Jumat, 14 November 2014

Polri Waspadai Serangan Senjata Biologi dan Kimia


Dalam upaya memberikan rasa aman di masyarakat, satuan elit dalam jajaran kesatuan Polri, Brimob, harus mampu mengatasi segala bentuk ancaman yang berdampak menimbulkan kerugian baik jiwa ataupun material.

Kapolri Jenderal Pol Sutarman

Brimob mempunyai unit khusus yang dilatih untuk menangani serangan menggunakan senjata kimia, biologi, dan radio aktif. Unit ini melakukan peragaan dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Brimob di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jumat ini.

"Kita menampilkan unit yang menangani masalah kimia, biologi, dan radioaktif. Kita mempunyai kemampuan itu," ujar Kapolri Jenderal Pol Sutarman.


Unit khusus dibawah Satuan 1 Gegana itu melakukan latihan sebagai bentuk antisipasi. Pihak Kepolisian bekerjasama dengan tenaga keamanan dari negara lain.

Sutarman mengaku pihak Kepolisian telah menerima laporan adanya ancaman serangan menggunakan senjata biologi dan kimia.

"Ancaman-ancaman itu sudah ada karena surat-surat ancaman berisi serangan menggunakan biologi dan kimia. Sebelum menyerang, Polri sudah mempunyai kemampuan mengantisipasi kerja sama dengan Kepolisian negara lain," tuturnya. (Tribun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar