Selasa, 29 September 2015

Panglima : Lima Poin Wajib Menuju Propesionalisme TNI


TNI harus bertransformasi dari prajurit kemerdekaan menjadi tentara profesional. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menekankan, ada lima hal yang harus diperhatikan untuk perubahan TNI.

"Pertama pemutakhiran doktrin dan organisasi. Doktrin Tri Dharma Eka Karma perlu pemutakhiran," kata Gatot dalam amanat yang dibacakan Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI Laksamana Muda Agung Pramono, Senin (29/9/2015).


Lima Poin Wajib Menuju Propesionalisme TNI

Menurut dia, perlu pemutakhiran doktrin untuk menghadapi tantangan zaman. Doktrin harus fleksibel sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

Selanjutnya, Gatot menitikberatkan modernisasi alat utama sistem persenjataan. Sebanyak 55 persen alusista TNI berusia lebih dari 35 tahun.


"Perlu dukungan komponen bangsa. Namun, TNI bahagia atas kebijakan pemerintah 10 tahun terakhir. Anggaran TNI meningkat," ujar Gatot.

Ketiga, Gatot menyadari perlu peningkatan kualitas sumber daya manusia baik prajurit maupun pegawai negeri sipil TNI. Kualitas sumber daya manusia bisa meningkat salah satunya melalui pendidikan.

Keempat, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini juga menilai perlu peningkatan kerja sama militer dengan negara lain. Tujuannya, untuk komparasi kemampuan TNI dengan tentara asing. "Hal yang dapat dikembangkan akan jadi referensi,"  kata dia.

Terakhir, dia menyampaikan perlunya kedekatan TNI dengan rakyat. "Kemanunggalan TNI dan rakyat. TNI dari rakyat," jelas dia.

Di akhir amanat, Gatot kembali menyinggung pentinganya modernisasi alutsista. "Kedaulatan akan terancam jika tidak ada transformasi TNI," kata Gatot.

Amanat Gatot berkaitan bedah buku Transformasi TNI: Dari Prajurit Kemerdekaan Menuju Tentara Profesional dalam Demokrasi karya Letnan Jenderal (Purn) Agus Widjojo, di Jalan Tanah Abang III, Jakarta Pusat.  (MetroTVNews)

1 komentar:

  1. Salut buat TNI doktrin utk tahun depan saya lbih stuju dg kalimat ini"MEMPRODUKSI SENJATA ALUTSISTA SENDIRI YANG LEBIH MODERN& CANGGIH"
    saran saya utk perekrutan agota TNI harus lewat online agar tak trlibat korupsi dan suap.

    BalasHapus