Jumat, 22 November 2013

Lumpuhnya situs polisi federal jadi berita utama media Australia


Lumpuhnya situs polisi federal (AFP) dan jatuh bangunnya situs Bank Sentral Australia yang menjadi korban serangan DDOS hacker Indonesia menjadi berita utama di sejumlah media di Australia dalam dua hari terakhir.


Seperti ditulis di The Age, juru bicara dari Polisi Federal mengungkapkan situs www.apf.gov.au masih berfungsi ketika mereka meninggalkan kantor. "Namun ketika Kamis pagi, situs sudah down. Situs kemudian diperbaiki pada pukul 8.15 waktu setempat," katanya.

Menurut juru bicara tersebut, AFP akan menangani serangan kepada situs-situs pemerintah secara serius. "Orang yang terlibat dalam serangan cyber ini harus tahu bahwa mereka akan terkena kasus kriminal," katanya.


Meski begitu, AFP menegaskan down-nya situs tidak berdampak terhadap sistem teknologi informasi dan tidak ada informasi sensitif yang ditaruh dalam website tersebut.

Sebagaimana diketahui, situs Australian Federal Police semalam ini rontok diserang hacker Indonesia. Kepastian rontoknya situs ini dapat dibuktikan dengan tidak bisanya situs beralamat di www.afp.gov.au diakses.

Penyerangan terhadap situs Polisi Federal Australia ini dilakukan oleh hacker muda yang tergabung dalam Indonesia Security Down Team. Serangan sendiri dimulai sekitar Pukul 19:25 WIB (20/11).

Belum dapat dipastikan apakah rontoknya situs ini akan berkelanjutan atau Australia akan memindahkan IP address situs ini, sehingga akan kembali normal. (Merdeka)

1 komentar:

  1. lebay...ngapain ngehack,tuh pada nonton gi film fifth state. kalo nyuri jangan ngomong "hei saya pencuri" tapi ga ada yg diambil, :D

    BalasHapus