Indonesia berkomitmen untuk terus mengawal jalannya penanganan sengketa Laut China Selatan secara damai. Hal tersebut merupakan bagian dari kontribusi Indonesia dalam menjaga stabilitas di kawasan Asia Pasifik.
Buntunya penyelesaian konflik juga dikhawatirkan terjadi pada tahun ini. Saat ini keketuaan ASEAN dipegang oleh Brunei sedangkan Sekretaris Jenderal ASEAN akan dijabat oleh Le Luong Minh dari Vietnam, keduanya adalah negara yang memiliki klaim di Laut China Selatan.
Kedua negara tersebut ditakutkan menggunakan posisinya di ASEAN untuk memenuhi kepentingannya di Laut China Selatan. Namun Marty menyatakan hal tersebut tidak akan mengganggu penyelesaian damai karena November lalu China telah menyepakati deklarasi penyelesaian damai dengan ASEAN.
“Pada tahun 2013, Indonesia akan berupaya membangun momentum pelaksanaan penyelesaian damai yang telah disepakati negara-negara ASEAN dan China,” ujar Marty dalam pidato tahunannya di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (4/1/2013.
“Namun penyelesaian damai di Laut China Selatan tetap memerlukan kesedian semua pihak untuk mengedepankan kepentingan bersama serta menghormati hukum internasional dan hukum laut internasional," paparnya
Laut China Selatan sendiri dipersengketakan oleh China dengan 4 negara anggota ASEAN, yakni Vietnam, Malaysia, Brunei dan Filipina. China menyatakan Laut China Selatan adalah bagian wilayahnya berdasarkan catatan sejarah masa Kekaisaran China.
Sumber : Oke Zone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar