SIANG ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memimpin rapat terbatas (ratas) membahas insiden penembakan di Papua yang menewaskan 8 orang anggota TNI. Ratas akan digelar setibanya Presiden SBY di Jakarta dari Pemalang, Jawa Tengah.
Ilustrasi (Jessica Wuysang / ANTARA) |
Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden SBY beserta rombongan dijadwalkan tiba di Stasiun Gambir sekitar pukul 12.00 WIB. Ratas akan digelar di Kantor Presiden di kompleks Istana Negara pada pukul 13.30 WIB.
"(Rapat) hari ini, segera setelah kami tiba di Gambir," kata Julian saat dihubungi, Jumat (22/2) pagi.
Julian menjelaskan, rapat akan dihadiri oleh sejumlah menteri dan pimpinan lembaga negara. Antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mendagri Gamawan Fauzi, Menlu Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Kapolri Jendral Timur Pradopo, dan Panglima TNI Agus Suhartono.
Masih lanjut Julian, penyelenggaraan ratas ini bukanlah alasan ditundanya agenda kegiatan Presiden SBY di Karawang, Jawa Barat (Jabar) pagi ini. Ia kembali menegaskan bahwa penundaan kunjungan kerja Presiden di Karawang karena mempertimbangkan masa tenang pilkada Jabar. (Jurnas)
"Penundaannya bukan karena ada ratas mendadak tentang kasus 8 prajurit TNI tewas di Puncak Jaya. Tapi kan, hari ini masa tenang pilgub Jabar," ujarnya.
Harapan kami semua untuk pemerintah Indonesia dalam upaya perdamaian di Papua. Tingkatkanlah pembangunan wilayah Papua sehingga akan tercapai peningkatan tarap hidup dan kesejahteraan saudara-saurada kami ditahan PAPUA.
BalasHapusTak akan ada Konflik jika kesejahteraan itu dirasakan olah semua rakyat Indonesia dimanapun beraada.
Jayalah Indonesiaku.
mana suara gonggongan ANJING ANJING PEMBELA HAM????
BalasHapusmana suara "MUSUH DALAM SELIMUT ITU????"
apakah anjing anjing itu menganggap TNI bukan manusia, sehingga Hak Asasi mereka tidak pantas diperjuangkan?
KELUARLAH KALIAN WAHAI MUSUH BANGSA!!!!!!!!