Kamis, 05 Februari 2015

Anggota JI Asal Malaysia Mungkin Sudah Tewas


Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) mengatakan, uji DNA menunjukkan orang yang masuk daftar buron teroris yang paling dicari mungkin terbunuh dalam operasi kepolisian di Filipina selatan pekan lalu.

Seorang juru bicara FBI mengatakan, hasil uji sampel biologis yang diserahkan oleh Filipina menunjukkan, sampel tersebut berasal dari Zulkifli bin Hir atau dikenal dengan nama Marwan, seorang warga negara Malaysia.


Seorang pejabat kepolisian Filipina menunjukkan foto Zulkifli bin Hir

Juru bicara tersebut menambahkan, uji tambahan sedang dilakukan untuk memastikan apakah buron itu sudah tewas.

Ia diketahui sebagai ahli pembuat bom dan menjadi anggota Jemaah Islamiyah (JI), kelompok yang mempunyai kaitan dengan Al Qaeda yang melancarkan serangan di Filipina.


Presiden Filipina Benigno Aquino pekan lalu mengatakan, Marwan tampaknya tewas dalam operasi di Filipina selatan pada 25 Januari lalu yang juga menewaskan 44 polisi satuan elite.

Namun, pada saat itu, Presiden mengatakan, masih diperlukan uji tambahan untuk mengukuhkan kematian Marwan.

Dilaporkan, ia adalah seorang insinyur tamatan Amerika. Pria kelahiran tahun 1966 tersebut diyakini lahir di kota Muar, negara bagian Johor, Malaysia.

FBI menawarkan hadiah 5 juta dollar AS bagi penangkapan tersangka teroris Zulkifli bin Hir yang mempunyai banyak nama alias itu. (Kompas)

5 komentar:

  1. lagi lagi malaysia , di indonesia juga sudah di resah kan malaysia. sejarah indonesia teroris paling kejam orang malaysia juga ,indonesia harus mengusulkan mengubah sdm malaysia prilaku kejam. apalagi indonesia bisa bumi hanguskan malaysia tapi indonesia cinta damai semua ada aturan dari pbb,

    BalasHapus
  2. Sdh2 jd dlu Malaysia itu sebagai guru n perekrutan teroris kemudian berlatih di Filipina selatan dan medan operasinya di Indonesia (2000-2009) skrg tugas kita menangkal pengaruh radikalisme berbasis agama karena Indonesia itu target incaran Al Qaeda dkk cz sebagai negara islam plg banyak, negara islam plg besar, dan negara islam yg kuat militernya....

    BalasHapus
  3. Sdh2 jd dlu Malaysia itu sebagai guru n perekrutan teroris kemudian berlatih di Filipina selatan dan medan operasinya di Indonesia (2000-2009) skrg tugas kita menangkal pengaruh radikalisme berbasis agama karena Indonesia itu target incaran Al Qaeda dkk cz sebagai negara islam plg banyak, negara islam plg besar, dan negara islam yg kuat militernya....

    BalasHapus