Modernisasi TNI AL hanyalah satu pilar di antara empat pilar yang lain. Pembangunan postur TNI AL yang andal dan disegani meliputi struktur kekuatan, kesiapsiagaan, dan kemampuan beroperasi dalam jangka waktu lama.
"Dalam melaksanakan pembangunan kekuatan dan pembinaan, TNI AL melakukannya secara holistik dan komprehensif agar menghasilkan keseimbangan laut, baik dari aspek personel, organisasi, dan alutsista," kata Kepala Staf TNI AL (Kasal), Laksamana TNI Marsetio, saat memberi kuliah umum di hadapan 80 peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) ke-49 Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas), di kantor Lemhannas, Jakarta, Selasa (9/7).
Modernisasi TNI AL akan diarahkan pada pemanfaatan industri dalam negeri dengan komitmen mampu memberikan efek tangkal yang tinggi melalui rematerialisasi, revitalisasi, dan relokasi. "Modernisasi alutsista dilaksanakan secara bertahap, konsisten, serta berkesinambungan dengan mengedepankan keterpaduan matra sehingga terwujud kekuatan TNI AL yang andal dan disegani," kata Kasal.
Marsetio berharap pada 2024 kekuatan TNI AL meliputi 151 KRI, 54 pesawat udara, dan 333 kendaraan tempur yang memiliki kondisi siap tempur dan teknologi terkini. Di samping itu, TNI AL memiliki kekuatan pasukan 3 BTP Korps Marinir, 1 Yonif Siaga Ibu Kota, 2 Yonif Kamdagri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar