Jumat, 21 November 2014

Danjen Kopassus: Prajurit Jangan Melotot, Marah dan Memukul


Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjend Doni Monardo meminta agar seluruh prajurit TNI maupun Polri harus mengubah cara berpikir dalam bergaul. Jangan sampai melakukan 3M dan melaksanakan 3S.

Kiri ke kanan, Danpaspampres Mayjend Andika Perkasa, Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto, Danjen Kopassus Mayjend Doni Monardo di markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (24/10/2014).

"Di sini ada tulisan, jangan lakukan 3M, jangan melotot, jangan marah, dan jangan memukul. Lakukanlah 3S, apabila kita bertemu tersenyum lah, ketika senyuman dibalas, maka sapa lah, ketika sapaan dibalas maka bersalaman lah," kata Doni usai olahraga dan senam bersama di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur Jumat (21/11/2014).

Menurutnya, berbagai kegiatan bersama yang dilakukan TNI dan Polri harus sering dilaksanakan. Dengan begitu tali silaturrahmi dapat terjalin dengan baik dan tidak ada lagi bentrok.


"Ini adalah bentuk silaturahmi kita keluarga yang berada di sekitar Cijantung. Kita bisa semakin meningkatkan kebersamaan," kata Doni.

Diketahui, belakangan TNI-Polri sempat bersitegang akibat ulah oknum dua korps itu berselisih di Batam. Untuk itu Mayjend Doni meminta prajuritnya untuk menjaga silaturahmi.

Dalam acara itu hadir beberapa petinggi TNI dan Polri dari wilayah DKI Jakarta. Seperti Pandam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono, dan Wadan Korps Brimob Brigjen Pol Ilham. (Tribun)

2 komentar: