Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Laksamana Madya TNI Dr Marsetyo sebagai Kepala Staf Angkatan Laut dan Marsekal Madya TNI Ida Bagus Putu Dunia sebagai Kepala Staf Angkatan Udara, Senin.
SBY Lantik KASAL dan KASAU Baru foto : site88.net |
Pelantikan kedua pejabat tersebut berdasarkan Keppres 78 TNI Tahun 2012 ditandatangani pada 14 Desember 2012.
Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Negara Jakarta dan dihadiri oleh Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua BPK, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dan Kasau yang diganti Marsekal TNI Imam Syufaat dan Kasal Laksamana TNI Soeparno, Jaksa Agung Basrief Arief dan Ibu Negara Ani Yudhoyono.
Selanjutnya Kasal Laksamana TNI Soeparno dan Kasau Marsekal TNI Imam Syufaat memasuki masa pensiun.
Sejumlah menteri yang hadir antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menlu Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo serta sejumlah pejabat lainnya.
Sebelumnya, Marsekal Madya TNI Ida Bagus Putu Dunia menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI, sementara Laksamana Madya TNI Dr Marsetyo sebelumnya menjabat sebagai Wakasal.
KSAU & KSAL Salah Ucap Sumpah Janji
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya Marsetyo dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya Ida Bagus Putu Dunia salah mengucap sumpah janji hingga tiga kali.
Kedua pemangku jabatan jenderal bintang empat ini salah mengucapkan kalimat sumpah janji pada bagian suap hingga tiga kali.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku pengambil sumpah jabatan mengulangi kalimat sumpah janji tersebut hingga tiga kali, dan mengulangi dengan nada lebih tegas saat mengulangi kalimat sumpah janji untuk yang ketiga kali.
"...Bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja," ucap SBY, dalam pelantikan dua kepala staf TNI, di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/12/2012).
Kalimat sumpah janji yang seharusnya diucapkan kembali oleh dua kepala stas TNI yang tengah dilantik Presiden, salah diucapkan oleh kedua kepala staf TNI. Akibatnya SBY mengulangi kalimat tersebut.
"Saya ulangi, atau suatu pemberian apa saja," ucap SBY. Namun dua kepala staf TNI itu masih juga salah mengucapkan kalimat sumpah janji bagian suap tersebut, hingga akhirnya SBY mengulanginya untuk yang ke tiga kali dengan nada meninggi.
"Atau suatu pemberian apa saja, dari siapa pun juga," ucap SBY dengan wajah merengut.
Akhirnya Marsekal Madya Ida Bagus Putu Dunia dan Laksamana Madya Marsetyo resmi dilantik Presiden, untuk menjalankan tugas menjaga pertahanan negara.
Marsekal Madya Ida Bagus Putu Dunia menggantikan Marsekal Imam Sufaat yang akan memasuki masa pendiun, dan Laksamana Madya Marsetyo menggantikan Laksamana Suparno yang juga akan memasuki masa pensiun.
Sumber : Berita Satu | Inilah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar