Jumat, 24 Oktober 2014

Kenakan Baret Merah, Prabowo Hadiri Sertijab Danjen Kopassus


Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Gatot Nurmantyo memimpin serah terima jabatan Komandan Jenderal Kopassus dari Mayjen TNI Agus Sutomo kepada Mayjen TNI Doni Monardo di Markas Komando Kopassus Cijantung, Jakarta, Jumat 24 Oktober2014.



Pantauan VIVAnews, pergantian Komandan pasukan elite Angkatan Darat ini dihadiri oleh mantan Danjen Kopassus, Prabowo Subianto. Prabowo tampak duduk di bangku tamu undangan barisan depan bersama mantan KSAD, Pramono Edhie Wibowo dan para Jenderal Purnawirawan Angkatan Darat. Ia tampak memakai baret merah, dengan mengenakan jas hitam dipadu dasi berwarna merah.



TNI AL Kembali Sematkan Brevet Hiu Kencana


TNI Angkatan Laut kembali menganugerahkan brevet kapal selam yang lazim disebut Brevet Hiu Kencana. Kali ini, beberapa menteri era Presiden SBY mendapat kehormatan tersebut.

Mereka adalah Menteri Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, serta Kepala BIN Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman.



Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Marsetio, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada upacara di dalam lambung kapal selam yang tengah berlayar di wilayah Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), Jawa Timur, Sabtu (18/10/2014).

Diberitakan Dispenal, sebelumnya, keenam pejabat tinggi negara tersebut harus turut merasakan berlayar bersama kapal selam KRI Nanggala-402 yang dikomandani Letkol Laut (P) Hari Setyawan (lulusan AAL angkatan 43), di kedalaman 25 meter di wilayah perairan tersebut.


Indonesia inginkan Kapal Selam Kilo dalam jumlah besar


Mengapa Indonesia ingin membeli kapal selam pada saat ini?. Presiden baru Indonesia Joko Widodo sedang mempertimbangkan melanjutkan pembelian kapal selam kelas Kilo Rusia yang dibatalkan awal 2014. Informasi ini dari Voice of Rusia tanggal 21/10/2014 yang mengutip pernyataan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Denis Manturov yang mengumumkannya setelah bertemu dengan Presiden baru Indonesia Joko Widodo.

Kapal Selam Kilo Rusia

Mereka juga mempertimbangkan kerjasama di bidang energi di mana perusahaan Rusia akan membangun pabrik di kilang minyak Indonesia, membahas perluasan penyediaan peralatan militer ke Indonesia, yaitu kapal selam proyek 636, seperti yang disampaikan Menteri Denis Manturov.

Namun sumber tidak mengatakan berapa banyak pengadaan kapal selam yang dibahas kedua negara dalam diskusi ini. Tapi, pengadaan kapal selam yang direncanakan Indonesia pada akhir 2013 menunjukkan, kemungkinan besar akan membeli tidak kurang dari 10 unit Kilo 636 Rusia.


Connie Bakrie : Mewujudkan Mimpi RI Jadi Poros Maritim Dunia


Salah satu prioritas pemerintahan Presiden Indonesia Joko Widodo dan wakil Presiden Yusuf Kalla adalah meningkatkan sektor kelautan Indonesia, untuk kepentingan ekonomi dan pertahanan Indonesia.

Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie
Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakriefoto : CNN Indonesia
Sumber daya alam yang berlimpah di laut Indonesia harus bisa dikelola dengan maksimal untuk kesejahteraan rakyat, sembari memperkuat Angkatan Laut agar tidak ada lagi kekuatan asing yang melintas batas seenaknya atau mencoleng ikan semaunya.

Pengamat Pertahanan Universitas Indonesia sekaligus Direktur Eksekutif Institute for Defense and Security Studies, Connie Rahakundini Bakrie, kepada CNN Indonesia (22/10) mengatakan Jokowi punya tugas berat dalam mengoptimalkan potensi kelautan Indonesia.


Mendag Rusia : Indonesia Akan Beli Kapal Selam Kilo Class - Project 636


Bertemu Presiden RI ketujuh, Joko Widodo, Selasa (21/10/2014) lalu, Menteri Perdagangan Rusia, Denis Manturov, menyatakan, Indonesia siap membeli kapal selam Rusia.
Menurutnya, rencana pembelian kapal selam sudah dihubungkan dengan industri galangan kapal Rusia. Saat ini, Indonesia sedang mempertimbangkan kemungkinan perluasan kerja sama militer dan teknis, termasuk pasokan kapal selam Rusia.


Mendag Rusia : Indonesia Akan Beli Kapal Selam Kilo Class - Project 636
Kilo Class - Project 636
“Indonesia telah memiliki pengalaman dalam membeli peralatan Rusia, seperti helikopter, pesawat, kendaraan lapis baja, dan barang-barang lainnya. Kedua negara berharap untuk meningkatkan perdagangan antar-negara dari US$3 miliar menjadi US$ 5 miliar dalam dua tahun ke depan,” kata Manturov.

Kamis, 23 Oktober 2014

Pesawat Australia Mendarat Setelah Sukhoi Ancam Tembak


Sebuah pesawat milik Australia tipe Beechcraft 95 tiba-tiba melintas tanpa izin di wilayah udara RI pada Rabu (22/10). Tak pelak, petugas keamanan udara langsung mengirim pesawat Sukhoi tipe 30MK2 untuk memaksa pesawat asing itu turun.

Pesawat Australia Mendarat Setelah Sukhoi Ancam Tembak

Ada empat pilot pesawat Sukhoi yang berasal dari Skuadron Udara 11 Hasanuddin Makassar yang menggiring pesawat asing itu agar mendarat di Landasan Udara (Lanud) Sam Ratulangi (Lanudsri) Manado pukul 11.35 Wita.

Berdasar informasi yang dirangkum Manado Post (Jawa Pos Group), pesawat yang terbang dari Darwin, Australia, itu hendak menuju Cebu, Filipina. Pesawat tersebut dipiloti Mcwine Richard dan Kopilot Jeklyn Paul, keduanya warga Australia.


Teknologi Anti-Radar, Panglima Minta Uji dan di Terapkan Untuk Tank TNI


SEPULUH peraih penghargaan HUT Ke-69 TNI berdiri di panggung kehormatan Mabes TNI Cilangkap, 12 Oktober lalu. Mereka merupakan bagian dari upaya TNI mencari anak bangsa yang mampu menciptakan teknologi canggih untuk kepentingan militer.


Sebagai penghargaan atas jerih payah penciptaan karya itu, TNI berjanji mengembangkan dan menggunakan teknologi karya anak bangsa tersebut.

Salah seorang peraih penghargaan itu adalah Bambang Riyanto. Dia mewakili tim IPB yang memenangi kategori inovasi partisipasi publik. Saat naik ke panggung, dia tampak gugup berada di antara ribuan personel TNI yang hari itu mengikuti upacara tersebut.

Apalagi penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Selain kalangan akademis, penghargaan diberikan kepada para inovator dari masyarakat umum, kepala daerah, serta kalangan militer.


TNI AD Uji Tank M-113


Seusai perayaan HUT TNI, Ranpur baru M-113 langsung menghadapi tantangan selanjutnya. Yaitu uji ketangguhan yang dilakukan di Pusdikkav di Bandung Jawa Barat. Dalam demontrasi ini, Gavin harus menghadapi berbagai tantangan. Dan hasilnya, semua ujian bisa terlewati dengan baik.


Berbagai ujian itu diantaranya menanjak hingga kemiringan 60 derajat, melewati jalanan tak rata, hingga uji amfibi. Bahkan, Tank angkut pasukan ini sengaja dibenamkan dalam lumpur lalu direcovery oleh Ranpur sejenis. Semua tantangan ini merupakan refleksi dari kenyataan sesungguhnya yang nanti dihadapi di lapangan.


Selasa, 21 Oktober 2014

Anoa Buatan Pindad Dengan Kemampuan Amfibi


Memperoleh pesanan ratusan unit, tidak membuat PT.Pindad berhenti mengembangkan evolusi Ranpur Anoa. Setelah berhasil memadukan pelindung keramik tambahan, kini Pindad beranjak ke evolusi selanjutnya. Yaitu menjadikan Anoa spesies Amfibi. Dan inilah dia prototipe pertama Anoa Amfibi.

