Kamis, 07 November 2013

Disadap, mantan Panglima TNI minta Indonesia jangan santai


Indonesia diminta jangan santai ketika mengetahui negaranya disadap oleh negara lain. Hal ini untuk menunjukkan sikap bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang berdaulat.


"Begini, reaksi itu penting untuk menjaga kehormatan (bangsa) kita. Jangan sampai sudah tahu disadap lalu diam-diam saja. Reaksi itu penting untuk menunjukkan kita punya sikap," kata Mantan Panglima (Purn) TNI Agus Suhartono di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu, 6 November 2013 malam.


Pada kesempatan itu, dia mengingatkan pentingnya sistem persandian. Tujuannya, negara penyadap itu tidak dapat memanfaatkan hasil sadapannya, karena kesulitan untuk menerjemahkan persandian yang diterapkan.

"Lalu yang paling penting, kita disadap tapi mereka (penyadap) tidak mengerti dengan apa yang disadap," tukasnya. (Sindo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar