Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Kamis, 12 September 2013
Teror Makin Jelas, Polisi Lini Terdepan yang Menjadi Target
Penasihat Ahli Kapolri, Kastorius Sinaga, mengatakan bahwa pelaku penembakan polisi mengincar aparat di lini terdepan. Karena itu, sambung dia, beberapa polisi yang tewas ditembak dalam kurun waktu sebulan ini pangkatnya terbilang rendah.
Sekedar catatan, Sukardi, polisi yang ditembak di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/9), berpangkat Bripka. 16 Agustus lalu, Kus Hendratna dan Maulana juga tewas ditembak orang tak dikenal di Pondok Aren, Tangerang. Keduanya merupakan anggota kepolisian yang masing-masing berpangkat Aiptu dan Bripka.
"Mereka melakukan random shooting. Dari segi teror sudah jelas, aparat polisi yang dekat dengan masyarakat menjadi target. Ini merupakan bentuk teror yang bertujuan membuat negara dan rakyat mengalami demoralisasi," ujar Kastorius saat diwawancara TVRI dalam program Indonesia Siang, Rabu (11/9).
Kastorius yakin pihak kepolisian bisa mengungkap kasus ini. Menurut dia, polisi dan masyarakat harus bekerja sama agar diperoleh informasi yang lengkap.
"Sejak peristiwa penembakan polisi Pondok Aren, Kapolri telah menugaskan satu tim yang bergerak secara silent untuk mengungkap secara lengkap. Kita tahu, aktor di lapangan tidak berdiri sendiri, ada golden boy (aktor intelektual) yang harus diungkap secara keseluruhan, agar tuntas setuntas-tuntasnya.
"Tidak ada kejahatan yang sempurna, ini pasti akan terungkap," tutup Kastorius. (JN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar