Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Rabu, 30 Oktober 2013
TNI AU Tambah Pesawat dan Rudal Oerlikon
TNI AU pada tahun ini akan menambah lagi alat utama sistem persenjataan (alutsista) pesawat tempur. Baik untuk melengkapi yang sudah ada maupun yang baru.
Khusus untuk alutsista yang baru yaitu Helikopter Couger. Selain Helikopter Couger, alutsista yang segera akan datang, yaitu pesawat tempur T50 dan Supertucano.
“Untuk pengadaan kami harapkan dalam waktu dekat ini,” ungkap KSAU Marsekal TNI IB Putu Dunia usai upacara prasetya perwira (Praspa) dan Wingday di lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Selasa (29/10/2013).
Rudal Arhanud
Sedangkan untuk pengadaan peluru kendali (rudal) penangkis serangan udara Oerlikon pengadaannya baru dapat dilakukan tahun depan. Rudal Oerlikon rencananya akan ditempatkan di beberapa daerah, yaitu Jakarta, Pontianak, Makasar, dan Yogyakarta. Untuk Yogyakarta di Mako Paskhas Yogyakarta.
Untuk kepentingan tersebut, saat TNI AU sedang mempersiapkan fasilitas dan sumber daya manusia (SDM), yang akan mengawaki alutsista tersebut. “Pengadaan alutsista ini merupakan program kelanjutan pembangunan TNI AU,” terangnya.
Terutama para penerbang yang mengawaki pesawat militer, baik tempur, angkut maupun helikopter. Pemenuhan penerbang pesawat militer sendiri akan disesuaikan dengan kebutuhan. Namun untuk penerbang militer ditargetkan tiap tahun mampu menghasilkan 40 penerbang. “Untuk pemenuhan ini melalui Sekbang reguler maupun dari PSDP,” jelasnya.
Sumber : SIndo
TNI beli yang Oerlikon Skyshield atau MANTIS ya?
BalasHapusMaaf pak untuk mengcover luas wil.Indonesia yg sangat luas ini dan makin berkembangnya teknologi persenjataan tempur,apa gak sebaiknya Indonesia membeli alutsista yg lbh mogern lagi seperti pesawat Tempur SU-35 atau Sukhoi PAK FA T-50,pertahanan rudal S-400 milik Rusia,Kapal Selam Kelas Thypoon,Sierra Class (Russia)
BalasHapus,Frigat multimisi kelas La Fayette,Kapal perusak Soobrazitelnyy,Rudal 9K720 Iskander,terima kasih
maaf jangan terkeliru..oerlikon skyshield,bukan rudalkan..? kalau yg ginian cuman buat nangkis lalat terbang takut masuk hidung.hehehe..beli tuh s-300 ataupun s-400..tapi jangan beli es teler...heeiii dengarlah bapak pemerintah( DPR)...jangan tutup telinga kalian.dengar suara rakyat yg mengharaf negara dilindungi dari gangguan negara asing...
BalasHapus