Minggu, 28 Desember 2014

TNI Butuh Senjata dan SDM untuk Amankan Perbatasan RI - RDTL


Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Achmad Yuliarto yang ditemui di Lanud El Tari usai mengantar Menhan RI, mengatakan, ada 14 pos perbatasan yang sudah roboh dan segera membutuhkan perbaikan terutama di tiga titik wilayah perbatasan yakni perbatasan dengan Oekusi, Bijaesunan dan Humaniana.

TNI di perbatasan

Pos pemantau perbatasan di Pulau Batek juga membutuhkan perhatian selain masalah persenjataan untuk pengamanan wilayah perbatasan dan kekuatan personil.

Sementara untuk pengamanan perbatasan di wilayah laut, Danlantamal VII Kupang, Laksma Teddy Muhibah Pribadi yang ditemui di tempat yang sama, mengatakan, pada intinya untuk pengamanan wilayah laut, yang dibutuhkan adalah masalah SDM personil TNI AL dan kelengkapan peralatan.


Apalagi saat ini perhatian terhadap masalah maritim menjadi perhatian presiden RI, Joko Widodo sehingga kelengkapan peralatan persenjataan menjadi sangat penting.

"Masih dibutuhkan sarana prasarana seperti alat komunikasi, alat deteksi serta persenjataan. Juga kondisi kapal yang baik dan jumlah personil. Intinya hampir sama dengan TNI AD," kata Teddy.

Danlanud El Tari, Kol Pnb Andi Wijaya yang ditemui di tempat yang sama juga menambahkan hal yang sama. Kelengkapan peralatan dan persenjataan serta SDM yang baik dari personil TNI menjadi hal penting dalam mendukung pengamanan wilayah perbatasan.


Sumber : Tribun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar