Senin, 09 Februari 2015

Jual Beli Pulau di Manggarai Barat Masih Berlangsung


Bupati Manggarai Barat Agutinus Ch Dullah mengatakan dari 264 pulau yang ada di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, hanya 13 pulau yang berpenghuni, dan sembilan pulau yang miliki pemerintahan daerah. "Sisanya tidak berpenghuni," kata Agustinus kepada Tempo, Senin, 9 Februari 2015.

Jual Beli Pulau di Manggarai Barat Susah Dicegah

Menurut Agustinus, penjualan pulau di daerahnya suit dicegah. Salah satunya Pulau Pungu yang diiklankan melalui Internet. Pulau ini ditawarkan US$ 11 juta, memiliki luas 117 hektare, berstatus sertifikat hak milik, dan hanya berjarak 20 menit dari Pulau Komodo. "Saya akan mengecek siapa sebenarnya yang mengantongi sertifikat hak milik pulau itu," katanya.


Data di pemerintahan Banggarai Barat, kata Agustinus, cuma ada tiga pulau yang disewakan ke asing untuk dikelola menjadi tempat wisata, yaitu Pulau Bidadari, Kanawa, dan Sebayur.
Agustinus berharap pemerintah pusat segera mengeluarkan peraturan pelaksana penjabaran pulau kecil, sehingga bisa dipantau dan diatur oleh pemerintah daerah. "Penjualan pulau yang dilakukan atas nama individu, sulit dipantau," katanya.

Ratusan pulau di Manggarai Barat, kata Agustius, rawan dijualbelikan, karena diklaim milik orang perorang. Apalagi, setelah Komodo ditetapkan sebagai salah satu keajaiban dunia. "Penjualan pulau bisa dilakukan dengan alasan meningkatkan pariwisata di daerah itu," katanya.

Agustinus mengaku belum mendapatkan informasi terkait penjualan pulau itu, sehingga dia akan mengecek kebenarannya serta mencari tahu siapa pemilik pulau itu. �Saya akan mengecek siapa sebenarnya yang mengantongi sertifikat hak milik (SHM) atas pulau itu,� katanya.  (Tempo)

1 komentar:

  1. tragis klw benar2 ini terjadi apa lagi kepemilikan ketangan asing..

    BalasHapus