Rabu, 11 Februari 2015

Wamenlu Korea Utara Kunjungi Indonesia


Duta Besar Korea Utara (Republik Demokratik Rakyat Korea/DPRK) Ri Jong Ryul mengatakan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) DPRK Ri Kil Song tidak akan membahas permasalahan militer dalam kunjungannya di Indonesia.

"Wamenlu Ri Kil Song tidak membahas hubungan militer dengan Indonesia, hanya akan membahas kerja sama ekonomi dan politik," ujar Ri Jong Ryul di Kedutaan Besar DPRK, Jakarta, Selasa.


Wamenlu Korut Kunjungi Indonesia

Menurut dia, Wamenlu Korut akan bertemu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Indonesia. Kunjungan pada Kamis (12/2) bertujuan mengembangkan kerja sama politik dan ekonomi yang telah berlangsung sejak lama.

"Kunjungan antara pemimpin kedua negara telah beberapa kali dilakukan. Saat ini kami akan mengembangkan isu kerja sama ekonomi dalam hubungannya dengan kooperasi politik," ujar Jong Ryul.


Hubungan Indonesia - Korut sendiri memiliki sejarah panjang sejak dimulai pada tahun 1961. Kerja sama antara kedua negara meliputi perdagangan, politik, investasi, kebudayaan, ekonomi, dan lain-lain.

Sebelumnya pada Oktober 2013 Menlu Marty Natalegawa mengunjungi Korea Utara dan bertemu Presiden Presidium Kim Yong Nam untuk menjajaki peluang kerja sama ekonomi terkait rencana pembukaan kawasan ekonomi khusus di setiap provinsi Korea Utara.

Sementara pada Agustus 2014 Menlu Korut Ri Su-Yong bergantian mengunjungi Indonesia untuk berdialog tentang peluang kerja sama di bidang ekonomi, sosial budaya dan olahraga dengan presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Selain itu Ri Su-Yong juga sempat berkenalan dengan Presiden Joko Widodo yang saat itu masih berstatus presiden terpilih.

Eratnya hubungan kedua negara tergambar dalam Festival Bunga "Kimilsungia" yang diadakan setiap April untuk menghormati mantan presiden Kim Il Sung.

"Kimilsungia" merupakan bunga yang berasal dari Indonesia, yang diberikan Bung Karno saat kunjungan Kim Il Sung ke Tanah Air pada April 1965. (Antara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar