Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie mengatakan, pihaknya akan melakukan diskusi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pernyataan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja yang menyatakan bahwa institusi Kepolisian dinilai sebagai lembaga terkorup.
"Polri ingin mengajak diskusi beliau (Adnan) dan duduk satu meja untuk berdiskusi bersama terkait hasil kajian dan penelitian tersebut, jika ada parameter yang menjadi dasar pernyataannya tersebut," kata Ronny di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2013).
Selain itu, Ronny pun penasaran dan ingin mengetahui dengan persis muara pada siapa dan titik mana dari Polri yang rawan akan korupsi. Hal tersebut agar oknum yang melakukan korupsi dapat segera diusut dan diminta pertanggungjawabannya.
"Untuk itu, Sekaligus memperbaiki pola pikir, pola sikap dan pola tindak setiap anggota Polri yang rentan akan terlibat dalam perbuatan yang bernuansa koruptif," tegas Ronny.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja mengatakan, institusi Polri dan parlemen sebagai dua lembaga terkorup di Indonesia.
Hal demikian dikatakan Adnan Pandu Praja saat acara kopi pagi dengan tema 'Upaya Pemberatasan Korupsi dan Anatomi Korupsi Pada Pelaksanaan Pemilu', di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin, 16 September 2013.
Klik berita awal KPK sebut Polri dan DPR sebagai lembaga terkorup. (SINDO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar