Kementerian Perhatanan menargetkan dapat mempercepat realisasi program modernitasi alat utama sistem persenjataan TNI hingga kekuatan pokok minimun. Target awal program pada 2014 diharapkan dapat dipenuhi pada 2019.
TNI akan tambah Satu Skuadron Pesawat Tempur Sukhoi |
"Kita tidak perlu menunggu sampai 2024, bisa dipercepat 2019 untuk mencapai kekuatan pertahanan kita sampai kepada minimum essential forces," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di kantor Kementerian Pertahanan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2013).
Salah satunya adalah mempercepat penamahan 10 unit pesawat angkut Hercules tipe C-130A untuk TNI AU. Sebanyak empat unit di antaranya merupakan hibah dari Australia sementara enam sisanya adalah unit yang dibeli dalam kondisi baru.
"Sekarang sebagian sudah dalam proses produksi. Sebagian lagi sudah datang. Kita harapkan akhir semester pertama 2014 sudah hadir," imbuhnya.
Selain pesawat angkut militer, TNI AU juga akan mendapatkan tambahan satu lagi squadron pesawat jet tempur Sukhoi dari Rusia dan F-16 dari Amerika Serikat. Sedangkan TNI AL akan diperkuat dengan kapal selam.
"Totalnya ada 45 alutsista yang besar," jelas menhan dalam keterangan pers hasil evaluasi Isu-Isu Pertahanan 2013 sore ini. (Detik)
RADIO AKTIF TV SATELITE
BalasHapusINDONESIA, MENANGANGKAN KEKUATAN SECARA LANGSUNG
RUSIA, AMERIKA, CHINA, KOREA,
AUSTRALIA, DALAM HUT BESAR
BESAR PENGADAAN ALUTSISTA,
sebagai negara kuat adikuasa PERANG
dan Indonesia raya menjadi kuat
raksasa di dukung ASEAN,
BRUNAI, MALAI, THAI, VIENAM,
LAOS, KAMBOJA DANJUGA LIGA
ARAB ARAB SAUDI, NHK NIPON
JAPANIS, SEMOGA PENGADAAN
ALUTSISTA INDONESIA RAYA
2014 SUDAH TERPENUHI, 2019
MENIKMATI SAJA,
Semoga skuadron Sukhoi Su-35BM juga melengkapi jajaran payung NKRI. Amin...
BalasHapus