Anoa Buatan Pindad Dengan Kemampuan Amfibi

Prototipe pertama yang belum memiliki nama resmi ini, secara terbatas telah dipamerkan di sebuah acara di Sespim Polri Bandung beberapa waktu lalu. ARC pun berupaya mencari lebih tahu spesifikasi teknis ke kru Pindad. Menurut informasi terbatas yang diperoleh, Pindad melakukan upaya Re-enginering untuk membuat Anoa amfibi ini. Selain tentunya memasang perangkat yang dibutuhkan seperti Propeler di bagian belakang serta penahan ombak di bagian depan. Dari foto yang terlihat, Propeler yang terpasang memang cukup besar, namun bisa dilipat.


Bangkai Kapal AS "Hantu Pesisir Jawa" Ditemukan di Selat Sunda


 Bangkai Kapal UUS Houston milik Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat yang ditenggelamkan Jepang saat Perang Dunia II ditemukan di dasar Laut Jawa. Kapal Houston, berjuluk "Hantu Pesisir Jawa" tenggelam dalam Pertempuran Selat Sunda pada 28 Februari 1942.

Pernyataan yang dikeluarkan AL AS menyebutkan, reruntuhan kapal itu tenggelam bersama sekitar 700 pelaut dan marinir awaknya.





Sejak 11 Juni lalu para perwira AS meletakkan karangan bunga di lokasi untuk mengenang tenggelamnya kapal itu, namun baru hari Senin (20/10/2014) kermarin Komando Sejarah dan Warisan Angkatan Laut AS mengukuhkan bahwa reruntuhan itu cocok dengan kapal perang USS Houston.

Para penyelam Amerika dan Indonesia menemukan bahwa puing-puing lambung kapal dan senjata yang tak meledak telah tak ada.


TNI AL Pernah Ditakuti Belanda


Laksamana (Purn) Tedjo Eddy bercerita banyak bagaimana sulitnya menjaga wilayah Indonesia yang cukup luas baik daratan maupun lautan.
Salah satu ingatannya adalah bagaimana Belanda di zaman penjajahan takut dengan kekuatan TNI Angkatan Laut (AL) dekade 1960-an.


TNI AL Pernah Ditakuti Belanda
Laksamana (Purn) Tedjo Eddy

"Tahun 1960, kita ini punya kekuatan TNI AL, dan saat itu bersanding dengan Angkatan Udara terkuat di ASEAN," kata Eddy di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Karena kuatnya, TNI AL dan AU Indonesia, Belanda saat itu meminta rekomendasi dari Amerika Serikat bagaimana caranya mendapatkan wilayah Papua. Namun AS saat itu merekomendasikan Belanda lebih baik menyerah dan menyerahkan Papua ke Indonesia daripada kalah di medan perang.


Tumpang tindih wilayah Natuna


Presiden Indonesia yang baru Joko Widodo akan dilantik di Jakarta hari ini dengan kemegahan dan iringan arak-arakan. Di Antara tamu yang akan hadir adalah Menteri Luar Negeri AS John Kerry.


Secara historis AS dan Indonesia mempunyai ikatan yang kuat, tapi dalam beberapa tahun terakhir AS tertarik untuk memposisikan Indonesia sebagai kekuatan baru di Asia Tenggara guna menghadapi China - terutama dalam konteks potensi bentrokan di Laut Cina Selatan.


Laboratorium Induk Senjata (Labinsen) lakukan uji penembakan Rudal AL-1M (Strella)


Bertempat di Puslatpur Marinir Karang Tekok Situbondo, tanggal 15-17 Oktober 2014, Laboratorium Induk Senjata (Labinsen) mengadakan uji penembakan Rudal AL-1M (Strella) dalam rangka uji litbang Modifikasi Rudal AL-1M. Uji litbang ini merupakan realisasi dari program kerja Labinsen tahun 2014 yang merupakan karya nyata dari Tim Litbang dari Labinsen. Sedangkan tujuannya untuk mengetahui sampai sejauh mana sistem penembakan lama dengan hasil modifikasi yang telah dihasilkan.

Laboratorium Induk Senjata (Labinsen) lakukan uji penembakan Rudal AL-1M (Strella)

Modifikasi yang dilakukan oleh Labinsen meliputi Inovasi pembuatan mounting yang tadinya harus ditembakan dengan cara dipanggul oleh penembak (man pad), sekarang dimodifikasi menggunakan mounting dengan 2 (dua) launcher. Mounting ini dapat bekerja sesuai dengan baringan dan elevasi yang diinginkan oleh penembak. Sedangkan cara penembakannya dilakukan dengan System Penembakan Remote Firing.


PT PAL Berupaya Merampungkan Dua Kapal Perang


PT PAL Indonesia terus mengejar target bisnis di sisa 2014 ini. Pebisnis industri galangan kapal ini rupanya tengah berupaya merampungkan dua pesanan kapal dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (RI).

PT PAL Berupaya Merampungkan Dua Kapal Perang

Jenisnya adalah kapal perang. "Kami sedang fokus menyiapkan kapal selam dan menyelesaikan kapal perusak kawal rudal (PKR)," kata Firmansyah Arifin, Direktur Utama PT PAL beberapa waktu lalu kepada KONTAN.

Langkah ini sejalan dengan adanya suntikan dana segar dari pemerintah. Asal tahu saja, PT PAL belum lama ini mendapat penyertaan modal negara (PNM) senilai Rp 1,5 triliun. Limpahan dana yang sudah mendapat lampu hijau dari wakil rakyat ini sudah dialokasikan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014.


Kodim Ngawi amankan senpi terduga teroris Suyitno


Komando Distrik Militer 0805 Ngawi, Jawa Timur, mengamankan sebuah senjata api milik terduga teroris Suyitno alias Guntur Pamungkas yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri pada Agustus 2014 lalu.

Kodim Ngawi amankan senpi terduga teroris Suyitno

"Senjata tersebut adalah air soft gun laras panjang jenis senapan serbu (SS) 1 dengan nomor seri Howa SS 2700 psi cal 177," ujar Komandan Kodim 0805 Ngawi Letkol Inf Sugiyono, kepada wartawan, di Ngawi, Senin.

Menurut dia, pengamanan senpi tersebut terjadi setelah pihaknya mendapat laporan tentang kepemilikan senpi dari Suyati (43) warga Desa Gendingan Kidul, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, yang merupakan tetangga Guntur.


Senin, 20 Oktober 2014

PM Australia undang Jokowi hadiri pertemuan G20


Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengundang Presiden Joko Widodo untuk menghadiri pertemuan G-20 yang diselenggarakan di Brisbane, Australia, November 2014.

"Yang utama itu, mengundang untuk hadir di G20," kata Presiden Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin malam seusai mengantarkan PM Abbot.


PM Australia undang Jokowi hadiri pertemuan G20
Perdana Menteri Australia Tony Abbott menghadiri upacara pembukaan Presiden Indonesia yang baru Joko Widodo di Gedung Nusantara Kompleks Parlemen Senayan

Presiden menerima kunjungan kehormatan PM Abbott pada Senin malam sekitar pukul 19.00 WIB. Keduanya melakukan pembicaraan sekitar 30 menit.

Dalam pertemuan tersebut, PM Australia juga menyinggung sejumlah isu ekonomi. Diantaranya terkait subsidi BBM, listrik, investasi, reformasi birokrasi termasuk aturan-aturan yang menyulitkan dalam investasi dan infrastruktur.


Aneka Produk Alutsista Bikinan Pindad di Era SBY


PT Pindad (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis yang memproduksi berbagai varian senjata hingga amunisi.

Senjata varian terbaru Pindad kini dipakai oleh pasukan elite TNI. Senapan unggulan tersebut seperti SS-2 hingga senjata untuk penembak jitu (sniper) tipe SPR-2 dan SPR-3.


Aneka Produk Alutsista Bikinan Pindad di Era SBY

Per tahun, Pindad mampu memproduksi sekitar 40.000 senjata berbagai tipe. Produk senjata hingga amunisi yang dibuat di Bandung dan Malang ini ternyata juga telah dieskpor ke beberapa negara.

Tidak hanya menjual senapan dan amunisi, Pindad berhasil menghasilkan produk kendaraan tempur seperti Panser ANOA hingga si Humvee “KOMODO”. Varian panser ANOA merupakan produk laris Pindad dan telah diproduksi mencapai ratusan unit.


"Pak Jokowi, Kalau Bisa Mampir ke PTDI"


Badan Usaha Milik Negara (BUMN) produsen pesawat terbang, PT Dirgantara Indonesia (Persero) memiliki harapan besar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

PTDI yang punya program pengembangan pesawat komersial dan militer ini berharap presiden baru RI tersebut bisa mampir untuk menengok fasilitas pengembangan dan pembuatan pesawat di Bandung, Jawa Barat.


Pak Jokowi, Kalau Bisa Mampir ke PTDI

"Belum pernah ketemu Pak Jokowi. Pak Jokowi kalau bisa mampir melihat PTDI," kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI Andi Alisjahbana di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (20/10/2014).

Proyek terdekat yang dikembangkan PTDI adalah pesawat penumpang berbadan kecil, N219. Pesawat ini rencananya diluncurkan ke publik (roll out) mulai tahun depan.


Presiden Joko Widodo Serukan Jalesveva Jayamahe Untuk Maritim Indonesia


"Kita telah terlalu lama memunggungi samudera, memunggungi laut, memunggungi teluk, memunggungi selat. Kita kembalikan kejayaan kita sebagai negara maritim. Jalesveva Jayamahe, di lautlah kita jaya," kata Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo Serukan Jalesveva Jayamahe Untuk Maritim Indonesia
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pidato usai pelantikannya bersama Wapres Jusuf Kalla di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/10). Joko Widodo - Jusuf Kalla resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2014 - 2019. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Itulah salah satu penggalan pidato perdana Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sidang Paripurna MPR, Jakarta, Senin.

"Kita kembangkan jiwa pelaut kita, pelaut pemberani yang berani mengarungi laut dan samudera. Kita kembangkan layar. Saya berdiri di bawah kehendak rakyat dan konstitusi," kata Presiden RI ketujuh itu.


Presiden Rusia Ingin Bertemu Jokowi


Salah satu utusan negara sahabat yang menghadiri pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla datang dari Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin secara khusus mengirimkan Menteri Perdagangannya Denis Manturov untuk menghadiri pelantikan Jokowi-JK di gedung MPR/DPR, Senin (20/10/2014) hari ini.


Kepada wartawan Manturov mengaku sungguh mendapat penghormatan yang luar biasa bisa menghadiri pelantikan Jokowi-JK. Sebagai utusan resmi, Manturov mengaku membawa pesan dari Presiden Rusia untuk Presiden Jokowi. Melalui Manturov, Putin berjanji akan segera berkunjung ke Indonesia menemui Presiden Jokowi.


Minggu, 19 Oktober 2014

Terima Kasih SBY


Terima Kasih SBY


Jokowi Ingatkan Australia agar Tak Langgar Perbatasan Maritim NKRI


Angkatan Laut (AL) Australia pernah menerobos perbatasan Indonesia tanpa izin untuk menghalau para pencari suaka pada awal tahun 2014 ini. Hal yang sama pernah dilakukan Australia tanpa terdeteksi, saat masa perjuangan kemerdekaan Timor Timur pada 1999 lalu. Apa reaksi presiden terpilih Jokowi?


"Kami akan memberikan peringatan bahwa ini tidak bisa diterima," tegas Jokowi dalam wawancara eksklusif dengan kelompok Fairfax Media menjawab pertanyaan terkait AL Australia yang pernah menerobos perbatasan dengan RI. Wawancara dilansir Sydney Morning Herald (SMH) edisi 18 Oktober 2014 yang ditulis detikcom, Minggu (19/10/2014).

"Kami memiliki hukum internasional, Anda harus menghormati hukum internasional," imbuh Jokowi.

