Sabtu, 17 Agustus 2013

Marak Kasus Penembakan, Pekerjaan Rumah Khusus Bagi Polisi di HUT RI ke 68


Banyaknya aksi kriminalitas dengan menggunakan senjata api, membuat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memiliki Pekerjaan Rumah (PR) khusus di hari kemerdekaan yang jatuh pada hari ini 17 Agustus 2013. Terlebih, setelah semalam terjadi baku tembak antara anggota Polri dan seseorang misterius yang diduga teroris yang telah mengakibatkan dua anggota Polri dari Polsek Pondok Aren tewas dengan luka tembak.

Marak Kasus Penembakan Polisi, Pekerjaan Rumah Khusus di HUT RI ke 68

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Ronny F Sompie mengatakan bahwa Mabes Polri akan memberikan perbantuan kepada seluruh Kepolisian Daerah (Polda), Polres dan Polsek, jika memang diperlukan, untuk melakukan pengamanan hari kemerdekaan 17 Agustus yang jatuh pada hari ini.


"Pengamanan memang sudah kita rencanakan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Kita telah menugaskan Polda Metro, untuk membantu pengamanan di Ibukota. Polri akan mem-backup Polda seluruh Indonesia dalam pengamanan. Pada saat pelaksanaan upacara," kata Ronny dalam pesan singkatnya kepada Sindonews, Jakarta, Sabtu (17/8/2013).

Selain itu, Ronny juga mengatakan bahwa pengamanan hari ini, akan lebih dititikberatkan kepada pengamanan istana negara RI. Meskipun pengamanan tersebut sudah di backup oleh Polda Metro Jaya, namun Ronny mengatakan tetap akan memberikan perbantuan kepada Polda Metro Jaya.

"Iya, itu sudah jadi keharusan," tandas Ronny. Terkait dengan jumlah anggota Polri yang akan disiagakan di istana negara, Polri menyerahkan hal tersebut kepada Polda Metro. (Sindo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar