Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Jumat, 09 Agustus 2013
Amerika Minta Indonesia Tangkap Snowden
Kepala Divisi Hubungan Internasional Markas Besar Kepolisian, Inspektur Jenderal Boy Salamudin mengatakan, pemerintah Amerika Serikat menjalin kerjasama interpol dengan Indonesia terkait penangkapan mantan intelijen AS, Edward Joseph Snowden, 30 tahun.
"Walau mereka sebagai negara super power, mereka membutuhkan kerjasama dengan Indonesia," kata Boy di Markas Besar Kepolisian, Kamis 8 Agustus 2013.
Amerika, lanjut Boy, meminta bantuan pemerintah Indonesia untuk menangkap Snowden yang dituding sebagai pembocor rahasia negara. “Ada temen-teman dari sana meminta bantuan untuk melakukan penangkapan sementara yang kita sebut professional arrest. Professional arrest itu apabila Snowden transit di Indonesia. Apabila itu ya," ujarnya.
Keberadaan Snowden saat ini diduga tinggal di Rusia. Negara beruang merah itu memberikan suaka yang berlaku selama satu tahun kepada Snowden sejak 1 Agustus lalu. Rusia menolak permintaan Washington untuk mengekstradisi Snowden.
Berbeda dengan Negara Paman Sam, kata Boy, Rusia tidak meminta pemerintah untuk menangkap Snowden apabila dia transit di Indonesia. "Rusia belum meminta apapun dengan Indonesia dalam konteks ke-interpol-an ya. Hanya Amerika saja sementara ini," tuturnya.
Edward Snowden menjadi sorotan dunia karena telah membocorkan dua program rahasia badan intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA). Dua program itu meliputi pengumpulan rekaman telepon pelanggan Verizon dan penyadapan data ke server perusahaan raksasa internet Amerika seperti Google, Facebook, Microsoft, Apple dan sebagainya.
"Saya tidak ingin hidup dalam masyarakat yang melakukan hal semacam ini (penyadapan). Saya tidak ingin hidup di dunia di mana segala sesuatu yang saya lakukan dan katakan, direkam," kata Snowden, soal alasannya membocorkan program rahasia itu. Snowden adalah mantan kontraktor NSA dan pernah menjadi pegawai dinas rahasia Amerika, Central Intelligence Agency (CIA).
Aksi Snowden ini mengguncang politik Amerika. Sebagian menyebut sikapnya heroik dan menjadikannya sebagai whistleblower (peniup peluit) karena membongkar kebijakan pemerintah yang mengancam privasi warga Amerika. Namun lainnya mengatakan sebaliknya. "Dia pengkhianat," kata jurubicara DPR Amerika, John Boehner. (Tempo)
Kalau tdk menangkap jadi masalah, kalau menangkap kita masuk perangkap konflik antara AS Rusia dan kalau NKRI berani biar ditangkap AS sendiri. Kalau menurut saya Indonesia akan menangkap atas perintah AS, karena dana sdh disalurkan ke Indonesia dan hutang budi. Salam NKRI........
BalasHapusGa ada yg bisa tangkap snowden krn statusnya temporary asylum d russia, siapa aja yg berani tangkap ya hrs berurusan dgn russia.
BalasHapuswah bahaya klau indonesia mau membantu amerika bisa2 indonesia ama rusia bisa konflik mendingan jgn di trima ja tawaran amerika
BalasHapus#salam nkri
Polisi itu penghianat bangsa,boneka amerika...Pantes aja polisi dibantai sama TNI
BalasHapusKembali ke Jalur Politik Bebas Aktif..kalo permintaan US juga berpengaruh dgn keamanan Indonesia silahkan tangkap,tp jika sebaliknya sbaiknya hiraukan krn kita kita bkn budak US, apalg dokumen yg membuat geger ternyata Bangsa Indonesia ikut dimatai2 US kita harus TOLAK DGN TEGAS!!!!!!
BalasHapusternyata snowden masih mudah tapi sudah menjabat cia rasia amerika memang beruntung nasib nya ini namanya ada pembiaayan dari orang orang asing buat indonesia sebagai negara pajak terbesar yang akses nya untuk membangun semoga kita semua indonesia bersatu menjadi raksasa dunia negara adidaya super power,
BalasHapusdisini, kebodohoan atau kepintaran indonesia bisa kita lihat nanti. ditangkap atau dibiarkan yak ? haha liat aja nanti, kalo emng indonesia pinter, indonesia tau ko jawabannya apa... hehe saya pro rusia loh :D hiehie rusia lebih konsisten ketimbang si A****K* laknatullah itu !
BalasHapus