Kamis, 08 Agustus 2013

BIN : Rentetan Tragedi Penembakan Polisi dilakukan Oleh Kelompok yang Sama


Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman mengatakan, rentetan penembakan di beberapa daerah belakangan ini diduga kuat dilakukan oleh kelompok yang sama. BIN menduga mereka jaringan teroris.

BIN : Rentetan Tragedi Penembakan Polisi dilakukan Oleh Kelompok yang Sama

"Sinyalemennya kuat dilakukan kelompok yang sama. Yang pasti ada kaitan dengan kelompok-kelompok itu (teroris)," kata Marciano di Istana Negara, Jakarta, Kamis ( 8/8/2013 ).


Hal itu dikatakan Marciano menyikapi kasus dua kali penembakan polisi di Ciputat, Tangerang dan petugas Lembaga Permasyarakatan Wirogunan, Yogyakarta.

Marciano mengatakan, peristiwa beruntun tersebut merupakan pembuktian dari ancaman yang selama ini diarahkan kepada aparat keamanan. Mereka mencari aparat yang lengah untuk dijadikan korban.

"Dua korban pertama (polisi), dua-duanya ditembak dari belakang. Kemudian yang ini (petugas lapas) juga. Semua saat sangat lengah," ucap dia.

Marciano menambahkan, rentetan penembakan itu menjadi peringatan bagi seluruh aparat kemanan untuk meningkatkan kewaspadaan. Tidak boleh ada lagi aparat yang menjadi korban. Masyarakat juga diminta membantu dengan tidak memberikan ruang gerak.

"Mereka yang penting menunjukkan eksistensi bahwa kami ada dan kami belum habis. Oleh karena itu, tidak boleh menganggap mereka sudah selesai. Ancaman itu nyata, ancaman itu ada. Tetapi kita bisa mengatasi, tidak perlu takut yang berlebihan. Sepanjang kesiapan kita optimalkan, Insya Allah kita bisa atasi," pungkas Marciano.  (Kompas)

3 komentar:

  1. diakui/tidak diakui masih banyak oknum polisi yg arogan petantang petenteng kepada masyarakat, banyak masyarakat yang seneng jika aparat di teror, jika ingin dilindungi masyarakat, sewajarnya aparat sadar diri

    BalasHapus
  2. Apa bila ada seorang aparat tindakannya, yg membuat menyakitkan hati masyarakat/rakyat akan membalasnya walaupun belum berani secara terang2an dan berlaku utk semua aparat bila menyakiti akan dibalas cepat atau lambat. Salam NKRI.............

    BalasHapus
  3. Sekarang polisi dapat lawan yang seimbang ya...Selamat pak polisi,lanjutkan prestasi busukmu...

    BalasHapus