Jokowi, dalam wawancaranya memaparkan rencana untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Australia, termasuk di bidang militer dan intelijen. Namun saat ditanya soal kedaulatan negara, Jokowi mengatakan dia bisa 'lebih kuat' bahkan dibanding dengan bekas rivalnya saat Pilpres lalu, Prabowo Subianto, yang seorang jenderal.


Kolonel Hersan, Eks Komandan KRI Diponegoro Jadi Ajudan Jokowi


Jokowi telah resmi memilih tiga ajudan dari kalangan TNI AD, AU, dan AL. Kolonel Laut Hersan terpilih menjadi ajudan presiden ketujuh itu yang berasal dari kalangan AL.

"Dari AL yang terpilih adalah Kolonel Laut (P) Hersan, SH," kata Kadispen TNI AU Laksamana Pertama Manahan Simorangkir saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (19/10/2014).


Kolonel Hersan, Eks Komandan KRI Diponegoro Jadi Ajudan Jokowi

Kolonel Hersan merupakan alumni Akademi Angkatan Laut tahun 1994. Dalam perjalanan kariernya, Hersan pernah menjadi Komandan KRI Diponegoro.

"Lahir tanggal lahir 7 Juli 1970, dua jabatan terakhir adalah Komandan KRI SRI-352 dan Satkor Koarmatim," jelas Manahan.


SBY Resmikan Markas F-16 Terbaru dan Yonif 10 Marinir


Penguatan pertahanan di wilayah perbatasan kembali ditingkatkan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan pembentukan dua markas tempur terbaru, yakni Batalion Infanteri (Yonif) 10 Marinir/Satia Bhumi Yudha di Pulau Setokok, Batam, Kepulauan Riau dan Skuadron Udara 16/ Vijayakantaka Abhyasti Virayate di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekan Baru, Riau.


Peresmian Batalion Infanteri dan Skuadron Udara tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti di Akademi Militer, Magelang, Jumat (17/10/2014). Pembentukan dua kekuatan baru ini sebagai respon atas perkembangan lingkungan strategis yang dinamis dan multidimensional, khususnya dalam mengamankan wilayah perbatasan.

Presiden mengaku menyambut baik hadirnya kekuatan baru TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara tersebut. Menurut dia, di era modern, kekuatan angkatan udara harus semakin tanggung dan modern untuk bisa menjaga wilayah udara nasional.


Ribuan Polisi dan Tentara Mulai Berjaga di Kompleks Parlemen


Ribuan personel pengamanan pelantikan Jokowi-JK mulai dikerahkan ke Gedung MPR/DPR/DPD, Minggu (19/10/2014). Setidaknya, 9.000 personel gabungan dari TNI dan Polri sudah mulai menempatkan diri di kompleks ini.


Para petugas tersebut berasal dari kesatuan Brimob, Sabhara dari Pasukan Anti Huru-Hara (PHH), Pengendalian Massa (Dalmas), dan pasukan satwa seperti K9 dan pasukan berkuda.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, pada Minggu pagi dilakukan Geladi Lapang 2, atau Geladi Pengerahan Pasukan. Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono mengecek langsung pelaksanaan geladi.


TNI AL: Menara Suar di Tanjung Datuk Telah Dibongkar


Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Manahan Simorangkir, mengatakan menara suar yang sempat dibangun oleh Malaysia di Tanjung Datuk, Kalimantan Barat, sudah dibongkar mulai hari ini.

Menurut laporan yang diterima oleh Manahan, Malaysia sendiri yang membongkar bangunan setinggi 13 meter tersebut. 


TNI AL: Menara Suar di Tanjung Datuk Telah Dibongkar
Tiang pancang mercusuar dicat merah putih di perairan Tanjung Datuk, Kalimantan Barat
Demikian ungkap Manahan yang dihubungi VIVAnews melalui telepon pada Jumat 17 Oktober 2014. Atas tindakan Negeri Jiran itu, Pemerintah Indonesia menyatakan apreasiasi yang tinggi.

"Karena itu berarti, mereka memegang komitmen dan niat baik untuk tetap menjalin hubungan baik dan menjaga keamanan regional. Kami berikan apreasiasi yang tinggi kepada Malaysia," kata Manahan.