Rabu, 27 Juni 2012

Robot Serangga, Masa Depan Mata-Mata Militer


Robot Serangga, Masa Depan Mata-Mata Militer

Untuk memburu teroris di Pakistan, CIA dan militer AS menggunakan robot. Dalam sejarah robot pengintai canggih, ukuran robot kini jauh dari bayangan kita.
Dalam sejarah robot pengintai, robot ini kini memiliki ukuran jauh lebih kecil. Selama beberapa tahun terakhir, diduga sejumlah robot pengintai ini menggunakan fisik dan ukuran yang sama seperti serangga.

Dilansir oleh DailyMail, dugaan tentang robot pengintai ini berawal pada 2007. Ada laporan tentang kemunculan 'obyek aneh' yang terbang melayang di atas aksi protes antiperang. Hal ini berujung tuduhan pada pemerintah AS yang secara diam-diam mengembangkan mata-mata robot serangga.
Kolonel Tom Ehrhard, pensiunan Angkatan Udara (AU) AS mengatakan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi, karena menurutnya 'AS bisa sangat licik',

Beberapa waktu lalu AU AS pernah memamerkan prototip robot pengintai seukuran serangga yang tak terdeteksi. Robot serangga ini mampu memfoto, merekam dan bahkan menyerang teroris.

Pihak AU juga mengungkap ‘robot mini mematikan’ ini dibuat berdasarkan cetak biru Leonardo da Vinci. Menurut rencana robot ini akan selesai diproduksi pada 2015.

"Kendala yang dihadapi para ilmuwan saat ini adalah, pesawat tak bisa melayang dan helikopter tak bisa terbang cepat. Namun, alam telah berhasil memecahkan masalah rancang mesin miniatur terbang ini," kata Richard Bomphrey, seorang profesor dari Oxford University mengacu pada robot serangga pengintai ini.

Sumber: Inilah.com

1 komentar:

  1. Dengan berkembangnya teknologi nano hal tersebur sangat memungkinkan. Oleh sebab itu instansi terkait research sepert LIPI dan lain-lain tidak boleh ketinggalan dan turut mengembangkan teknologi nano serta terus melakukan riset tentunya dengan dukungan penuh pemerintah dan regulasinya..

    BalasHapus