan Solo Maguwoharjo Sleman beberapa waktu lalu.
(Sindo)

1 komentar:

  1. Aparat bekerjalah sesuai uraian jabatan, pasti tdk ada yg melakukan intervensi tugas lainnya dan saya percaya kalau dilaksanakan pasti berjalan sesuai aturan yg ada. Ttp bila tdk dijalankan dg aturan yg ada ya.... spt inilah ...kejadiannya. Saya mengharap kembalilah ke jati dirinya masing2 pasti HARMONI.......

    BalasHapus